MOMSMONEY.ID - Besok ada wawancara kerja? Tenang saja, kini Anda bisa berlatih wawancara dengan teknologi artificial intelligence (AI), yang disesuaikan dengan posisi kerja dan bisa layaknya ngobrol dengan pewawancara kerja.
Data yang dirangkum Sqouts dari Forbes dan riset Populis menunjukkan bahwa 80% pencari kerja di Asia Tenggara berujung menganggur karena kesiapan wawancara mereka buruk.
Banyak pelamar yang merasa kesulitan menghadapi wawancara atau tes lainnya karena faktor psikologis, seperti gugup atau kurang percaya diri. Hal ini kerap disebabkan oleh keterbatasan pengalaman atau tidak terbiasa menjawab pertanyaan dengan struktur yang tepat.
Di tengah pasar tenaga kerja yang semakin kompetitif ini, AI hadir membantu para pencari kerja melalui pelatihan simulasi wawancara interaktif. Latihan wawancara dengan teknologi AI bisa meniru pertanyaan rekruter, menilai cara pelamar menjawab, hingga menganalisis aspek nonverbal seperti intonasi suara, kecepatan bicara dan ekspresi wajah.
AI bagi perusahaan dan pencari kerja pun saling bersinggungan, ketika perusahaan yang semakin banyak menggunakan AI video interview dalam proses rekrutmen, sehingga kandidat membutuhkan sarana latihan yang sejalan dengan metode seleksi tersebut.
Salah satu perusahaan AI yang menyediakan latihan wawancara kerja dengan AI adalah Sqouts melalui produk bertajuk wawancara.ai.
Baca Juga: Hari Terakhir Job Fair Jateng di Semarang, Cek Tips Sukses Wawancara Kerja
Mohammad Ikhsan Co-Founder at Sqouts, menjelaskan, platform ini menyediakan latihan wawancara yang menyesuaikan dengan posisi dan nama perusahaan yang ingin dialamar. Lalu, AI akan bentuk latihan interview yang dipersonalisasi.
Simulasi wawancara dilakukan langsung pakai suara, layaknya ngobrol dengan HR. Pengguna juga bisa mendapatkan saran dan tips wawancara yang lebih baik secara langsung setelah latihan wawancara selesai.
Simulasi wawancara.ai bisa diakses secara gratis hingga tersedia paket berlangganan mulai dari Rp 15.000 hingga Rp 200.000.
Selanjutnya: Soal Pengganti Posisi Menteri BUMN, Ini Kata Erick Thohir
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News