Dorong Efisiensi Manufaktur, Dormer Pramet Rilis Solusi Bubut dan Milling Terbaru

MOMSMONEY.ID - Produsen global perkakas pemotong logam, Dormer Pramet, resmi meluncurkan lini produk terbaru untuk tahun 2025 yang mencakup solusi bubut dan milling berperforma tinggi.

Peluncuran ini ditujukan untuk mendukung peningkatan produktivitas sektor manufaktur Indonesia yang tengah tumbuh pesat, sekaligus menyesuaikan dengan target dan kebijakan nasional dalam kerangka "Making Indonesia 4.0"

Produk-produk terbaru ini menawarkan keunggulan dalam presisi, daya tahan, dan efisiensi operasional. Dengan kombinasi material baru, lapisan pelindung mutakhir, dan desain yang disesuaikan dengan kebutuhan industri masa kini, Dormer Pramet menyasar pelaku usaha di sektor logam, otomotif, serta industri bernilai tambah tinggi lainnya yang sedang berkembang di Indonesia dan kawasan Asia Tenggara.

“Industri manufaktur Indonesia memiliki potensi pertumbuhan yang sangat besar, terutama dengan proyek infrastruktur yang sedang berjalan, peningkatan investasi asing langsung (FDI), dan dukungan kebijakan untuk modernisasi industri,” ujar Rahul B. Inamdar, Vice President, Sales, Southeast Asia and Oceania, Dormer Pramet dalam keterangan resmi yang dikutip Selasa (17/5). 

Baca Juga: Apindo Prediksi 2024 Jadi Tahun Berat bagi Sektor Manufaktur Indonesia

Ia menambahkan, solusi terbaru ini dirancang untuk membantu industri lokal mencapai standar kinerja yang lebih tinggi sekaligus mendukung produktivitas dan keberlanjutan.

Beberapa produk unggulan dari lini baru ini antara lain T5415 CVD Grade untuk material ISO H, insert GL. S-PM untuk grooving material non-ferrous, serta seri milling SRN yang mengurangi biaya produksi hingga 20%.

Pengembangan ini tidak hanya menargetkan performa teknis, tapi juga aspek keberlanjutan dan efisiensi biaya, sejalan dengan Standar Industri Hijau Indonesia dan kebutuhan industri yang semakin berorientasi pada efisiensi sumber daya.

Produk-produk tersebut juga dirancang mendukung transformasi digital industri melalui peningkatan presisi dan pengurangan ketergantungan pada tenaga kerja berkeahlian tinggi. Desain user-friendly dari lini ini memungkinkan adopsi lebih luas di kalangan produsen berskala kecil hingga besar, serta mendorong peningkatan keselamatan kerja dan efisiensi operasional di lantai produksi.

Baca Juga: Sektor Tekstil Serap Banyak Lulusan SMP dan SMA, API Dorong Revisi Permendag 8/2024

Dengan strategi ini, Dormer Pramet tidak hanya memperkuat posisinya di pasar Asia Tenggara, tetapi juga menjadi bagian dari ekosistem pertumbuhan industri manufaktur Indonesia yang lebih kompetitif dan berkelanjutan.

Peluncuran ini menunjukkan bagaimana inovasi produk dapat diarahkan untuk menjawab kebutuhan industri lokal tanpa mengabaikan standar global.

Selanjutnya: Realisasi MBG Terserap Rp 4,4 T per 12 Juni 2025, Kemenkeu Siapkan Tambahan Rp 100 T

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News