MOMSMONEY.ID - Menyiram tanaman tidak boleh sembarangan. Ada cara menyiram tanaman semangka agar panen buah yang manis dan segar.
Beriku ini beberapa teknik yang perlu Anda ketahui saat menyiram tanaman semangka!
1. Siram Lebih Awal
Pada tahap awal, tanaman buah merambat ini membutuhkan banyak air untuk mengembangkan akar yang kuat.
Selama tahap pembungaan dan sesaat sebelum buah mulai bertunas, jika tanaman tidak mendapat cukup air, tanaman tidak akan bisa menghasilkan buah, atau tanaman akan tumbuh kerdil atau terlalu lemah untuk menopang dirinya sendiri pada pokok anggur.
Baca Juga: 6 Ciri Buah Semangka yang Manis & Segar, Bisa untuk Berbuka Puasa
Saat menyiram, usahakan agar tanah tetap lembab tetapi tidak tergenang air. Mulsa di sekitar tanaman bisa sangat membantu dalam hal ini.
2. Siram Banyak dan Teratur
Saat tanaman mulai menghasilkan buah, sirami dalam-dalam tetapi lebih jarang. Gali ke dalam tanah dan sirami sedalam setidaknya enam inci; ini membujuk akar untuk tumbuh panjang dan kuat saat mereka menyelam untuk mencari air.
Pastikan tanah jenuh dengan kelembapan hingga kedalamannya. Gunakan sekop untuk menggali dan membalik tanah untuk melakukan ini.
Penyiraman yang dalam mencegah pertumbuhan akar yang dangkal, yang membuat semangka lebih rentan terhadap cekaman kekeringan. Dan ingatlah untuk menghindari menyiram daunnya, karena dapat menyebabkan serangan jamur dan jamur.
Terakhir, setelah Anda menyiram dalam-dalam, tunggu hingga satu inci pertama tanah menjadi sedikit kering sebelum mengairi lagi. Namun pastikan media tanam di bawah permukaan tetap lembab karena semangka tidak menyukai tanah kering.
Baca Juga: Cara Menanam Tomat agar Menghasilkan Buah yang Manis
3. Gunakan Irigasi Tetes
Jadi, bagaimana kita menargetkan akar secara efisien? Dengan irigasi tetes. Buah musim panas ini selalu haus tetapi tidak menyukai dedaunannya yang basah. Gunakan irigasi tetes untuk melembabkan akarnya secara langsung.
Dengan cara ini, penyiraman dilakukan secara tepat dan dengan pemborosan minimal. Hal ini juga mengurangi penguapan dan limpasan sekaligus menyediakan pasokan air yang konsisten dan terkendali.
Metode ini juga memungkinkan tanah tetap lembab sempurna hingga kedalaman ideal tanpa genangan air, sehingga terhindar dari penyakit yang ditularkan melalui air. Anda bahkan dapat menyetel sistem untuk mengeluarkan air secara perlahan dan teratur dengan memasang pengatur waktu untuk mengotomatiskan jadwal!
4. Kurangi Penyiraman
Sekarang, buah Anda yang manis dan montok hampir siap untuk dipanen. Namun jangan terlalu bersemangat dan terus menyiram, karena akan merusak buah Anda.
Setelah tanaman semangka Anda berumur 3-4 bulan dan Anda melihat buahnya sudah matang, sekarang saatnya mengurangi sedikit penyiraman. Misalnya, jika Anda menyiram 2-3 kali seminggu, lakukan seminggu sekali hingga tahap panen.
Baca Juga: Daftar Buah-Buahan Segar untuk Menurunkan Berat Badan
Mulailah mengurangi hidrasi lebih banyak lagi, setidaknya 10-15 hari sebelum buah siap dipanen. Siram secukupnya hanya untuk menjaga agar tanah tidak mengering sepenuhnya sehingga tanaman dapat fokus pada pematangan buahnya.
Anda akan mengetahui bahwa semangka sudah matang ketika sulur yang paling dekat dengan buah dan batang mulai mengering dan mulai tampak kekuningan.
Daun yang menguning dan warna hijau cerah pada buah yang mulai memudar juga merupakan indikasi yang jelas untuk tidak menyiram.
Pada hari-hari matangnya, lebih sedikit air menyebabkan konsolidasi gula dalam buah, sehingga menghasilkan panen semangka yang paling manis.
Stress air yang terkendali ini adalah rahasia untuk mendapatkan buah-buahan yang manis dan beraroma, karena terlalu banyak air selama hari-hari pemasakan menyebabkan pengenceran gula dalam buah.
5. Gunakan Air Hujan
Air hujan adalah anugerah alam yang bebas bahan kimia dan kaya akan mineral. Ini netral, mengandung nitrogen, dan tidak mengandung klorin atau fluorida, menjadikannya pelepas dahaga yang paling baik bagi tanaman.
Baca Juga: Varian Terbaru FOOM Fruity Series, untuk Pecinta Rasa Buah yang Segar!
Panen air hujan untuk mendapatkan hasil semangka yang melimpah dengan menyiapkan tong untuk menampung limpasan dari atap Anda. Hubungkan tong ke selang hujan atau sistem irigasi tetes untuk menggunakan air lembut alami ini secara efisien.
Sekarang, jika wilayah Anda mengalami hujan lebat dan deras, miliki sistem drainase yang baik di sekitar petak semangka Anda untuk mencegah genangan air. Untuk ini, Anda dapat memastikan media tanam tetap memiliki drainase yang baik dan berpasir, bukan tanah liat.
Nah itulah beberapa cara menyiram tanaman semangka agar panen buah yang manis dan segar. Selamat mencoba!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News