CLOSE [X]
M O M S M O N E Y I D
Santai

Apakah AI akan Menggantikan Peran Dokter dan Tenaga Kesehatan? Ini Faktanya

Apakah AI akan Menggantikan Peran Dokter dan Tenaga Kesehatan? Ini Faktanya
Reporter: Ramadhan Widiantoro  |  Editor: Ramadhan Widiantoro


MOMSMONEY.ID - Saat ini, dunia kesehatan sedang mengalami transformasi besar. Terlebih, masuknya AI (Artificial Intelligence) yang merambah ke dunia kedokteran.

Teknologi diagnosis AI dan otomasi medis kini makin banyak digunakan di rumah sakit maupun klinik, menggantikan peran manusia dalam berbagai tugas penting. 

Dari membaca hasil rontgen hingga mencatat data pasien, sistem berbasis kecerdasan buatan ini bekerja cepat dan akurat. 

Namun di balik kemajuan ini, ada pula kekhawatiran seperti sejumlah pekerjaan di sektor kesehatan mulai tergeser, termasuk ahli radiologi, teknisi laboratorium, dan staf administrasi medis.

Baca Juga: Pekerjaan yang Tidak Dapat Diganti oleh AI Apa Saja ya?

Diagnosis AI dan otomasi medis ubah sistem kerja di rumah sakit

Seiring berkembangnya teknologi, diagnosis AI dan otomasi medis semakin mengambil peran dalam penanganan pasien. 

Melansir dari Wins Solutions, perangkat AI kini mampu menganalisis hasil medis seperti sinar-X, CT scan, hingga slide patologi hanya dalam hitungan detik.

Kecerdasan buatan ini bukan hanya cepat, tapi juga teliti, kadang bahkan lebih jeli dari mata manusia. Beberapa robot medis juga telah digunakan untuk prosedur eksperimental, yang menunjukkan betapa besar potensi otomatisasi dalam dunia kedokteran modern.

Ahli radiologi menghadapi tantangan dari diagnosis AI

Diagnosis AI telah mengubah peran ahli radiologi secara signifikan. Sistem berbasis pembelajaran mendalam bisa membaca ribuan gambar medis dan menandai area mencurigakan secara otomatis.

Dengan efisiensi tinggi ini, AI kini banyak digunakan untuk penyaringan awal, sementara dokter hanya fokus pada kasus yang memerlukan analisis lebih lanjut. Ini membuat kebutuhan tenaga ahli radiologi untuk kasus standar semakin berkurang.

Baca Juga: Ini Daftar Pekerjaan yang Diprediksi akan Diganti oleh AI

Otomasi medis juga mulai menggeser teknisi laboratorium

Moms, kini banyak tugas teknisi laboratorium yang mulai diambil alih oleh sistem otomatis. AI digunakan untuk mendeteksi sel kanker dalam jaringan biopsi digital dengan tingkat akurasi mencapai 94%.

Bukan hanya soal hasil yang lebih cepat, tapi juga presisi yang tinggi. Alat robotik bahkan telah menggantikan tugas manual dalam tes darah dan analisis kimia, membuat proses laboratorium jadi lebih efisien dan minim kesalahan.

Staf administrasi medis makin terpinggirkan oleh chatbot dan voice-to-text AI

Dalam sisi administratif, diagnosis AI dan otomasi medis juga menunjukkan dampak besar. Chatbot pintar kini bisa mengatur jadwal janji pasien, mengingatkan waktu kunjungan, hingga membuat draf catatan medis menggunakan pengenalan suara.

Proses yang dulu memerlukan banyak staf kini cukup ditangani mesin dalam waktu singkat. Efisiensi ini membantu rumah sakit mengurangi beban kerja manusia, meskipun pada akhirnya membuat banyak posisi administratif tidak lagi dibutuhkan.

Diagnosis AI di 2025 tetap butuh peran manusia yang empatik

Meski diagnosis AI dan otomasi medis telah menciptakan perubahan besar, peran manusia tetap vital dalam dunia kesehatan. 

Dokter dan perawat masih dibutuhkan untuk memberi empati, membuat keputusan kompleks, serta menangani kasus-kasus khusus.

Teknologi ini hadir bukan untuk menggantikan, melainkan melengkapi kerja tenaga medis. Maka penting untuk memastikan bahwa kemajuan teknologi tetap berjalan seiring dengan nilai-nilai kemanusiaan dalam pelayanan kesehatan.

Baca Juga: Ternyata Ada Pekerjaan yang Diciptakan AI, Simak Daftarnya

Diagnosis AI dan otomasi medis adalah masa depan layanan kesehatan

Diagnosis AI dan otomasi medis sudah menjadi bagian penting dari layanan kesehatan modern di tahun 2025. Dari ruang operasi hingga meja administrasi, teknologi ini telah mempercepat kerja dan meningkatkan akurasi diagnosis. 

Namun, Moms, di balik inovasi tersebut, kita juga perlu waspada terhadap dampaknya pada tenaga kerja di sektor ini. Mari bijak menyikapi perubahan ini dan terus mempersiapkan diri agar tak tertinggal di era kesehatan digital yang serba cepat.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

TERBARU

7 Rekomendasi Lagu Romantis Beragam Genre dari Pop sampai RnB

Bagi penggemar lagu romantis, berikut ini ada beberapa rekomendasi lagu romantis yang wajib masuk dalam daftar putar, ya.​

Hasil Semifinal Australian Open 2025: Indonesia Segel Juara Ganda Putra dan Putri

Hasil Australian Open 2025 Babak Semifinal Sabtu (22/11), Indonesia menyegel gelar juara ganda putra dan ganda putri.

Rekomendasi 6 Film Romantis Tapi Realistis Seperti Kisah Cinta Asli

Berikut ini adalah beberapa rekomendasi film-film romantis yang memiliki cerita relatable dan realistis dengan dunia nyata.​  

7 Cara Efektif Atasi Batuk dan Pilek yang Layak Dicoba

Adakah cara efektif atasi batuk dan pilek yang layak dicoba? Yuk, intip pembahasan lengkapnya di sini!

Hasil Semifinal Australian Open 2025: Indonesia Pastikan Gelar Juara Ganda Putra

Hasil Australian Open 2025 Babak Semifinal Sabtu (22/11), Indonesia memastikan gelar juara ganda putra setelah terjadi all Indonesian final.

5 Zodiak Ini Paling Cepat Jatuh Cinta pada Lawan Jenis, Jangan Dibikin Baper Deh

Sudah tahu belum jika ada beberapa daftar zodiak yang mudah jatuh cinta dengan cepat? Ini daftarnya.

7 Rekomendasi Film Romantis Asal Tiongkok dengan Cerita Manis

Berikut beberapa rekomendasi film China yang manis dan menyentuh yang cocok ditonton penggemar film dari Tiongkok.​  

Kunjungi 5 Museum Seni dan Sejarah Ini Saat di Jogja

Ada beragam museum dari seni sampai sejarah yang bisa dikunjungi ketika sedang liburan di Yogyakarta, lho.  

Panduan Konsumsi Obat Asam Urat Febuxostat, Periksa Efek Sampingnya Juga Ya!

Obat asam urat febuxostat digunakan bisa diminum kalau obat asam urat allopurinol tidak kunjung menurunkan kadar asam urat.  

Promo Midea Hadir sampai 31 Desember, Diskon hingga 20% untuk Semua Produk

​Midea menghadirkan promo akhir tahun dengan diskon hingga 20% yang berlaku nasional sampai 31 Desember 2025.