MOMSMONEY.ID - Keingintahuan adalah pencarian dan rasa haus akan informasi terutama ketika hal-hal tidak jatuh ke dalam pola. Ketika anak merasa ingin tahu akan sesuatu dengan sendirinya, itu akan membuat kegiatan belajar bagi mereka menjadi lebih mendebarkan.
Moms, rasa ingin tahu pada anak-anak adalah anugerah yang bisa memicu kreativitas mereka. Melihat betapa pentingnya rasa ingin tahu dalam diri anak terutama untuk masa depan mereka, inilah 7 tips yang bisa Anda praktikkan untuk memelihara rasa ingin tahu anak sebagaimana dilansir dari ParentCircle.
Baca Juga: Diffuser Feromon Dapat Mengatasi Stres untuk Kucing Peliharaan
1. Dorong minat anak Anda
Cara pertama yang bisa Anda terapkan untuk memelihara rasa ingin tahu anak Anda adalah dengan mencari tahu minat mereka dan menjelajahinya bersama. Anda bisa memulainya dengan meminta anak Anda untuk mencari tahu benda apa saja yang sekiranya berumur paling tua di rumah.
Jika benda tersebut merupakan lemari, minta anak Anda untuk mencari tahu asal-usulnya, siapa yang telah membawanya ke dalam rumah, dan semacamnya. Dengan cara ini, anak Anda pun akan menemukan sebuah cerita yang menarik untuk disimak.
2. Jawab pertanyaan anak dengan antusias
Saat anak Anda menanyakan sesuatu kepada Anda, tanggapi pertanyaan mereka dengan penuh antusias dan pertimbangan. Apabila Anda tidak mengetahui jawabannya, cobalah untuk mencarinya bersama-sama melalui internet, buku, atau pakar.
Intinya, bantu anak Anda untuk merasa nyaman dengan perasaan tidak mengetahui sesuatu dan buatlah mereka menyadari kegembiraan dalam menyelesaikan sebuah ketidakpastian.
3. Arahkan kembali minat anak
Jika anak Anda senang bermain air, cobalah untuk memberikan mereka fasilitas yang sesuai dengan minatnya tersebut dan biarkan anak bermain air di area yang bisa membuat mereka bermain dengan bebas dan berantakan.
Tunjukkan pada anak Anda cara belajar yang dapat mereka terima.
4. Pastikan lingkungan yang aman bagi anak
Keselamatan harus menjadi perhatian utama Anda tatkala anak-anak hendak menjelajahi lingkungannya untuk menemukan hal-hal baru.
Tutupilah titik sumbat yang masih terbuka serta jauhkan obat-obatan, benda tajam, dan benda berpermukaan panas dari jangkauan anak Anda terutama yang masih sangat kecil. Usahakan juga untuk selalu mengawasi anak Anda yang sedang beraktivitas di sekitar air ya Moms.
5. Berikan anak stabilitas
Anak-anak kecil akan berkembang dalam kehidupan keluarga yang tenang dan teratur apabila dibarengi dengan waktu makan dan rutinitas tidur yang teratur juga. Nah, dikarenakan anak cenderung tidak bisa menentukan waktu dan rutinitasnya sendiri, maka Anda sebagai orang tua harus turun tangan untuk menetapkan rutinitas dan mendorong anak untuk mematuhinya secara konsisten.
Selain itu, usahakan juga untuk menciptakan suasana rumah yang aman dan nyaman bagi anak-anak Anda. Sebaliknya, kehidupan anak yang dipenuhi dengan tekanan akan memicu mereka untuk merespons segala tekanan yang ada dengan cara bermain lebih banyak namun lebih sedikit mengeksplorasi.
Saat anak mengalami berbagai tekanan misalnya pelecehan, pengabaian, kekerasan, bencana alam, atau perang, itu akan membuat mereka kehilangan rasa ingin tahunya dan tidak mau melakukan eksplorasi sama sekali layaknya anak-anak yang dibesarkan di rumah yang sehat dan stabil.
6. Pilih mainan yang edukatif
Kendati video game memanglah populer, namun permainan semacam itu cenderung memicu kecanduan dan bisa berpengaruh pada kesehatan maupun kehidupan sosial anak jika terus dibiarkan. Sebagai gantinya, berikanlah anak Anda mainan dengan bahan yang dapat mereka manipulasi seperti balok, teka-teki, air, serta tanah liat.
Selain bisa menjadi sumber kesenangan, mainan-mainan semacam itu juga dapat menjadi pembelajaran yang luar biasa bagi anak Anda sekaligus mengembangkan rasa ingin tahu dalam pikirannya.
7. Berikan anak Anda alat untuk mengeksplorasi
Dibandingkan memberikan mainan elektronik secara terus-menerus kepada anak Anda, alangkah baiknya Anda memberikan mereka magnet, ember, kaca pembesar, pita pengukur, pasir, tanah liat, air, dan gelas ukur.
Mengapa harus alat-alat seperti itu? Karena, alat-alat tersebut sangat bagus untuk mendukung anak melakukan penyelidikannya terhadap hal-hal di sekitar mereka yang penuh teka-teki.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News