Santai

Dorong Inovasi di Bidang Digital, Sampoerna University Hadirkan Festival Technology

Dorong Inovasi di Bidang Digital, Sampoerna University Hadirkan Festival Technology

MOMSMONEY.ID - Sampoerna University menghadirkan Festivel of Engineering Technology yang bertujuan menyiapkan sumber daya manusia yang lebih tangguh terhadap perkembangan digital dan kemajuan teknologi masih di era disrupsi. Selain itu juga untuk mendorong inovasi demi membawa kemajuan berkelanjutan.

Kemajuan teknologi dan digital di era disrupsi ini seringkali dilihat bermata dua. Satu sisi membantu dan memaksimalkan produktivitas masyarakat, tetapi di sisi lain menciptakan berbagai tantangan yang cukup kompleks, seperti kesiapan SDM.

Oleh karena itu, Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Teknik & Teknologi Sampoerna University hadirkan Festival of Engineering and Technology (FETO) yang rutin digelar setiap tahunnya. 

Project Leader FETO Joel Nathanael mengatakan teknologi digital tentunya memberikan banyak manfaat namun juga memiliki tantangan tersendiri bagi generasi masa depan.

Baca Juga: Lewat Pembelajaran Trilingual Bisa Dukung Pola Pikir Global

"Untuk itu, pemilihan tema FETO tahun ini kami pilih agar dapat membuka wawasan terkait tantangan atau risiko yang ada saat ini maupun di masa depan, sehingga pada akhirnya kita tidak selalu bergantung kepada teknologi tetapi justru bisa memanfaatkan teknologi dengan maksimal,” jelas Joel dalam siaran pers yang diterima MOMSMONEY. 

Surya Danusaputro Liman, Ph.D. selaku Dean of Faculty of Engineering and Technology Sampoerna University menyatakan bahwa untuk menghadapi tantangan di era disrupsi ini, diperlukan kesiapan dari segala aspek.

Langkah yang diambil Sampoerna Academy adalah membekali mahasiswa dengan pengetahuan, keterampilan, dan pendekatan inovatif serta mempersiapkan mahasiswa agar mampu beradaptasi dan bersaing di era disrupsi ini.

"Dalam akademik, Sampoerna University menggunakan kurikulum unik yang berstandar US dan disusun agar relevan dengan kondisi kehidupan masa kini untuk mendorong mahasiswa berpikir kritis dan mencari solusi yang sesuai dengan tantangan atau masalah yang dihadapi saat ini atau di masa depan,” ungkap Surya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News