Desainer Profesional Bilang, 5 Aturan Desain Kamar Tidur Ini akan Tetap Relevan

Reporter: Ramadhan Widiantoro | Editor: Ramadhan Widiantoro

MOMSMONEY.ID - Berikut cara menata kamar tidur agar nyaman, rapi, dan enak dipandang. Yuk simak aturan desain yang relevan untuk hunian masa kini.

Kamar tidur adalah ruang paling personal di dalam rumah. Di sinilah tubuh beristirahat dan pikiran memulihkan diri setelah aktivitas seharian. Karena itu, desain kamar tidak bisa asal estetis saja.

Melansir dari Real Simple, para desainer interior sepakat bahwa kamar tidur yang baik harus menyeimbangkan fungsi, kenyamanan, dan alur ruang.

Sayangnya, masih banyak orang yang menata kamar berdasarkan tren semata tanpa memahami prinsip dasarnya, sehingga ruangan terasa sempit, berantakan, atau cepat membuat lelah.

Tempat tidur sebaiknya tidak diletakkan di sudut ruangan

Menaruh tempat tidur di sudut sering dianggap solusi paling aman untuk kamar kecil. Padahal, menurut sudut pandang desainer profesional, posisi ini justru menimbulkan banyak keterbatasan. Akses ke tempat tidur jadi tidak seimbang, sirkulasi udara kurang optimal, dan ruangan terasa menekan.

Desainer interior Tamara Honey menjelaskan bahwa posisi sudut sebaiknya dihindari kecuali pada kamar dengan tempat tidur tunggal.

"Jika kondisi ruangan memang terbatas, solusi yang lebih bijak adalah memanfaatkan kolong tempat tidur sebagai penyimpanan dan menggunakan sandaran kepala multifungsi agar tetap rapi dan efisien," ujar Tamara Honey.

Posisi tempat tidur idealnya terlihat saat pintu dibuka

Saat membuka pintu kamar, pandangan pertama sangat memengaruhi kesan ruang. Karena itu, banyak desainer menyarankan agar tempat tidur menghadap atau setidaknya terlihat jelas dari pintu masuk. Tata letak ini membuat kamar terasa lebih terorganisir dan nyaman secara visual.

Desainer interior Kate Dawson menyebut posisi ini membantu penghuni langsung merasakan karakter ruangan secara utuh, sekaligus menjadikan tempat tidur sebagai pusat desain.

Selain itu, area sandaran kepala bisa dimaksimalkan sebagai elemen dekoratif utama, baik melalui artwork, wallpaper, maupun pencahayaan.

Ukuran tempat tidur harus seimbang dengan luas kamar

Kesalahan yang sering terjadi adalah memilih tempat tidur tanpa mempertimbangkan ruang gerak. Padahal, ukuran tempat tidur sangat menentukan kenyamanan jangka panjang.

Prinsip yang umum digunakan desainer adalah memastikan masih ada ruang berjalan yang lega di sisi dan bagian kaki tempat tidur.

Idealnya, tersedia jarak sekitar 75 cm di sisi kanan dan kiri, serta sekitar 90 cm di bagian depan. Dengan proporsi yang tepat, kamar akan terasa lapang, mudah dibersihkan, dan tidak mengganggu aktivitas harian.

Meja nakas berpasangan membantu menciptakan keseimbangan visual

Tren kamar tidur modern memang tidak lagi terpaku pada set furnitur yang seragam. Namun, penggunaan dua meja nakas yang serasi masih dianggap efektif untuk menciptakan kesan seimbang dan rapi.

Menurut Tamara Honey, meja nakas berpasangan membantu membentuk simetri alami yang menenangkan mata. Meski begitu, fungsinya tetap bisa fleksibel.

Meja kecil, kursi aksen, peti antik, hingga ottoman dengan nampan bisa menjadi alternatif selama tetap mendukung kebutuhan penghuni kamar.

Lemari pakaian bukan keharusan di setiap kamar tidur

Tidak semua kamar tidur membutuhkan lemari pakaian besar. Untuk kamar tamu atau kamar dengan luas terbatas, furnitur ini justru bisa membuat ruangan terasa penuh. Banyak desainer kini lebih menyarankan lemari laci atau kabinet ramping yang lebih mudah disesuaikan.

Pendekatan ini menekankan bahwa desain kamar tidur sebaiknya mengikuti kebutuhan nyata, bukan kebiasaan lama. Dengan furnitur yang tepat guna, kamar terasa lebih lega, ringan, dan mudah diatur ulang.

Menata kamar tidur yang nyaman tidak harus rumit atau mahal. Dengan mengikuti prinsip desain yang selama ini digunakan desainer profesional, siapa pun bisa menciptakan ruang istirahat yang lebih fungsional dan menenangkan.

Kunci utamanya ada pada penempatan furnitur, proporsi ruang, serta keberanian menyesuaikan desain dengan kebutuhan pribadi.

Kamar tidur yang tertata baik bukan hanya indah dipandang, tetapi juga berkontribusi langsung pada kualitas hidup sehari-hari.