MOMSMONEY.ID – Di era serba digital ini, banyak orang ingin hidup lebih praktis dan efisien termasuk untuk kebutuhan transaksi perbankan. Demi memenuhi kebutuhan itu, PT Bank Central Asia Tbk (BCA) memperluas akses leyanan digital lewat peluncuran myBCA on Smartwatch, fitur ini memungkinkan pengguna melakukan transaksi keuangan langsung dari perangkat jam pintar.
Langkah ini menyesuaikan tren gaya hidup simpel dengan perkembangan Internet of Things (IoT), di mana perangkat wearable makin banyak dipakai untuk kebutuhan harian, termasuk pembayaran.
Akses Transaksi dari Pergelangan Tangan
Melalui fitur myBCA on Smartwatch, pengguna dapat melakukan beberapa aktivitas perbankan tanpa harus mengambil ponsel atau dompet, antara lain:
- cek saldo,
- melihat mutasi rekening,
- transaksi cardless,
- pembayaran QRIS CPM (Customer Presented Mode) dan QRIS Tap.
BCA menilai fitur ini dapat membantu situasi sehari-hari. Misalnya. saat berolahraga dan tak membawa ponsel, pengguna tetap bisa membayar minuman atau kebutuhan lain hanya lewat smartwatch. Sebagai contoh, nasabah yang sedang lari pagi dan kehausan, tetapi ternyata dompet atau smartphone-nya ketinggalan, kini tak perlu kembali ke parkiran atau ke rumah untuk ambil uang atau smartphone. Dengan mengandalkan smartwatch dan fitur ini, masyarakat cukup membayar menggunakan QRIS di toko terdekat dan bisa bertransaksi.
Baca Juga: BCA dan Batavia Luncurkan Reksadana US$ BUSMO
Syarat dan Keamanan
Untuk menggunakan layanan ini, pengguna perlu:
- smartwatch berbasis WatchOS atau WearOS,
- pairing perangkat dengan ponsel yang memiliki aplikasi myBCA,
- BCA ID aktif (satu ID hanya untuk satu smartwatch).
Executive Vice President Transaction Banking Product Development BCA, Jan Hendra menjelaskan, nasabah yang ingin menggunakan myBCA on Smartwatch harus terlebih dulu memasangkan ponsel pintarnya (pairing device) dengan smartwatch berbasis WatchOS atau WearOS. Nasabah wajib memiliki BCA ID aktif yang sudah terdaftar di aplikasi myBCA mobile, dan tiap BCA ID hanya bisa terkoneksi dengan satu smartwatch.
Setelah tersambung, nasabah bisa langsung bertransaksi melalui smartwatch. Pengguna juga bisa menghapus sambungan perangkatnya (unbinding account) dalam kondisi darurat, contohnya apabila smartwatch hilang. Pemutusan koneksi bisa dilakukan via aplikasi myBCA mobile atau Halo BCA untuk pemblokiran BCA ID.
Jika perangkat hilang, pengguna bisa melakukan unbinding lewat aplikasi myBCA atau meminta pemblokiran BCA ID melalui Halo BCA. Seluruh data komunikasi antara smartwatch dan smartphone terenkripsi dan dikirim melalui koneksi Bluetooth.
Sebagai informasi, jumlah pengguna myBCA saat ini telah meningkat hampir dua kali lipat secara tahunan. Per September 2025, volume transaksi via mobile dan internet banking BCA tumbuh 19% secara tahunan. Paralel, pertumbuhan transaksi QRIS di BCA tumbuh 103% dalam setahun terakhir.
Baca Juga: Tingkatkan Nilai Jual, BCA Edukasi Penenun Songket Pakai Pewarna Alam
Selanjutnya: Jurus Simas Insurtech Minimalkan Potensi Fraud Klaim
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News