MOMSMONEY.ID - Pasar saham masih dilanda aksi jual asing kemarin, Kamis (2/10). Tercatat, nilai jual bersih asing atau net foreign sell sebesar Rp 1,37 triliun.
Meski pasar saham sedang dilanda aksi jual asing, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin ditutup dengan kenaikan 0,35% ke level 8.071,08. Kenaikan ini adalah rebound dari pelemahan dua hari berturut-turut.
Saham bank masih ada di jajaran yang dilepas asing. Berikut saham yang paling banyak mencatatkan net sell asing kemarin.
1. BBRI
BBRI mengalami aksi jual asing dengan net sell Rp 915 miliar. Saham BBRI ditutup 2,62% ke Rp 3.710 kemarin.
2. EMTK
Saham EMTK mencatatkan net sell Rp 190 miliar. Bersamaan dengan aksi jual asing, saham EMTK turun 1,6% ke Rp 1.540.
3. BBCA
Saham BBCA tercatat terkena aksi jual asing dengan net sell Rp 185 miliar. Harga saham BBCA flat alias sama dengan sebelumnya, di Rp 7.500.
4. ANTM
Saham ANTM mencatatkan net sell Rp 149 miliar. Bersamaan dengan aksi jual asing, saham ANTM ditutup turun 3,12% ke Rp 3.110.
5. MBMA
Saham MBMA mencatatkan net sell Rp 142 miliar. Meski dilepas asing, saham pertambangan ini mencatatkan penguatan 4% ke Rp 650 kemarin.
Baca Juga: IHSG Menguat Tipis, Ini Rekomendasi Saham BRI Danareksa Sekuritas (3/10)
Dibeli asing
Sebaliknya, sejumlah saham lebih banyak dibeli asing daripada dijual, sehingga mencatatkan net buy atau nilai beli bersih. Berikut saham-sahamnya:
1. WIFI
Saham WIFI mengalami net buy Rp 109 miliar. Di akhir perdagangan, WIFI ditutup dengan kenaikan 4,78% ke Rp 2.850.
2. BRMS
Saham BRMS mencatatkan net buy Rp 96 miliar. Bersamaan dengan aksi beli asing, BRMS ditutup dengan kenaikan 2,14% ke Rp 955 kemarin.
3. RAJA
Saham RAJA mencatatkan net buy Rp 73 miliar. Saham RAJA kemarin ditutup melompat 7,95% ke Rp 3.260.
4. BMRI
Saham BMRI mencatatkan net buy Rp 63 miliar. Meski banyak dibeli asing, saham BMRI mencatatkan penurunan 0,46% ke Rp 4.360 saat penutupan kemarin.
5. TLKM
Saham TLKM net buy Rp 55 miliar. Saham perusahaan telekomunikasi pelat merah ini kemarin ditutup dengan kenaikan 2,29% menjadi Rp 3.130.
Selanjutnya: Robert Kiyosaki Sindir Warren Buffett: Dulu Hina, Sekarang Puja Emas & Perak
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News