Cakap Perkuat Akar Pendidikan dengan Menangani Kesenjangan Anak Usia Dini

MOMSMONEY.ID - Cakap, perusahaan pendidikan di Indonesia, merilis Impact Report 2024 yang mengusung tema “From Today’s Impact to Tomorrow’s Sustainability”. Edisi terbaru menyoroti bagaimana Cakap telah memberdayakan lebih dari enam juta pelajar dan dua ribu sembilan ratus pendidik di seluruh Indonesia.

Seiring perkembangannya, Cakap membangun fondasi pada empat pilar utama, yaitu Cakap Language, Cakap Kids, Cakap Business, dan Cakap Upskill. Keempat pilar ini didukung oleh format pembelajaran yang beragam dan fleksibel, mulai dari private class, group class, hingga self-paced learning.

Pendekatan multi-format ini memastikan akses yang lebih luas dan adaptabilitas tinggi, menjangkau anak-anak, pelajar, profesional, hingga tim korporasi. Dengan ekosistem pembelajaran yang holistik, Cakap terus menjawab berbagai kebutuhan pendidikan masyarakat sekaligus tetap relevan di pasar yang dinamis.

Di pusat upaya ini, Cakap menghadirkan Cakap Impact Value Chain (IVC), sebuah kerangka kerja yang disusun sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs) PBB. IVC menjadi acuan bagaimana setiap aktivitas Cakap berkontribusi pada dampak sosial yang lebih luas, serta terus berkembang mengikuti tantangan pendidikan Indonesia.

Salah satu temuan penting dari laporan tahun ini adalah masih rendahnya fokus pada pendidikan anak usia dini, sebuah masalah mendasar yang berpengaruh jangka panjang terhadap literasi, pengembangan keterampilan, hingga kesiapan kerja. Dengan mengidentifikasi kesenjangan ini, Cakap berkomitmen memperdalam intervensi serta menghadirkan solusi berkelanjutan dari akar permasalahan.

Hasil yang ditunjukkan dalam Impact Report 2024 menggambarkan capaian baik secara kuantitatif maupun kualitatif. Beberapa sorotan di antaranya adalah lebih dari 56% lulusan program upskilling Cakap memperoleh pekerjaan dalam 1–3 bulan, 73% peserta melaporkan adanya peningkatan pendapatan, serta 70% pengguna memanfaatkan hasil tes Cakap untuk menentukan langkah pendidikan selanjutnya.

Data ini mencerminkan bukan hanya luasnya jangkauan Cakap, tetapi juga dampak nyata terhadap kehidupan pelajar dan pendidik. Cakap juga menyadari bahwa dampak tidak hanya terjadi di eksternal, tetapi juga di internal perusahaan.

Tim yang dikenal sebagai Cakap Squad mendapatkan perhatian khusus melalui berbagai program pelatihan, pengembangan, dan keterlibatan karyawan secara berkesinambungan. “Dampak berawal dari dalam. Di Cakap, kami percaya bahwa ketika tim kami berkembang, dampak kami pada pendidikan juga berlipat ganda,” ujar Tomy Yunus, CEO Cakap dalam keterangan tertulis, Selasa (26/8).

Hal ini menegaskan keyakinan Cakap bahwa keberhasilan bisnis yang berkelanjutan hanya dapat dicapai dengan menumbuhkan ekosistem sekaligus sumber daya manusianya.

Ke depan, Cakap berkomitmen untuk tetap melakukan penyesuaian dan terus beradaptasi dengan kebutuhan pendidikan masyarakat Indonesia. Dengan memperkuat fokus bisnis berbasis segmen, Cakap tidak hanya menumbuhkan bisnis, tetapi juga memperkokoh perannya dalam membangun sistem pendidikan yang lebih inklusif dan berdaya tahan.

Impact Report 2024 menjadi bukti nyata bahwa teknologi pendidikan, ketika dijalankan dengan tujuan dan adaptabilitas, mampu membawa perubahan sosial yang mendalam. Seiring langkahnya, Cakap berjanji untuk terus membangun ekosistem yang lebih kuat, memberdayakan pelajar, mendukung pendidik, meningkatkan kapasitas karyawan, dan memberikan kontribusi positif bagi pembangunan bangsa.

Dengan menuntaskan tantangan dari akarnya, khususnya di pendidikan anak usia dini, Cakap menetapkan standar baru bagaimana perusahaan teknologi pendidikan dapat bertumbuh berkelanjutan sekaligus memberikan dampak yang bermakna.