HOME, Keluarga

Bingung Mengatasi Anak Kembar yang Berkelahi? Simak 5 Tips Berikut Ini

Bingung Mengatasi Anak Kembar yang Berkelahi? Simak 5 Tips Berikut Ini

MOMSMONEY.ID - Sama halnya dengan saudara kandung biasanya, anak kembar pun sering mengalami pertengkaran.

Dimulai sejak masa balita, pertengkaran di antara anak kembar biasanya terjadi karena masalah kecil seperti saling mendorong satu sama lain atau tidak mau berbagi mainan.

Adapun cara anak kembar berkelahi tidak jauh berbeda dengan anak biasanya yakni memukul, menggigit, menarik rambut satu sama lain, menggaruk lengan, dan menangis.

Meski cenderung merepotkan, faktanya perkelahian di antara anak kembar merupakan bagian dari pertumbuhan sekaligus kesempatan untuk mereka belajar bernegosiasi satu sama lain.

Selain itu, pertengkaran yang terjadi pada anak juga dapat membantu mereka untuk mengeksplorasi dan membentuk identitas sendiri.

Moms, pertengkaran yang terjadi antara si kembar memang akan berkurang seiring bertambahnya usia mereka.

Namun, Anda tetap harus menindaklanjuti pertengkaran tersebut dengan segera guna mencegah pertengkaran memengaruhi hubungan di antara anak ke depannya.

Melansir Firstcry Parenting, inilah 5 tips yang patut Anda terapkan untuk mengatasi perkelahian anak kembar dengan tepat.

Baca Juga: Psikolog: 3 Alasan Orang Tua Sebaiknya Tidak Mencium Bibir Anak

1. Bantu anak untuk menyadari kesalahannya

Saat anak kembar Anda berkelahi, berikanlah mereka kesempatan untuk berbicara sesuai dengan sudut pandangnya masing-masing.

Tidak lupa juga untuk bersikap adil ketika berusaha menangani perkelahian anak kembar Anda.

Jika Anda tidak mampu bersikap adil, itu akan membuat salah satu anak merasa diabaikan sekaligus mendorongnya untuk meningkatkan perilaku buruk.

Oleh sebab itu, penting bagi Anda sebagai orang tua untuk memvalidasi masing-masing anak Anda dan membantu mereka untuk menyadari kesalahannya.

2. Ajak anak keluar rumah

Salah satu cara terbaik untuk mengatasi pertengkaran antara anak kembar adalah mengajak mereka untuk keluar dari rumah.

Jika Anda khawatir cara ini akan mengekspos perkelahian ke dunia luar, tahan sebentar sebelum Anda benar-benar memutuskan untuk mengajak anak pergi ke luar rumah.

Dengan mengajak anak memasuki lingkungan baru untuk sekadar pindah ke ruangan lain atau berjalan-jalan di sekitar rumah, itu dapat menenangkan sekaligus memperbaiki suasana hati anak yang sebelumnya buruk lho

Moms. Perlu Anda tahu bahwa pertengkaran di antara anak bisa terjadi karena mereka telah tinggal terlalu lama di dalam suatu ruangan, sehingga mereka perlu untuk membakar kelebihan energi yang ada.

3. Pisahkan anak untuk sementara waktu

Anak kembar cenderung akan belajar dan bermain bersama baik di sekolah maupun saat mereka sedang bersama teman-temannya.

Saat di rumah, mereka juga akan menghabiskan sebagian besar waktunya bersama. Akibatnya, konflik dan pertengkaran di antara anak pun menjadi lebih mudah terjadi.

Ketika anak kembar Anda bertengkar dan Anda telah berusaha untuk mengatasinya namun tidak membuahkan hasil, maka Anda harus mencoba untuk memisahkan mereka.

Tatkala salah satu anak Anda dipindahkan ke luar rumah untuk sementara waktu, maka anak lainnya yang berada di dalam rumah tidak lagi memiliki siapa pun untuk dilawan. Pada akhirnya, lingkungan rumah akan kembali damai seperti semula.

Selaras dengan sebuah pepatah lama yang berbunyi “jarak akan membuat hati semakin dekat”, maka memisahkan anak untuk sementara waktu sangat mungkin membuat masing-masing dari mereka merindukan satu sama lain dan berhenti berkelahi.

4. Tetap tenang

Jangan pernah meninggikan suara Anda saat berusaha menghentikan perkelahian di antara anak kembar Anda. Jika Anda bersikeras meneriaki anak-anak Anda, mereka mungkin akan meniru tindakan Anda yang demikian. Alih-alih berteriak, tetaplah bersikap tenang dengan mengambil napas dalam-dalam atau mendengarkan musik.

Anda dapat keluar dari ruangan tempat anak berkelahi dan membiarkan mereka mencari cara untuk menyelesaikan masalahnya sendiri. Di sisi lain, pertahankan ketenangan Anda.

Dengan bersikap tenang, Anda akan sekaligus mengajarkan anak tentang bagaimana mengelola perasaan dan emosi mereka dengan baik.

5. Konsisten

Ketidakkonsistenan terhadap aturan dapat menjadi penyebab dari persaingan antar saudara kandung (sibling rivalry). Tak sampai di situ, sikap tidak konsisten juga bisa membingungkan anak dan membuat mereka gagal memahami perbedaan.

Oleh sebab itu, adalah tanggung jawab Anda sebagai orang tua untuk memastikan bahwa aturan yang Anda buat benar-benar dipatuhi oleh anak kembar Anda.

Selain konsisten dalam menegakkan aturan, Anda juga perlu menjelaskan kepada anak bahwa perkelahian yang mereka lakukan merupakan perilaku yang tidak dapat dibenarkan.

Yang terpenting, terapkanlah peraturan yang sama untuk masing-masing anak kembar Anda ya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News