MOMSMONEY.ID - Nona Rara Batik memperkuat ekspansi bisnisnya dengan membuka flagship store kedua di Tunjungan Plaza 3, Surabaya.
Setelah sukses dengan flagship pertama di Jakarta, langkah ini menjadi bagian dari strategi pertumbuhan Nona Rara yang mengandalkan data penjualan dan pendekatan komunitas untuk menjangkau pasar baru yang potensial.
Surabaya dipilih karena tercatat sebagai kota dengan jumlah pelanggan setia Nona Rara atau JengSis terbanyak di luar Jabodetabek.
Melalui kehadiran toko fisik, Nona Rara berupaya mendekatkan pengalaman berbelanja yang lebih personal dan mendalam membiarkan pelanggan merasakan langsung kualitas produk sekaligus terlibat dalam pelestarian budaya wastra.
Baca Juga: Ecovacs dan Tineco Memperluas Pasar Lewat Flagship Store dan Kolaborasi dengan Blibli
"Kami melihat potensi besar di Surabaya, bukan hanya dalam hal pasar, tapi dalam semangat masyarakatnya untuk melestarikan budaya dan berkolaborasi," ujar Yosep Dimas, Co-Founder Nona Rara Batik, dalam siaran pers Selasa (3/6).
Didukung oleh Hypefast, perusahaan akselerator brand lokal, Nona Rara menjalankan ekspansi ini bukan sekadar untuk memperluas distribusi, tetapi juga memperkuat nilai-nilai keberlanjutan dan partisipasi komunitas.
Salah satunya lewat mindful clothing activation, program yang mendorong pelanggan menyumbangkan batik lama untuk didaur ulang bersama komunitas Bersaling Silang. Setiap potong batik yang disumbangkan ditukar dengan voucher diskon, menciptakan sirkulasi konsumsi yang lebih bijak.
Pembukaan toko juga menghadirkan berbagai aktivasi yang relevan dengan komunitas, seperti workshop berkain dan program tukar baju lama, memperkuat posisi Nona Rara sebagai jenama yang menggabungkan mode, budaya, dan kesadaran sosial dalam satu ekosistem bisnis.
Baca Juga: Oxone Menambah Flagship Store Untuk Menjaga Persaingan
Selama lebih dari 13 tahun, Nona Rara Batik telah membangun jaringan pelanggan yang mencapai lebih dari 250.000 orang dan menawarkan lebih dari 250 koleksi busana wastra modern.
Dengan prinsip From People to People, brand ini konsisten menjaga hubungan dengan pelanggan sekaligus berkolaborasi dengan pengrajin lokal di setiap tahap pengembangan produknya.
“Di Nona Rara, kami percaya bahwa batik bukan hanya kain, ia adalah warisan, cerita, dan identitas. Kehadiran kami di Surabaya adalah bagian dari perjalanan kami untuk menjadikan batik lebih dekat, lebih relevan, dan tetap membumi di hati masyarakat modern," kata Yosep.
Selanjutnya: Yap Tjay Hing Mundur dari Jabatan Direktur Utama Kredit Plus (FMFN)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News