MOMSMONEY.ID. Cek makanan sumber vitamin otak alami yang mudah dikonsumsi. Kebutuhan nutrisi untuk otak tentu penting bagi anak-anak hingga orang dewasa.
Istilah Vitamin otak merujuk pada jenis-vitamin dan nutrisi yang dianggap memiliki manfaat bagi kesehatan otak dan fungsi kognitif.
Meskipun istilah ini tidak digunakan secara resmi dalam ilmu medis, banyak nutrisi yang terbukti memiliki peran penting dalam mendukung kesehatan otak dan perkembangan fungsi kognitif.
Nah, Anda bisa dengan mudah untuk menemukan sumber vitamin dari makanan tanpa perlu konsumsi suplemen di apotek.
Baca Juga: 7 Makanan Paling Bahaya untuk Kesehatan, Salah Satunya Disukai Anak-Anak Indonesia
Nutrisi untuk otak tentu cukup beragam seperti Vitamin B, seperti vitamin B6, B9 (asam folat), dan B12, memiliki peran penting dalam fungsi saraf dan perkembangan sel otak.
Selain itu, ada juga Vitamin D memiliki kaitan dengan kesehatan otak dan perkembangan fungsi kognitif yang mudah ditemui pada susu nabati.
Kemudian, otak juga memerlukan nutrisi lain seperti vitamin C dan selenium memiliki sifat antioksidan yang dapat membantu melindungi sel otak dari stres.
Ada juga zat-zat Bioaktif seperti polifenol serta kolin. Penelitian menunjukkan bahwa vitamin otak terbaik adalah yang sama seperti gizi yang berfungsi melindungi jantung dan pembuluh darah.
Baca Juga: Kenali Penyebab, Bahaya, dan Cara Mengatasi Kebanyakan Tidur atau Hipersomnia
Periksa daftar makanan sumber vitamin otak alami tanpa suplemen dilansir dari Healthline.
1. Sayuran hijau
Sayuran hijau seperti kangkung, bayam, sawi, dan brokoli kaya akan nutrisi yang menyehatkan otak seperti vitamin K, lutein, folat, dan beta karoten. Penelitian menunjukkan makanan nabati ini dapat membantu memperlambat penurunan kognitif.
Brokoli salah satunya, juga sangat tinggi vitamin K, memberikan lebih dari 100% AKG dalam porsi 1 cangkir (160 gram) brokoli matang.
Vitamin yang larut dalam lemak ini sangat penting untuk membentuk sphingolipid, sejenis lemak yang dikemas dengan padat ke dalam sel-sel otak.
2. Buah Berry
Flavonoid merupakan pigmen tumbuhan alami yang memberi warna cemerlang pada buah beri, juga membantu meningkatkan daya ingat pada otak.
Sebuah studi yang dilakukan oleh para peneliti di Harvard's Brigham and Women's Hospital menemukan bahwa wanita yang mengonsumsi dua atau lebih porsi stroberi dan blueberry setiap minggu menunda penurunan memori hingga dua setengah tahun.
3. Teh dan kopi
Kafein dalam secangkir kopi atau teh pagi Anda mungkin menawarkan lebih dari sekadar dorongan konsentrasi jangka pendek. Studi tahun 2014 yang diterbitkan dalam The Journal of Nutrition, peserta dengan konsumsi kafein yang lebih tinggi mendapat skor lebih baik pada tes fungsi mental.
Kafein juga dapat membantu memperkuat ingatan baru, menurut penelitian lain di Universitas Johns Hopkins. Peserta diminta untuk mempelajari serangkaian gambar dan kemudian mengambil plasebo atau tablet kafein 200 miligram.
Hasilnya, peserta lebih baik mengingat dalam serangkaian gambar tersebut.
4. Kenari
Kacang adalah sumber protein dan lemak sehat yang sangat baik, dan satu jenis kacang khususnya juga dapat meningkatkan daya ingat.
Sebuah studi tahun 2015 dari UCLA mengaitkan konsumsi kenari yang lebih tinggi dengan peningkatan skor tes kognitif. Kenari kaya akan jenis asam lemak omega-3 yang disebut asam alfa-linolenat (ALA).
Diet kaya ALA dan asam lemak omega-3 telah juga membuktikan adanya penurunan tekanan darah dan arteri yang lebih bersih sehingga baik untuk jantung dan otak.
5. Ikan berlemak
Ikan berlemak adalah sumber berlimpah asam lemak omega-3, lemak tak jenuh sehat yang dikaitkan dengan penurunan kadar beta-amiloid dalam darah protein yang membentuk gumpalan yang merusak di otak penderita penyakit Alzheimer.
Cobalah makan ikan setidaknya dua kali seminggu, tetapi pilih varietas yang rendah merkuri, seperti salmon, cod, tuna kaleng, dan pollack. Jika Anda bukan penggemar ikan, tanyakan kepada dokter Anda tentang mengonsumsi suplemen omega-3, atau pilih sumber omega-3 terestrial seperti biji rami, alpukat, dan kenari.
6. Dark chocolate
Cokelat gelap atau hitam dan bubuk kakao dikemas dengan beberapa senyawa penambah otak, termasuk flavonoid, kafein, dan antioksidan. Nah, cokelat hitam memiliki kandungan kakao 70% atau lebih. Manfaat ini tidak terlihat pada cokelat susu biasa, yang mengandung antara 10–50% kakao.
Flavonoid adalah kelompok senyawa antioksidan yang berhubungan dengan pembelajaran dan memori. Para peneliti percaya bahwa senyawa ini dapat meningkatkan daya ingat dan juga membantu memperlambat penurunan mental yang berkaitan dengan usia.
7. Jeruk
Kebutuhan tubuh atas vitamin bisa didapatkan dari buah Jeruk. Bahkan, yang dibutuhkan dalam sehari dengan mengonsumsi satu jeruk ukuran sedang.
Fungsi dari vitamin C merupakan faktor kunci dalam mencegah penurunan mental. Menurut sebuah penelitian, kadar vitamin C pada daerah yang lebih tinggi bermanfaat untuk peningkatan tugas yang melibatkan fokus, memori, perhatian, dan kecepatan pengambilan keputusan.
Vitamin C tentu menjadi antioksidan kuat yang membantu melawan radikal bebas yang dapat merusak sel-sel otak.
Demikian informasi terkait beberapa vitamin sebagai nutrisi untuk kesehatan otak semua umur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News