MOMSMONEY.ID - Harga emas naik lebih dari US$ 33 ke US$ 2.316 per ons troi pada perdagangan Rabu (1/5), setelah anjlok tajam di hari sebelumnya.
Berdasarkan riset Monex Investindo Futures, harga emas naik terjadi setelah bank sentral Amerika Serikat (AS) atau yang dikenal dengan The Fed mengumumkan kebijakan moneter.
The Fed memutuskan mempertahankan suku bunga acuan 5,25%-5,5% sesuai dengan proyeksi pasar.
Selain itu, kekhawatiran The Fed akan kembali hawkish tidak terjadi. Gubernur The Fed Jerome Powell menyatakan, langkah selanjutnya yang akan diambil bukan kenaikan suku bunga.
Baca Juga: Harga Emas Antam Naik Rp 17.000 Hari Ini 2 Mei
Hal tersebut memberikan kelegaan di pasar, meski data-data ekonomi Amerika Serikat selanjutnya akan sangat menentukan kapan waktu pemangkasan suku bunga The Fed.
Belum pastinya kapan suku bunga akan dipangkas membuat laju kenaikan harga emas mulai tertahan, dan terkoreksi ke US$ 2.312,93 per ons troi tengah hari ini.
Per pukul 13.22, harga emas spot turun 0,12% ke US$ 2.316 per ons troi.
Secara teknikal, Monex memproyeksikan, harga emas pullback ke area breakout yang artinya emas berpeluang lanjutkan penurunan.
Baca Juga: Harga Emas Pegadaian Melemah Tajam, Kamis, 2 Mei 2024
Referensi teknikal: sell selama di bawah US$ 2.332,50
- Resistance 1: US$ 2.332,50
- Resistance 2 : US$ 2.337,90
- Support 1 : US$ 2.300,00
- Support 2 : US$ 2.294,25
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News