MOMSMONEY.ID - Gerakan menanam pohon kembali banyak dilakukan di berbagai daerah, dan tren ini muncul karena manfaat menanam pohon yang luas bagi lingkungan, sosial, hingga ekonomi masyarakat.
Untuk publik, memahami alasan di balik aksi ini menjadi bagian penting dari edukasi lingkungan yang berkelanjutan.
Berikut deretan manfaat menanam pohon yang membuat kegiatan ini terus digencarkan:
1. Mengurangi dampak perubahan iklim
Pohon memiliki kemampuan menyerap karbon dalam jumlah besar. Penanaman dalam skala luas membantu menurunkan emisi dan mendukung mitigasi perubahan iklim.
2. Memulihkan ekosistem yang rusak
Penanaman pohon membantu merehabilitasi hutan, memperbaiki kualitas tanah, serta menyediakan kembali habitat alami bagi berbagai spesies, termasuk yang terancam punah.
Baca Juga: Pohon Bantu Pulihkan Mata Air dan Jaga Tanah Tetap Subur, Ini Penjelasannya
3. Meningkatkan kapasitas dan pengetahuan masyarakat
Kegiatan penanaman pohon mendorong masyarakat memahami cara pembibitan, pemeliharaan, dan monitoring. Transfer pengetahuan ini menjadi dasar penting dalam menjaga kelestarian lingkungan.
4. Menguatkan kolaborasi dan kepedulian sosial
Gerakan penanaman pohon melibatkan banyak pihak. Kegiatan bersama, termasuk partisipasi aktif perempuan sebagai ranger, menumbuhkan rasa kepemilikan dan kepedulian terhadap lingkungan sekitar.
5. Mendukung ekonomi masyarakat lokal
Pohon produktif dapat memberikan pendapatan tambahan bagi petani. Selain itu, ratusan warga bisa merasakan manfaat tidak langsung dari tanaman produktif dan peluang usaha berbasis ekologi.
Setelah manfaatnya dipahami, beberapa program skala besar ikut mendorong keberlanjutan aksi ini. Salah satunya adalah program Penanaman Pohon “AIA Sehat Untuk Negeri”, yang sejak 2023 telah menanam lebih dari 40.000 pohon di lima provinsi dan memperkirakan penyerapan 465 ton karbon tiap tahun.
Baca Juga: 8 Jenis Pohon Bonsai Paling Populer, Cocok untuk Hiasan Rumah
AIA memperluas inisiatif ini dengan menggandeng Sejauh Mata Memandang untuk konservasi 10 hektar lahan di Leuser, Aceh, sekaligus melibatkan petani lokal dan perempuan dalam kegiatan monitoring.
Kathryn Parapak, Chief Marketing Officer AIA, mengatakan, program ini adalah wujud nyata komitmen AIA untuk menciptakan dampak positif bagi lingkungan sekaligus memberdayakan masyarakat sesuai dengan prinsip keberlanjutan yang kami usung.
"Kami ingin mengajak masyarakat menjaga kesehatan secara menyeluruh dari segi fisik, mental, finansial, dan lingkungan karena alam memengaruhi semua aspek kehidupan. Pohon dan proteksi asuransi memiliki kesamaan, keduanya memberi perlindungan bagi yang kita cintai," ujar Kathryn dalam keterangan tertulis Rabu (26/11).
Founder Sejauh Mata Memandang Chitra Subyakto menambahkan, kolaborasi yang turut didukung oleh Forum Konservasi Leuser dan Yayasan Haka ini sejalan dengan visi perusahaan untuk menjaga kelestarian alam melalui pendekatan yang berkelanjutan.
"Kami berharap, inisiatif ini tidak hanya memulihkan lahan, tetapi juga menghidupkan harapan masyarakat sekitar," ujar Chitra.
Selanjutnya: Danantara Ungkap Tengah Matangkan Proposal Untuk Dibawa ke China, Bahas Utang Whoosh?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News