Beberapa Makanan dan Minuman yang Harus Dihindari oleh Ibu Hamil

MOMSMONEY.ID - Ibu hamil harus memerhatikan dengan baik makanan dan minuman yang hendak ia konsumsi. Pasalnya, makanan dan minuman yang sehat akan membuat janin dalam kandungan juga ikut sehat. Jika sebelum hamil Moms bebas makan dan minum apa saja, maka ketika mengandung Moms tidak boleh lagi melakukan hal itu.

Dilansir dari Pregnancy, Birth, and Baby Australia, inilah beberapa makanan dan minuman yang harus Moms hindari ketika hamil demi kesehatan diri sendiri sekaligus janin.

Telur Mentah atau Setengah Matang

Telur yang masih mentah dan belum benar-benar matang mengandung bakteri salmonella. Bakteri salmonella yang tertelan bersama makanan berisiko menyebabkan keracunan. Jika menginginkan hidangan yang mengandung telur mentah atau setengah matang, ibu hamil bisa menggantinya dengan telur cair yang sudah dipasteurisasi.

Selain itu, pastikan juga telur dalam keadaan baik (tidak retak dan kotor) sebelum dimasak.

Baca Juga: Kenali Risiko Preeklampsia atau Keracuanan Kandungan pada Ibu Hamil

Produk Hati

Di masa kehamilan, lebih baik bagi ibu hamil untuk menghindari produk makanan berbahan dasar utama hati. Pasalnya, produk makanan yang mengandung banyak hati seperti sosis hati dan pate hati memiliki kadar vitamin A yang tinggi.

Ibu hamil yang mengonsumsi terlalu banyak vitamin A berisiko membahayakan janin yang sedang ia kandung. Selain itu, kelebihan vitamin A pada ibu hamil juga dikaitkan dengan kelahiran bayi cacat.

Seafood Mentah

Seafood mentah sering dijumpai dalam hidangan Jepang. Mengonsumsi sashimi, tiram mentah, dan sushi dengan isian seafood mentah berisiko tinggi menyebabkan kontaminasi listeria. Listeria sendiri adalah jenis bakteri yang dapat menyebabkan keguguran dan menginfeksi bayi yang baru lahir.

Meskipun demikian, ibu hamil tetap bisa makan sushi dengan syarat sushi tersebut termasuk sushi vegetarian. Timun (kappa) maki dan alpukat bisa dijadikan sebagai opsi isian sushi. Jika menginginkan protein, isian berupa belut dan telur matang juga bisa dicoba.

Baca Juga: Olahraga Aman untuk Ibu Hamil di Trimester Ketiga Kehamilan

Salad Kemasan

Salad yang tidak segar atau sudah dikemas sebelumnya memiliki risiko kontaminasi listeria yang tinggi. Ibu hamil sebaiknya menghindari makan salad yang berasal dari prasmanan atau salad bar.

Apabila ingin mengonsumsi salad, pastikan untuk membuatnya sendiri dan langsung memakannya. Dengan begitu, salad tidak hanya terasa fresh melainkan juga lebih aman untuk tubuh dan kandungan.

Pastikan buah dan sayuran yang akan dijadikan salad dicuci terlebih dahulu sampai bersih agar sisa tanah dan kotoran yang masih menempel bisa benar-benar hilang.

Minuman Berenergi

Minuman berenergi tidak direkomendasikan untuk dikonsumi oleh ibu hamil. Hal tersebut dikarenakan minuman tersebut mengandung kafein yang tinggi.

Kandungan kafein yang tinggi berpotensi meningkatkan risiko keguguran dan kesulitan dalam melahirkan. Selain itu, tingginya kadar kafein yang dikonsumsi oleh ibu hamil juga dapat membuat berat badan bayi kecil ketika lahir.

Bukan hanya kafein yang tinggi, minuman berenergi juga mengandung banyak bahan yang tentunya tidak direkomendasikan untuk ibu hamil.

Susu yang Tidak Dipasteurisasi

Susu pasteurisasi atau UHT (Ultra Heat Treated) adalah pilihan susu paling aman untuk ibu hamil. Tidak dibenarkan bagi ibu hamil untuk meminum susu kambing atau susu domba yang tidak dipasteurisasi termasuk olahannya seperti keju kambing lunak.

Tak hanya itu, suatu olahan susu yakni soft ice cream siap saji juga tidak baik untuk ibu hamil karena berisiko tinggi mengakibatkan kontaminasi listeria.

Apabila hanya ada susu segar yang masih mentah, maka ibu hamil bisa merebusnya terlebih dahulu dengan cara yang benar.

Sekian informasi mengenai beberapa makanan dan minuman yang harus dihindari oleh ibu hamil. Apabila Moms masih mengonsumsi makanan dan minuman tersebut ketika sedang hamil, stop sekarang juga ya Moms. Karena, bayi yang sehat adalah cerminan dari ibu yang sehat juga.

Selanjutnya: Beberapa Aplikasi Pedometer untuk Membantu Wujudkan 10.000 Langkah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News