British Council Dukung Impian Studi Luar Negeri dengan Diskon Tes IELTS

MOMSMONEY.ID - British Council Indonesia meluncurkan promoagi pelajar yang bercita-cita melanjutkan studi di luar negeri. Dalam upaya mendukung calon penerima beasiswa, British Council memberikan kesempatan untuk menghemat hingga Rp300.000 pada biaya tes IELTS, yang merupakan syarat penting untuk mendaftar ke banyak program beasiswa internasional.

Menurut data UNESCO Global Students Flow 2022, Indonesia menyumbang sekitar 16% dari lebih dari 350.000 mahasiswa Asia Tenggara yang belajar di luar negeri, dengan Australia, Amerika Serikat, dan Inggris menjadi tujuan utama.

Dengan semakin tingginya minat untuk studi di luar negeri, skor IELTS menjadi sangat krusial, karena diterima oleh lebih dari 12.500 institusi global.

Arnold Simanjuntak, Senior Business Development Manager di British Council Indonesia Foundation, menegaskan bahwa promo ini bertujuan untuk memaksimalkan persiapan peserta tes agar meraih skor optimal.

Baca Juga: British Council Bagikan Manfaat untuk Calon Penerima Beasiswa Kampus Luar Negeri

“Kami ingin mendukung langkah Presiden Jokowi untuk meningkatkan jumlah penerima beasiswa Indonesia hingga lima kali lipat pada tahun 2024,” jelasnya.

Promo ini berlaku untuk tes IELTS pada hari kerja dan akhir pekan, serta mencakup manfaat tambahan berupa materi persiapan gratis melalui IELTS Ready Premium.

Materi tersebut mencakup latihan untuk setiap bagian tes, umpan balik, dan kelas master yang dirancang untuk meningkatkan kemampuan peserta.

British Council juga menyediakan fleksibilitas dalam format tes dengan dua pilihan: IELTS on Paper dan IELTS on Computer, serta opsi untuk memperbaiki nilai melalui IELTS One Skill Retake.

Dengan 17 lokasi resmi yang tersebar di seluruh Indonesia, para calon peserta memiliki kemudahan akses untuk mengikuti tes.

“British Council Indonesia berkomitmen untuk memberikan dukungan dalam kemudahan akses tes IELTS bagi para pendaftar beasiswa. Kami percaya bahwa langkah ini akan membantu lebih banyak individu meraih kesempatan pendidikan yang lebih baik,” tutup Arnold.