M O M S M O N E Y I D
HOME, Bugar

Efek Samping yang Wajar Terjadi Setelah Dilakukannya Vaksinasi Covid-19

Efek Samping yang Wajar Terjadi Setelah Dilakukannya Vaksinasi Covid-19
Reporter: Raissa Yulianti  |  Editor: Raissa Yulianti


MOMSMONEY.ID - Beberapa orang telah dilaporkan mengalami gejala-gejala tertentu sebagai efek samping vaksinasi Covid-19. Wajarkah gejala tersebut muncul? Lalu gejala apa sajakah yang tidak wajar terjadi setelah dilakukannya vaksin?

Mengutip dari kesmas kemkes, vaksin adalah produk biologi berisi antigen berupa mikroorganisme atau zat yang telah dihasilkannya diolah sedemikian rupa.

Apabila diberikan kepada seseorang, maka orang tersebut dapat secara aktif kebal terhadap penyakit-penyakit tertentu.

Vaksinasi itu sendiri merupakan suatu proses dimana seseorang menjadi kebal dari suatu penyakit. Apabila suatu saat orang tersebut terkena penyakit tersebut, maka ia hanya akan merasakan gejala ringannya saja atau bahkan tidak sakit sama sekali.

Baca Juga: Kriteria Calon Pendonor Plasma Konvalesen

Menurut WHO dalam who.int, sebagian efek samping yang dirasakan mereka yang disuntik vaksin adalah berupa pegal pada bagian yang disuntik, demam, sakit kepala, menggigil, diare, kedinginan.

Efek samping yang disebut WHO sejalan dengan hasil uji yang dilakukan oleh Tim Riset Uji KlinikVaksin Covid-19 dari Universitas Padjadjaran yang menyebutkan bahwa efek samping setelah divaksin bersifat ringan.

Efek tersebut bisa saja berbeda bergantung pada vaksin apa yang diberikan.

Efek-efek samping di atas dapat bertahan atau bahkan baru dapat muncul setelah 24 jam kedepan. Jika rasa sakit akibat efek samping ringan dirasakan lebih dari 3 hari, Anda diharapkan untuk segera lapor kepada petugas medis terkait.

Namun jika terjadi efek samping berlebih seperti sesak napas, kehilangan kemampuan berbicara, linglung, atau efek-efek lain, Anda juga wajib untuk melaporkan hal tersebut kepada petugas medis untuk segera dipantau.

Adapun efek samping lain yang tidak wajar terjadi dan dilaporkan pada WHO ialah timbulnya anafilaksis.

Anafilaksis itu sendiri adalah reaksi gejala berat yang dialami imun tubuh akibat alergi yang berupa syok akibat kemunculan alergi yang secara tiba-tiba. Gejala tersebut dilaporkan sangat jarang terjadi.

Baca Juga: Fakta Gejala Covid-19 Happy Hypoxia yang Tak Disadari

Dinyatakan positif setelah vaksin

Pada kondisi-kondisi tertentu, Anda mungkin mendapati penerima vaksin yang dinyatakan positif Covid-19. Gejala ini bukanlah efek samping setelah proses vaksinasi. 

Menurut penjelasan dari Kemenkes yang MomsMoney kutip melalui sehatnegeriku.kemkes.go.id, antibodi tidak terbentuk sesaat setelah tubuh menerima vaksin. Antibodi dari vaksin membutuhkan waktu untuk membuat tubuh kebal terhadap virus.

Sayangnya, banyak orang mengalami kesalahpahaman tentang hal ini. Mereka beranggapan bahwa setelah divaksin, boleh pergi dan berkerumun. 

Pada kenyataannya, Prof. Hindra selaku Ketua Komnas Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi mengatakan bahwa kekebalan tubuh baru akan terbentuk setelah 28 hari dari proses penyuntikan vaksin Covid-19 yang kedua.

Proses meingkatnya kekebalan tubuh setelah vaksinasi pertama kemungkinannya sangat kecil. Jauh lebih efektif sekitar sebulan setelah dilakukannya vaksinasi yang kedua.

Terjadinya kasus positif yang dianggap sebagai efek samping dari vaksinasi itu sendiri tidaklah benar. Yang benar adalah abainya prokes akibat merasa tubuh sudah kebal Covid-19 setelah divaksin.

Sekali lagi, vaksin telah dinyatakan aman dan telah teruji melalui proses standar dan keamanan oleh WHO. Namun, perlu diingat untuk selalu patuh pada protokol kesehatan meski sudah divaksin. Hal ini berkaitan dengan sistem kekebalan tubuh yang tidak bisa langsung terbentuk, melainkan butuh waktu. 

Jika Anda abai, bukan tidak mungkin Anda akan terkena Covid-19 meski telah dilakukannya vaksinasi.

Selanjutnya: Waspada Alergi Dingin yang Tak Disadari Terjadi pada Tubuh Anda

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

TERBARU

Realme C85 Meluncur Membawa Fitur-fitur Keren, Siap Bersaing dengan Realme P4

Realme C85 menghadirkan banyak fitur canggih yang cukup bersaing dengan Realme P4. Daya tarik utama Realme C85 adalah baterai 7.000mAh. ​

Desain Dapur Modern Ini Jadi Tempat Favorit di Rumah, Bukan Soal Tempat Memasak

Simak ini inspirasi dapur modern yang lebih nyaman, fungsional, dan berkarakter, cocok untuk gaya hidup keluarga Indonesia masa kini.

Naik dan Tembus Rp 2,5 Juta, Harga Emas Antam Hari Ini (22/12) Cetak Rekor Tertinggi

Harga emas Antam ukuran 1 gram dibanderol Rp 2.502.000 Senin (22/12/2025), naik Rp 11.000 dibanding hari sebelumnya.

Desainer Interior Mulai Bosan dengan Warna Ini, Apa Saja?

Simak alasan desainer interior kini menghindari warna abu-abu datar dan memilih warna netral yang lebih hangat dan nyaman untuk rumah

Lebih dari Sekadar Ucapan, Ini 7 Ide Merayakan Hari Ibu agar Hubungan Makin Hangat

Beberapa ide merayakan Hari Ibu berikut ini akan menciptakan momen kehangatan dan kenangan indah bersama ibu.

Suka Meminjamkan Uang ke Teman? Ternyata Itu Kebiasaan Buruk lo, Simak Ulasannya

Mungkin meminjamkan uang ke teman terlihat mudah, tapi salah cara bisa bikin keuangan terganggu dan hubungan jadi canggung lo. Simak yuk.

Belajar Mengenal Sejarah Bank Indonesia yang Wajib Kamu Ketahui

Simak sejarah Bank Indonesia yang jarang dibahas dan perannya dalam menjaga nilai rupiah serta stabilitas ekonomi Indonesia hingga sekarang.

Rekomendasi 7 Film Bertema Ibu dari Luar Negeri yang Ceritanya Menyentuh

Memperingati Hari Ibu bisa dilakukan dengan menghabiskan waktu bareng ibu atau menonton film yang bertema ibu.

Harga Emas Galeri 24 dan UBS di Pegadaian Hari Ini Senin (22/12) Tidak Bergerak

Harga emas Galeri 24 dan UBS di Pegadaian hari ini Senin (22/12) kompak stagnan. Emas Galeri 24 tetap Rp 2.519.000, emas UBS Rp 2.564.000.

Simak Rekomendasi Saham BNI Sekuritas untuk Perdagangan Senin (22/12)

IHSG mengakhiri perdagangan akhir pekan dengan pelemahan. ​Berikut rekomendasi saham pilihan BNI Sekuritas​ untuk perdagangan Senin (22/12).