MOMSMONEY.ID - Aeroponik merupakan salah satu sistem bercocok tanam dengan menghemat lahan sempit sekaligus menghemat air. Metode tanamnya tanpa menggunakan tanah.
Jadi akar tanaman dibiarkan menggantung tanpa media tanah, dengan ditempatkan di area yang telah dijaga tingkat kelembapannya. Tanaman tetap mendapat nutrisi lewat semburan air yang berisi larutan zat hara yang diberikan dengan alat bernama sprinkler.
Pembuatan aeroponik sebenarnya tak bisa dibilang terlalu rumit atau mudah, tetapi Anda tetap membutuhkan biaya untuk membeli peralatan seperti pompa dan sprinkle. Jika Anda ingin mencoba membuat aeroponik di rumah, Anda dapat mengikuti langkah-langkah membuat sistem aeroponik ini. Simak yuk!
Baca Juga: Uniknya Bercocok Tanam di Udara dengan Aeroponik
Alat dan Bahan
Mempersiapkan alat dan bahan adalah yang utama dilakukan, di antaranya adalah pipa PVC ukuran 4 inci, ¾ inci, dan 2 inci. Selanjutnya, Anda membutuhkan rockwool, nozzle sprinkler, styrofoam, pompa air, larutan nutrisi, dan bibit tanaman.
Pemilihan bibit tanaman dapat disesuaikan dengan kebutuhan Anda dan tentunya memenuhi syarat untuk aeroponik, seperti selada, kangkung, bayam, dan sebagainya.
Langkah Merakit Instalasi Tanaman Aeroponik
Dilansir dari kangtani.com, pipa dengan ukuran 4 inci akan digunakan sebagai dasar instalasi aeroponik, potong pipa sepanjang 4 meter. Sesuaikan jumlah pipa menurut kebutuhan Anda. Kemudian, lubangi pipa 4 inci tersebut sesuai dengan ukuran lebar diameter pipa 2 inci.
Setelah jadi, sambungkan pipa 4 inci dan 2 inci secara vertikal. Di bagian ujung bawah pipa, nantinya akan dipasangi sambungan pipa yang menghubungkannya dengan larutan nutrisi.
Baca Juga: Rawan Menguning, Begini Cara Merawat Tanaman Monstera
Langkah Membuat Instalasi Pengabutan Nutrisi
Langkah pertama, potong pipa ukuran ¾ inci yang nantinya akan dimasukkan ke dalam pipa 4 inci. Buat lubang di sepanjang pipa ¾ inci sesuai dengan ukuran nozzle sprinkler yang akan digunakan. Setiap lubang, beri jarak 15 cm.
Setelah itu, sambungkan pipa PVC berukuran ¾ inci hingga seluruh pipa masuk ke dalam pipa PVC 4 inci. Sambungkan bagian pipa PVC ¾ ke dalam bak yang berisi larutan nutrisi. Larutan nutrisi dapat menggunakan ember persegi atau wadah.
Baca Juga: Jenis-Jenis Tanaman Monstera yang Cantik untuk Dipelihara di Rumah
Mulai Menanam
Rockwool dan styrofoam digunakan untuk proses penanaman bibit. Rockwool digunakan untuk tempat meletakkan benih, sedangkan styrofoam untuk menancapkan bibit tanaman.
Pertama, semai benih tanaman dengan rockwool yang sudah dilubangi. Selama penyemaian, letakkan benih di tempat yang gelap agar cepat berkecambah.
Pindahkan bibit tanaman yang telah siap ke styrofoam yang sudah dilubangi. Pastikan posisi akarnya dalam keadaan menjuntai ke bawah. Lalu, pasangkan tanaman ke dalam rakitan pipa sebelumnya.
Selanjutnya: Manfaat Tanaman Hias Philodendron Hilangkan Zat Racun Penyebab Kanker
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News