MOMSMONEY.ID - Emas perhiasan bukanlah instrumen yang cocok sebagai alat investasi. Pasalnya, nilai jual kembalinya cenderung jatuh.
Budi Raharjo, Perencana Keuangan Oneshildt, mengatakan, emas perhiasan bukan instrumen yang pas sebagai instrumen investasi bahkan dana darurat.
"Karena harga per gram yang tinggi karena ada biaya tambahan untuk desain. Selain itu, tidak ada patokan harga jual dan beli yang jelas," kata Budi.
Jadi, seringkali toko emaslah yang menentukan harga beli dan jual dari suatu emas perhiasan. Ini berbeda dengan emas logam mulia yang mengikuti acuan harga jual dan beli yang jelas.
Baca Juga: Harga Emas Pegadaian Masih Kompak Melemah, Jumat (10/5)
Melvin Mumpuni, Perencana Keuangan Finansialku, bilang, saat Anda membeli emas perhiasan, biasanya modelnya pun akan dihargai. Tapi, saat menjualnya kembali, model perhiasan itu tidak menjadi pertimbangan harga.
Jadi, emas perhiasan lebih cocok untuk dipakai saja bukan disimpan untuk dijual lagi. Lagipula, kalau sudah dipakai, ada kecenderungan rusak, sehingga nilainya bisa turun.
Menurut Melvin, kebiasaan orang membeli emas batangan atau emas perhiasan, sebenarnya kurang tepat jika dikaitkan dengan instrumen investasi. Pasalnya, kebanyakan orang akan menjual emas bukan untuk mencari keuntungan tetapi karena ada kebutuhan.
"Lazimnya orang menjual emas fisik untuk dana darurat. Bukan dijual karena untuk mendapat keuntungan investasi, ya," jelas Melvin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News