MOMSMONEY.ID - Berikut ini beberapa teknik berlari yang benar dan cocok dipraktikkan bagi pemula.
Setiap olahraga tentu memiliki tekniknya masing-masing, tak ketinggalan dengan olahraga lari. Ada beberapa teknik lari yang sebaiknya diketahui bagi pemula.
Dengan mengetahui beberapa teknik lari ini, maka performa dan kenyamanan bisa mencegah terjadinya cedera berat saat berlari.
Bagi yang tertarik dengan olahraga lari, simak beberapa teknik lari dengan benar bagi pemula berikut ini:
Baca Juga: Bagus Buat Kesehatan, Ternyata Ini 4 Manfaat Lompat Tali
Postur tepat
Postur tepat untuk berlari yang perlu diperhatikan pemula adalah tubuh tetap tegap dan tidak bungkuk. Kepala tegap dan menatap ke depan sehingga menarik bagian punggung untuk berada pada posisi tegap.
Biasanya, ketika sudah merasa lelah berlari, postur tubuh menjadi tidak diperhatikan dan berada pada posisi yang buruk. Maka, pertahankan postur tubuh tetap tegap dan perbaiki setiap merasa lelah atau posturnya berubah.
Perhatikan posisi tangan
Mengutip dari laman Very Well Fit, para pemula yang berolah raga lari memiliki kecenderungan untuk meletakkan tangan pada bagian dada atau bagian depan tubuh.
Posisi tangan saat melakukan lari yang tepat adalah berada di sekitar waist atau pinggang atas dan ditekuk pada sudut 90 derajat.
Posisikan tangan di posisi rileks seperti memegang telur di tangan agar tidak menambah stres pada bagian pundak dan leher. Pastikan mengunci bagian punggung belakang saat tangan bergerak maju dan mundur untuk memberikan tenaga berlari.
Baca Juga: Beda Jenis Beda Manfaat, Ini 4 Jenis Masker Wajah dan Keuntungannya
Menatap ke depan
Kebanyakan orang-orang yang melakukan olahraga lari selalu menatap ke lintasan atau arah kanan dan kiri mereka. Padahal, postur pandangan kepala dan wajah yang tepat untuk lari adalah dengan menatap ke arah depan.
Tujuannya, agar bisa tetap mengetahui pandangan di depan sehingga bisa menghindari pelari lain yang sedang berada di lintasan. Pastikan juga posisi kepala tidak terlalu maju dan posisi telinga sejajar dengan bagian tengah pundak.
Hindari gerakan melambung
Bounce atau gerakan melambung sebaiknya tidak dilakukan saat melakukan lari. Sebab, gerakan tersebut akan membuat energi tubuh menjadi lebih terkuras.
Untuk meminimalisir gerakan ini dan menyimpan energi, cobalah lari dengan ringan dan mendaratkan kaki dengan lembut saat berpijak.
Walau ada beberapa teknik posisi kaki saat berlari, agar lebih aman dan lebih menambah energi, bagian yang memijak adalah kaki bagian tengah bukan bagian depan atau bahkan tumit.
Hindari berlari terlalu cepat
Pemula memiliki kecenderungan untuk berambisi dengan berlari cepat. Walaupun melakukan jogging, sebaiknya hindari untuk berlari terlalu cepat terutama bagi pemula yang baru berolah raga lari.
Menurut laman Runtastic, risiko cedera, tekanan berlebih, sakit, dan lelah berlebih bisa muncul ketika tubuh masih belum bisa beradaptasi dengan ritme lari. Mulailah berlari dengan interval yang diselingi dengan berjalan untuk membiasakan tubuh.
Gunakan laju kecepatan sedang namun stabil agar lari menjadi lebih efektif.
Bisa coba dipraktikkan, itulah tadi beberapa teknik berlari yang cocok bagi pemula. Pastikan juga untuk memperhatikan lintasan berlari yang aman dan rata, ya.
Selanjutnya: Harga Emas Kemarin Mandeg, Pembeli Sepekan Lalu Rugi 9%
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News