M O M S M O N E Y I D
HOME, Keluarga

Cara Mengganti atau Membersihkan Substrat di Akuarium

Cara Mengganti atau Membersihkan Substrat di Akuarium
Reporter: Anggi Miftasha  |  Editor: Anggi Miftasha


MOMSMONEY.ID - Rasanya tidak mudah untuk mengganti atau membersihkan kerikil akuarium yang berada di bawah tangki.

Pasalnya, selain Anda harus membersihkan secara keseluruhan isi akuarium, juga ada dampak yang mengganggu koloni bakteri baik di substrat.

Oleh karena itu, untuk mengganti kerikil akuarium, Anda harus merencanakannya. Membuat daftar tugas dan bahan yang dibutuhkan akan membantu Anda memastikan semua hal yang perlu dilakukan.

Dilansir dari The Spruce Pets, berikut cara mengganti atau membersihkan substrat di akuarium.

Baca Juga: Ikan Hias Peliharaan Anda Malas Makan? Ini 6 Cara Mengatasinya!

Menentukan Waktu

Anda sebaiknya mengatur waktu penggantian kerikil Anda tidak membersamai penggantian atau pembersihan filter air. Ini akan memungkinkan bakteri di media filter untuk menstabilkan sebelum Anda melakukan perubahan.

Selain itu, sebelum melakukan penggantian kerikil, Anda juga perlu melakukan uji air untuk memastikan kadar amonia dan nitrit nol. Jika tidak nol, maka atasi masalah itu dulu sebelum mengubah kerikil.

Pada hari sebelum mengubah akuarium secara besar-besaran, jangan memberi makan ikan Anda. Tujuannya untuk mengurangi limbah yang dihasilkan nantinya. Jika Anda kebingungan, Anda dapat mengikuti jadwal pembersihan ini:

  • Setidaknya dua minggu ke depan: Bersihkan filter.
  • Dua hari ke depan: Isi air di tangki.
  • Satu hari ke depan: Uji air untuk amonia dan nitrit.
  • Satu hari ke depan: Berhenti memberi makan ikan.
  • Hari pergantian: Siapkan tangki penampung.
  • Hari pergantian: Cuci Kerikil.

Siapkan Tangki Penampung dan Pindahkan Ikan, serta Isi Lainnya

Tangki penampung ini berfungsi sebagai tempat Anda untuk memindahkan ikan sementara. Anda mungkin juga memerlukan wadah lain untuk menaruh elemen-elemen lainnya.

Caranya, matikan sementara filter di tangki utama yang masih berisi ikan. Kemudian pindahkan air dari tangki utama untuk mengisi tangki penampung, yakni sekitar dua pertiga penuh.

Kemudian, singkirkan tanaman hidup, batu, dan dekorasi lainnya dari tangki utama dan masukkan ke dalam tangki penampung. Ini akan menjaga bakteri baik tetap berada di dalam tangki penampung.

Setelah itu, jaring ikan dengan cepat dan pindahkan ke tangki penampungan. Anda tidak perlu khawatir tentang air di tangki karena tidak perlu penyesuaian. Pindahkan secara hati-hati agar tidak membuat ikan stres karena ketakutan.

Persiapan Kerikil Baru

Baik Anda membersihkan maupun mengganti kerikil substrat yang baru, Anda sebaiknya membersihkannya secara menyeluruh. Mulailah dengan membilas kerikil baru sampai air bilasan mengalir jernih. Sementara kerikil lama yang sudah lapuk, sebaiknya dibuang saja.

Ganti Kerikil

Dalam proses ini, Anda dapat mengganti air akuarium dengan air yang cukup tua atau air yang diolah untuk tangki utama.

Namun, jangan lupa untuk membersihkan bagian dalam akuarium sebelum memasukkan air. Lalu, nyalakan kembali filter air agar dapat bekerja.

Baca Juga: Berbahaya untuk Ikan Hias, Ketahui Penyebab pH Akuarium Menjadi Tinggi

Setelah menambahkan air yang telah disiapkan, masukkan kerikil yang telah dibersihkan.Barulah kemudian Anda dapat memasukkan batu, tanaman, dan dekorasi lain dari tangki penampung. Terakhir, pindahkan ikan Anda dari tangki penampungan ke tangki utama.

Hal yang Perlu Dilakukan Setelah Perubahan

Setelah perubahan, matikan lampu akuarium bila Anda punya. Lalu, tambahkan sedikit obat Stress Coats ke dalam air untuk membantu mengurangi stres pada ikan. Anda dapat memberi makan ikan dengan hemat pada hari pertama, lalu seperti biasa setelah hari berikutnya.

Tiga hari setelah pergantian kerikil, lakukan pengujian air untuk memantau lonjakan amonia dan nitrit.

Jika hasilnya nol, maka uji lagi setelah tiga hari. Jika tes menunjukkan lonjakan amonia, perlakukan tangki akuarium seperti akuarium yang baru dipasang.

Salah satunya dengan cara penggantian air dengan membuang 10-15% air di dalam akuarium, sampai kadar amonia menurun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

TERBARU

Apakah Timun Bisa Menurunkan Kolesterol Tinggi atau Tidak? Ini Jawabannya

Sebenarnya, apakah timun bisa menurunkan kolesterol tinggi atau tidak, ya? Cari tahu di sini, yuk!  

5 Ide Dapur Biofilik Modern Ini untuk Rumah Lebih Sehat dan Nyaman, Simak yuk

Simak bagaimana konsep dapur biofilik mampu membuat dapur lebih sehat, menenangkan, dan estetis untuk kebutuhan rumah modern masa kini.

Moto G67 Power Bersaing dengan Samsung S25 FE, Andalkan Vegan leather yang khas!

Moto G67 Power cukup bersaing dengan Samsung S25 FE, sama-sama bawa kamera 50 MP di lensa utamanya. 

5 Alasan Kenapa Traveler Wajib Punya Asuransi Perjalanan di Tahun 2025

Simak alasan traveler wajib punya asuransi perjalanan di 2025 agar liburan makin aman dan nyaman, detailnya ada pada uraian berikut.

7 Tren Kamar Mandi yang Kekinian, tapi Bikin Menyesal dalam Beberapa Tahun

Ini tren kamar mandi yang kelihatannya menarik, tapi sebenarnya bisa bikin ribet dan merugikan dalam jangka panjang jika tak direncanakan matang.

4 Manfaat Buah Nanas untuk Kolesterol Tinggi yang Tak Banyak Orang Tahu

Ini, lho, beberapa manfaat buah nanas untuk kolesterol tinggi yang tak banyak orang tahu!           

Kenapa Banyak Orang Sekarang Tidak Mau Bawa Uang Tunai? Ini 5 Alasannya

Alasan kenapa sekarang banyak orang malas bawa uang tunai dan simak bagaimana tren digital sekarang bikin cara bayar berubah total.

7 Sayuran yang Cepat Turunkan Kadar Kolesterol Tinggi, Ada Kubis!

Intip beberapa sayuran yang cepat turunkan kadar kolesterol tinggi di sini, yuk. Ada apa saja, ya?  

Rahasia Resep Keripik Singkong yang Renyah & Gurih, Bikin Susah Berhenti Ngemil

Resep kerip singkong yang renyah dan gurih ternyata gampang banget bikinnya. Bisa juga dijadikan keripik balado pedas-manis yang nagih banget.

10 Tips Pola Makan ala Jepang yang Bikin Umur Panjang

Yuk, intip beberapa tips pola makan ala Jepang yang bikin umur panjang. Tertarik coba?