MOMSMONEY.ID. Intip rekomendasi jarak minum obat dalam sehari yang benar sesuai dosis.
Beberapa informasi terkait konsumsi obat ini penting dan dapat menjadi bahan diskusi dengan dokter.
Jarak minum obat yang baik dalam sehari dapat bervariasi tergantung pada jenis obat yang dikonsumsi.
Ada istilah TID (singkatan dari ter in die yang diterjemahkan menjadi tiga kali sehari) atau QID (singkatan dari quater in die yang diterjemahkan menjadi empat kali sehari).
Hal ini akan ditulis dokter pada resep, sehingga apoteker dapat menuliskan petunjuk pada label tentang berapa kali meminumnya.
Baca Juga: Cara Sarapan untuk Menurunkan Darah Tinggi, Cek Juga Cara Alami Rontokkan Hipertensi
Penting untuk selalu mengikuti petunjuk dokter atau petunjuk pada kemasan obat.
Namun, berikut adalah beberapa prinsip umum yang dapat diperhatikan:
- Perhatikan jadwal dosis: Setiap obat memiliki jadwal dosis yang spesifik sehingga harus mengikuti jadwal tersebut dengan ketat.
- Baca petunjuk pada kemasan: Pastikan untuk membaca petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan obat. Petunjuk ini akan memberikan informasi penting tentang dosis yang dianjurkan dan jarak waktu antara dosis.
- Hindari menggandakan dosis: Tidak disarankan untuk menggandakan dosis obat jika melewatkan satu dosis. Apabila melewatkan dosis, tunggu hingga waktu dosis berikutnya dan konsumsi dosis sesuai jadwal yang ditentukan.
- Jangan mengonsumsi terlalu dekat dengan obat lain: Beberapa obat dapat saling berinteraksi jika dikonsumsi secara bersamaan. Baca petunjuk pada kemasan atau konsultasikan dengan apoteker atau dokter untuk memastikan jarak yang aman antara konsumsi obat yang berbeda.
- Diskusikan dengan dokter atau apoteker: Saat Anda memiliki keraguan tentang jarak minum obat yang tepat, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau apoteker. Dokter akan memberikan panduan yang spesifik sesuai dengan obat yang digunakan.
Sebagai contoh, saat memiliki jadwal pengobatan 3 kali sehari atau jadwal pengobatan 4 kali sehari, baca terus untuk mengetahui cara meminumnya.
Lalu, berapa jarak minum obat dengan interval 3 kali sehari yang berarti setiap 8 jam?
Saat diperintahkan minum obat 3 kali sehari, maka itu biasanya berarti meminumnya dengan jarak yang hampir sama setelah bangun tidur.
Hal ini tidak berarti harus bangun di tengah malam untuk minum obat kecuali dokter atau apoteker secara khusus memerintahkan konsumsi obat tersebut.
Simak beberapa ilustrasi jam dan jarak minum obat 3 kali dan 4 kali sehari dilansir dari Drugs.com.
Baca Juga: Selain Jeruk Nipis dan Secang, Ini Bahan Alam yang Bisa Lumpuhkan Asam Urat Tinggi
Minum obat 3 kali sehari
Saat diperintahkan minum obat 3 kali sehari dan biasanya bangun jam 7 pagi dan tidur jam 10 malam, maka waktu terbaik dengan ilustrasi berikut:
- Dosis pertama pada pukul 07.00 (ketika bangun tidur)
- Dosis kedua pada pukul 14:00 (sore)
- Dosis ketiga pada pukul 21.00 (tepat sebelum tidur).
Apabila diperintahkan minum obat 3 kali sehari setelah makan, maka waktu terbaik untuk minum obat 3 kali sehari sebagai berikut:
- Setelah sarapan
- Setelah makan siang
- Setelah makan malam.
Obat yang ditulis tiga kali sehari memiliki kelonggaran yang cukup dalam rejimen dosisnya sehingga meminum obat satu atau dua jam lebih awal atau lebih lambat tidak akan mempengaruhi keefektifan obat.
Saat dokter bermaksud agar meminum obat dengan interval yang ketat maka biasanya doket akan mengatakan “setiap 8 jam” terkadang dengan instruksi yang tepat, seperti jam 7 pagi/3 sore/11 malam.
Baca Juga: Alami dan Mudah Digunakan, Inilah Sederet Manfaat Air Mawar untuk Kesehatan Kulit
Minum obat 4 kali sehari
Minum obat 4 kali sehari tidak begitu mudah dilakukan oleh orang di rumah, dan untungnya, tidak banyak obat yang membutuhkan dosis tepat 4 kali sehari.
Saat disuruh minum obat 4 kali sehari, maka itu biasanya berarti meminumnya dengan interval yang hampir sama saat Anda bangun.
Ini tidak berarti Anda harus bangun di tengah malam untuk minum obat, kecuali dokter atau apoteker Anda secara khusus mengatakannya.
Misalnya, jika Anda disuruh minum obat 4 kali sehari dan biasanya bangun jam 7 pagi dan tidur jam 10 malam maka cara minum obat yang tepat adalah:
- Dosis pertama pada pukul 07.00 (ketika bangun)
- Dosis kedua pada pukul 12.00
- Dosis ketiga pada pukul 16.00
- Dosis ketiga pada pukul 21.00 (tepat sebelum tidur).
Jika disuruh minum obat 4 kali sehari setelah makan, maka cara minum obat yang tepat adalah:
- Dengan sarapan
- Dengan makan siang
- Dengan makan malam
- Dengan camilan larut malam sebelum tidur.
Obat yang ditulis empat kali sehari memiliki kelonggaran yang cukup dalam rejimen dosisnya sehingga meminum obat satu atau dua jam lebih awal atau lebih lambat tidak akan mempengaruhi keefektifan obat.
Apabila dokter bermaksud agar meminum obat dengan interval yang ketat maka dokter biasanya akan mengatakan “setiap 6 jam” atau terkadang dengan instruksi yang tepat, seperti jam 7 pagi/1 siang/7 malam/1 pagi.
Melalui informasi terkait jam dan jarak minum obat dalam sehari agar reaksi obat khusus bisa bekerja dengan baik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News