MOMSMONEY.ID -Awal pekan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 50,51 poin atau 0,77% ke level 6.632,29 pada akhir perdagangan Senin (8/11).
Dalam perdagangan di pasar bursa, ada delapan indeks sektoral menguat, menopang kenaikan IHSG. Sedangkan dua indeks sektoral lainnya masuk zona merah.
Indeks sektoral dengan kenaikan terbesar adalah IDX Sektor Keuangan yang naik 1,61%, IDX Sektor Barang Konsumen Non Primer yang naik 1,30% dan IDX Sektor Perindustrian yang naik 1,28%.
Sedangkan indeks sektoral yang melemah adalah IDX Sektor Teknologi yang turun 1,06% dan IDX Sektor Kesehatan yang turun 0,15%. Total volume perdagangan saham di bursa hari ini mencapai 19,30 miliar saham dengan total nilai Rp 11,70 triliun.
Baca Juga: Promo Traveloka 11.11 Deals, Diskon Rp1.1 Juta dengan Paylater Periode 8-14 Nov 2021
Analis Kiwoom Sekuritas Sukarno Alatas meliht penguatan IHSG tak lepas dari aksi investor asing yang kembali mencatatkan aksi net buy senilai Rp 463,46 miliar.
Selain itu, Sukarno juga melihat setelah penutupan sesi pasar kedua ada rilis data indeks kepercayaan konsumen untuk bulan Oktober yang meningkat menjadi 113.4 dari sebelumnya di 95.5. "Rilis data ini bisa menjadi katalis positif utk pergerakan bursa besok," ujar Sukarno dalam risetnya.
Dilihat dari sisi teknikalnya, JCI berhasil ditutup menguat dengan candle bullish. Indikator stochastic bullish, MACD histogram bergerak ke arah positif (line melandai) dan volume meningkat.
Jika JCI kembali bergerak bullish ada peluang menguat ke resistance 6.670 sampai 6.680. Jika JCI bergerak bearish dan gagal bertahan di atas 6.617, JCI diperkirakan kembali turun ke level support 6.573 sampai 6.592.
Besok, Sukarno perkirakan IHSG bergerak di rentang 6.536 sampai 6.617. Adapun saham yang bisa dicermati investor untuk esok yakni BBTN, LPPF, SIDO dan TMAS.
Selanjutnya: Ini Dia Ciri Khas dari Taman Bergaya Jepang yang Penuh Makna dan Filosofi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News