Bercukur Bikin Berdarah? Ini 4 Cara Simple Menghentikan Pendarahan Akibat Bercukur

MOMSMONEY.ID - Tidak peduli seberapa hati-hatinya Anda saat mencukur, tetap akan ada saat-saat ketika Anda tidak sengaja melukai kulit dengan pisau cukur yang Anda gunakan. Akibatnya, darah pun mengalir setetes demi setetes. Adapun pendarahan dapat terjadi karena ada banyak pembuluh darah besar di sekitar wajah dan dagu sehingga luka kecil pun bisa mengeluarkan darah yang deras.

Jika Anda sering mengalami pendarahan akibat bercukur, percayalah bahwa Anda tidak sendirian karena kebanyakan orang pun pernah mengalaminya.

Tak perlu panik dan bingung, Anda diharuskan untuk tetap tenang saat mengalami situasi semacam ini. Setelah tenang, Anda bisa mencoba 4 cara simple yang dilansir dari Skinkraft Laboratories ini untuk membantu menghentikan pendarahan akibat bercukur. Yuk, simak!

1. Gunakan es batu

Mudah didapatkan, es batu dapat membantu menghentikan pendarahan setelah cukur secara praktis. Ambil beberapa es batu dan tempelkan pada area kulit yang telah dicukur. Tempelkan es batu secara perlahan dengan sedikit tekanan.

Cara ini akan membantu menyempitkan pembuluh darah dan menghentikan aliran darah dengan cepat.

2. Manfaatkan kopi atau teh

Selain nikmat untuk diminum, kopi dan teh ternyata bisa Anda manfaatkan untuk menghentikan pendarahan akibat luka cukur lho Moms. Pasalnya, di dalam kopi maupun teh terdapat kafein yang merupakan vasokonstriktor untuk menyempitkan pembuluh darah dan menghentikan pendarahan.

Ambilah sejumput kopi bubuk dan tahan pada bagian kulit yang berdarah sembari ditekan-tekan sedikit. Atau, larutkan dan dinginkan teh celup kemudian tempelkan kantong teh yang sudah dingin tersebut ke area yang terluka.

3. Pakai toner witch-hazel

Witch-hazel merupakan bahan alami yang dapat membantu menyempitkan pembuluh darah dan menghentikan pendarahan. Witch-hazel juga memiliki sifat astringent serta bisa menenangkan kulit setelah bercukur.

Sebagai alternatif untuk menghentikan pendarahan akibat bercukur, Anda bisa menggunakan witch-hazel dalam bentuk toner. Pastikan, toner yang Anda pilih memiliki kandungan bebas alkohol supaya tidak membuat kulit menjadi kering.

4. Oleskan lip balm

Mengoleskan lip balm pada luka cukur akan menciptakan penghalang dan menghentikan darah mengalir keluar. Dengan begini, bakteri penyebab infeksi yang mungkin menyerang luka pun akan secara otomatis menjauh.

Setelah beberapa saat dan darah dipastikan berhenti mengalir, barulah Anda bisa menghapus lip balm hingga benar-benar bersih. Namun ingat, Anda perlu berhati-hati ketika menggosokkan lip balm mengingat luka cukur yang ada di bawahnya masih baru dan membutuhkan waktu untuk sembuh total.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News