M O M S M O N E Y I D
BisnisYuk

Entrev Nilai, Ini yang Percepat Transisi Kendaraan Listrik di Indonesia

Entrev Nilai, Ini yang Percepat Transisi Kendaraan Listrik di Indonesia
Reporter: Jane Aprilyani  |  Editor: Jane Aprilyani


MOMSMONEY.ID - Penggunan kendaraan listrik kian digaungkan. Project Coordinator Entrev Eko Adji Buwono menilai, proyek pabrik baterai mampu mempercepat proses produksi baterai kendaraan listrik di Indonesia.

Pemerintah, BUMN, atau swasta nasional, Eko bilang, perlu menggandeng produsen kendaraan listrik (EV) besar. Seperti kerjasama global LG dengan Hyundai, Gotion dengan Wuling, dan CATL dengan BMW-VW.

Sebelumnya, dikabarkan bahwa Indonesia, China, dan Korea akan membuat pabrik baterai dengan nilai investasi mencapai Rp 80 triliun. Hal ini merupakan tonggak penting dalam mendukung percepatan transisi kendaraan listrik di Tanah Air.

"Jika proyek ini benar-benar terwujud, maka hal-hal teknis terkait pembangunan pabrik dan offtaker baterai sudah selesai. Untuk bagian offtaker baterainya, sangat penting menggandeng produsen EV besar," ujar Eko dalam keterangan resminya, Senin (9/12).

Proyek ini juga akan membawa dampak signifikan pada infrastruktur pendukung, khususnya stasiun penukaran baterai kendaraan listrik umum (SPBKLU).

"Jika harga baterai untuk swap menjadi lebih murah, kita akan melihat banyak instalasi SPBKLU oleh para pengusaha. Ini akan menjadi katalis penting dalam memperluas jangkauan penggunaan kendaraan listrik di Indonesia," kata Eko.

Eko menilai, setelah pengembangan pabrik baterai, maka selanjutnya adalah pemerintah perlu memitigasi persoalan limbah baterai.

Baca Juga: Bukalapak Dorong Ekosistem Gaming Lewat Lapakgaming Battle Arena 2024

Dalam transisi ini adalah pentingnya environment safeguards, khususnya terkait pengelolaan limbah baterai. ENTREV aktif dalam advokasi regulasi yang mendukung pengelolaan limbah baterai yang aman dan berkelanjutan.

"Dalam konteks baterai, Entrev berperan dalam memastikan adanya pengelolaan limbah yang sesuai, termasuk upaya reuse dan recycle baterai. Kami juga terus mendorong regulasi yang mempermudah pengelolaan limbah baterai," tambah Eko.

Entrev saat ini tengah berpartisipasi dalam ekosistem ekonomi sirkular bersama Bappenas dan KLHK, berfokus pada limbah elektronik.

Menurut Eko, Entrev juga telah memperkenalkan konsep Waste Battery Management ke Kementerian Lingkungan Hidup (KLH), dan akan memperkuat langkah-langkah advokasi melalui keterlibatan aktif dalam pertemuan dengan KLHK di kuartal keempat tahun ini.

"Entrev juga mengusulkan Battery Waste Management sebagai salah satu prioritas di berbagai forum internasional seperti ADB dan UNEP," ucap Eko.

Eko juga menegaskan, Entrev berkomitmen untuk mendorong implementasi regulasi terkait pengelolaan limbah baterai.

"Akhir bulan ini, Entrev akan mengadakan project board meeting, salah satu anggota Board adalah KLH , dan kami akan fokus mendorong draft UU atau Permen tentang Battery Waste Management. Kami berharap, ini menjadi langkah konkret menuju pengelolaan limbah baterai yang lebih baik di Indonesia," tutur Eko.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

TERBARU

HP Samsung A16 Pakai Lensa Zoom hingga 10x, Harganya Mulai Rp 3 Jutaan

HP Samsung A16 masih bisa jadi pilihan terbaik meski kini sudah ada Samsung A17. Galaxy A16 hadir dengan layar luas dan lensa zoom hingga 10x.

Dari Lokal ke Global, Ini 5 Kunci Sukses Ritel dalam Menjangkau Konsumen Pasar China

Inilah 5 strategi utama bagi ritel untuk menembus pasar China, termasuk segmentasi kota, media sosial, regulasi, dan pemanfaatan platform.

HP Infinix Note 60 Ultra Berkolaborasi dengan Pininfarina yang Pernah Desain Ferrari

Infinix Note 60 Ultra akan segera dirilis dengan desain yang berbeda. Infinix mengambil langkah berani untuk mendefinisikan kembali identitasnya.

Ganti iPhone 15 Pro ke iPhone 17 Pro Sekarang Juga, Bawa Apple 19 Pro yang Canggih

Beralih dari iPhone 15 Pro ke iPhone 17 Pro bisa jadi pilihan tepat. HP flagship dari Apple ini membawa chipset terbarunya yakni Apple 19 Pro.

Moto Pad 60 Pro Bawa Daya 10.200 mAh, Stylus Pen dan Pin Konektor untuk Keyboard

Motorola membawa Moto Pad 60 Pro  bersaing dengan Redmi Pad. Tablet ini gunakan daya super  jumbo 10.200 mAh & stylus pen.

Hasil Undian BWF Tour Finals 2025, Cek Wakil Indonesia Masuk Grup Mana

Hasil Undian BWF Tour Finals 2025 yang berlangsung Sabtu (13/12) lalu, cek wakil Indonesia masuk grup apa di masing-masing sektor. 

Berikan 6 Kado Self Care Ini untuk Self Reward Diri Sendiri Jelang Natal

Berikut ada beberapa ide kado self care yang bisa diberikan untuk diri sendiri sebagai self reward saat Natal tiba.

Simak Rekomendasi Saham dari BNI Sekuritas Senin (15/12)

​IHSG mengakhiri perdagangan akhir pekan dengan penguatan. Berikut rekomendasi saham pilihan BNI Sekuritas untuk perdagangan Senin (15/12/2025).

Aplikasi Jenius Tawarkan Proteksi Perjalanan Terbaru dari Zurich, Ini Manfaatnya

Bank digital Jenius menawarkan produk proteksi perjalanan terbaru, Zurich Travel Guard dan Zurich Visa Protection di aplikasi Jenius.

IHSG Bergerak di Dua Zona, Ini Saham-saham yang Jadi Top Gainers

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak fluktuatif pada perdagangan awal Senin, 15 Desember 2025. ​