Efisiensi Lewat ATM Link, Jalin dan Euronet Raih Apresiasi Global

MOMSMONEY.ID - Inisiatif konsolidasi jaringan ATM empat bank BUMN ke dalam platform nasional ATM Link membuahkan hasil positif bagi PT Jalin Pembayaran Nusantara (Jalin) dan mitra teknologinya, Euronet.

Kolaborasi ini baru saja dianugerahi penghargaan Best Retail Payment Technology Initiative in Asia Pacific dari The Asian Banker dalam ajang Global Financial Technology Innovation Awards 2025.

Penghargaan tersebut diberikan atas keberhasilan keduanya dalam menjalankan proyek modernisasi infrastruktur sistem pembayaran nasional Indonesia.

Proyek ini dinilai sebagai salah satu transformasi teknologi paling ambisius dan kompleks di kawasan Asia Pasifik, baik dari sisi skala operasional maupun dampaknya terhadap efisiensi layanan publik.

Sejak dimulai, inisiatif ini telah berhasil mengonsolidasikan jaringan ATM milik empat bank besar anggota Himbara BRI, BNI, Bank Mandiri, dan BTN ke dalam satu sistem terintegrasi bernama ATM Link.

Saat ini, lebih dari 4.500 mesin ATM beroperasi di bawah platform ini dan dikelola oleh Jalin. Sistem tersebut dibangun di atas teknologi Ren Payments Platform milik Euronet yang memungkinkan pengelolaan transaksi ATM, POS, QR Code, dan pembayaran digital lainnya dalam satu ekosistem.

Langkah ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang untuk menciptakan infrastruktur pembayaran bersama yang lebih efisien dan hemat biaya.

Dengan pendekatan shared infrastructure, bank-bank BUMN tidak lagi perlu mengeluarkan belanja modal (capital expenditure) besar untuk mengembangkan sistem masing-masing.

“Lebih dari sekadar modernisasi teknologi, inisiatif ini menunjukkan bagaimana sinergi antarperusahaan perbankan milik negara bersama Jalin dapat menghasilkan infrastruktur strategis berskala nasional,” ujar Direktur Utama Jalin, Ario Tejo Bayu Aji dalam pernyataan resmi yang dikutip Kamis (26/6).

Selain efisiensi, konsolidasi ini juga mendorong standarisasi layanan dan mempercepat peluncuran inovasi baru yang lebih sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Hal ini juga memperluas akses publik terhadap layanan perbankan digital di berbagai daerah.

Teknologi yang mendukung transformasi ini berasal dari Ren Payments Platform milik Euronet. Sistem ini dirancang untuk mendukung transaksi berskala besar dengan tingkat keandalan tinggi.

Dengan arsitektur cloud-native dan berbasis microservices, Ren memfasilitasi pengelolaan transaksi secara real-time lintas kanal: ATM, POS, QR, hingga layanan tanpa kartu.

"Dengan sistem yang skalabel, real-time, dan cloud-native, kami membantu menciptakan ekosistem pembayaran yang modern dan inklusif untuk Indonesia," kata Sundeep Rawal, Managing Director Euronet Indonesia.

"Ren memungkinkan mitra kami menyederhanakan operasional, mempercepat inovasi, dan memberikan layanan lebih efisien di kanal digital maupun fisik," ujarnya.

Keunggulan platform ini terletak pada fleksibilitasnya dalam diintegrasikan dengan sistem lama perbankan, sehingga mitra tidak perlu membangun ulang infrastruktur dari awal.

Transformasi ini juga sejalan dengan tren digitalisasi sistem keuangan nasional. Menurut Bank Indonesia, volume transaksi digital sepanjang 2024 tercatat tumbuh lebih dari 30% secara tahunan, didorong oleh penetrasi mobile banking, QRIS, serta peningkatan transaksi non-tunai.

Dalam konteks ini, kehadiran platform nasional seperti ATM Link menjadi sangat krusial untuk memastikan interoperabilitas sistem dan inklusi keuangan. Jalin, yang kini menjadi anak usaha dari PT Danareksa, telah melayani lebih dari 85 institusi keuangan dan penyedia fintech di seluruh Indonesia.