Cara Mudah Memilih Warna Cat Rumah yang Serasi dan Nggak Bikin Menyesal

MOMSMONEY.ID - Memilih warna cat rumah yang serasi sering kali bikin pusing, apalagi kalau Anda ingin seluruh ruangan terasa menyatu tanpa terlihat membosankan.

Tapi tenang, ada cara mudah untuk menciptakan koordinasi warna cat rumah yang harmonis dan bikin betah. Melansir dari Real Simple, trik sederhana dari para desainer ini bisa jadi solusi agar rumah tampil stylish tanpa harus gonta-ganti warna tiap beberapa bulan.

Mulai dari hal yang sudah Anda cintai

Salah satu trik pintar dalam memilih warna cat rumah yang serasi adalah memulainya dari hal-hal yang sudah Anda sukai. Coba tengok lemari pakaian, galeri foto, atau bahkan karpet dan bantal favorit di rumah.

Warna-warna yang sering Anda pilih secara tidak sadar bisa jadi petunjuk karakter warna yang paling mencerminkan diri Anda.

Tak perlu terburu-buru memilih dari katalog warna yang jumlahnya ratusan. Lihat dulu benda-benda di sekitar Anda, apakah Anda menyukai warna pastel yang lembut atau justru suka nuansa bold seperti biru tua atau merah marun?

Dari situ, Anda bisa mulai membangun palet warna cat rumah yang terasa personal dan tetap serasi.

Pilih satu warna utama sebagai dasar

Setelah tahu warna apa yang Anda suka, saatnya memilih satu warna utama sebagai pondasi palet warna rumah. Warna ini akan jadi benang merah yang menyatukan semua ruangan.

Misalnya, kalau Anda memilih merah bata sebagai warna utama, Anda bisa memadukannya dengan warna-warna senada seperti terakota atau peach kusam.

Untuk kesan lebih dinamis, Anda bisa mengintip roda warna. Pilih warna-warna yang berseberangan (komplementer) untuk dijadikan aksen di detail furnitur atau aksesori ruangan. Hasilnya? Rumah Anda tampak kohesif tapi tetap menarik secara visual.

Sisakan ruang untuk warna netral

Rumah yang dipenuhi warna mencolok bisa terasa melelahkan bagi mata. Maka dari itu, beri jeda dengan memasukkan elemen warna netral di antaranya.

Warna putih gading, abu-abu lembut, atau krem bisa memberikan ruang napas yang menenangkan di tengah warna utama yang lebih berani.

Misalnya, jika ruang tamu Anda berwarna hijau zamrud yang berani, Anda bisa mengecat ruang makan dengan nuansa putih atau beige agar tidak terlalu ‘ramai’. Ini juga membantu tiap ruangan punya identitas sendiri tapi tetap saling melengkapi satu sama lain.

Perhatikan transisi antar ruangan

Koordinasi warna cat rumah yang serasi tak hanya soal satu ruangan, tapi juga tentang bagaimana satu ruangan ‘bercerita’ ke ruangan berikutnya. Transisi warna yang mulus akan menciptakan alur visual yang menyenangkan, apalagi jika rumah Anda punya konsep terbuka.

Misalnya, jika ruang tamu bernuansa biru kehijauan, dapur bisa menggunakan aksen keramik atau aksesori dengan sentuhan warna senada. Begitu juga langit-langit ruangan, yang bisa dicat dengan warna lembut dari palet utama untuk efek yang tidak terduga tapi tetap harmonis.

Gunakan aksen warna sebagai pengikat

Tak semua dinding harus dicat penuh warna. Anda bisa memainkan aksen warna pada elemen seperti kusen jendela, pintu, meja rias, atau plafon. Elemen-elemen kecil ini justru bisa jadi pengikat yang memperkuat koordinasi warna cat rumah Anda secara keseluruhan.

Misalnya, mengecat plafon ruang makan dengan warna terakota bisa menciptakan efek visual yang unik, terutama jika warna tersebut juga muncul di aksesori dapur atau ubin kamar mandi. Warna-warna ini, meski tak dominan, akan saling terkoneksi dan membentuk narasi visual yang utuh.

Koordinasi warna cat rumah yang serasi bukan soal tren semata, tapi tentang kenyamanan dan kesatuan suasana di dalam rumah.

Dengan memilih warna berdasarkan selera pribadi, menyusun palet yang harmonis, dan memperhatikan transisi antarruang, rumah Anda bisa tampil indah tanpa kehilangan karakter.

Kini Anda tidak perlu lagi ragu memilih warna cat rumah. Cukup mulai dari hal-hal kecil yang Anda suka, lalu biarkan warna-warna itu tumbuh menjadi cerita visual yang menyatu dari satu ruangan ke ruangan lain.