MOMSMONEY.ID - Selain oven listrik, microwave merupakan salah satu alat elektronik dapur yang banyak digunakan karena pemakaiannya praktis dan mudah. Apakah Anda salah satu pengguna microwave?
Berbeda dengan oven listrik yang mengharuskan penggunanya mengatur suhu dan waktu serta mengecek oven secara berkala, Anda tinggal memasukkan makanan dan mengatur timer di microwave dengan mudah.
Namun, karena penggunaannya yang super simpel, banyak orang yang tidak menyadari bahwa ada benda-benda yang tidak boleh dimasukkan dan dipanaskan di dalam microwave karena dapat membahayakan keselamatan penggunanya.
Baca Juga: Jangan Salah Beli, Ini Bedanya Oven Listrik dan Microwave
Nah, benda-benda apa sajakah itu? Dilansir dari American Home Shield dan The Atlanta Journal-Constitution, berikut benda-benda yang tidak boleh dipanaskan di dalam microwave.
Alumunium foil
Ketika memanaskan makanan di microwave, Anda harus ingat untuk tidak memasukkan benda apapun yang mengandung metal atau besi ke dalamnya, termasuk alumunium foil yang kerap digunakan sebagai pembungkus makanan.
Mengapa? Pasalnya, kandungan besi dalam alumunium foil dapat memantulkan gelombang di dalam microwave, sehingga dapat menimbulkan api dan terbakar. Tidak mau kan dapur mengalami kebakaran hanya karena Anda memanaskan makanan di dalam alumunium foil?
Paper bag
Anda mungkin akrab dengan berondong jagung atau popcorn yang dikemas dalam paper bag atau kantung kertas. Popcorn ini biasanya dimasak dengan cara dipanaskan melalui microwave.
Namun, tidak semua paper bag aman digunakan dalam microwave.
Paper bag biasa yang umumnya berwarna coklat dan digunakan untuk membungkus makanan sebaiknya tidak dimasukkan dalam microwave. Pasalnya, panas yang dihasilkan microwave dalam waktu singkat dapat membakar paper bag di dalam microwave.
Baca Juga: Microwave Terbukti Mampu Membunuh Virus dan Bakteri, Simak Faktanya
Telur
Microwave umumnya digunakan untuk memanaskan atau memasak makanan. Namun, tidak semua makanan bisa dipanaskan dalam microwave, termasuk telur utuh yang masih terbalut cangkang.
Jangan rebus telur di dalam microwave, karena panas yang dihasilkan microwave dengan cepat dapat menghasilkan uap di dalam cangkang telur. Uap ini akan mengembang dengan cepat, sehingga dapat menyebabkan telur meledak di dalam microwave.
Jika Anda ingin merebus telur, sebaiknya gunakan cara konvensional dengan merebusnya di atas kompor.
Baca Juga: Ini Dia 4 Rekomendasi Oven Listrik di Bawah Rp1 Juta, Terjangkau!
Cabai
Sama seperti di atas, cabai (dan sejenisnya) merupakan makanan yang tidak boleh dipanaskan dalam microwave karena dapat membahayakan keselamatan Anda.
Tidak hanya rawan terbakar, memanaskan cabai di dalam microwave dapat melepaskan zat kimia tertentu. Nah, ketika pintu microwave dibuka, zat ini dapat menyebabkan sensasi terbakar pada mata, mulut, dan hidung Anda.
Styrofoam
Seperti alumunium foil dan paper bag, styrofoam juga merupakan bahan pembungkus makanan yang populer. Namun, jangan sekali-kali menaruh styrofoam bersamaan dengan makanan yang akan dipanaskan di dalam microwave.
Styrofoam merupakan salah satu jenis plastik. Artinya, ketika diberi panas dengan jumlah besar dan dalam waktu singkat, styrofoam dapat meleleh dan melepaskan zat kimia yang dapat menempel ke makanan.
Nah, itulah beberapa benda yang tidak boleh dipanaskan dalam microwave. Menggunakan microwave untuk memasak dan memanaskan makanan memang praktis, namun tetap hati-hati dan waspada saat menggunakannya, ya.
Selanjutnya: Rekomendasi Oven Listrik Low Watt yang Tetap Berkualitas
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News