MOMSMONEY.ID - Tekanan darah tinggi atau hipertenti adalah salah satu faktor penyebab stroke dan penyakit jantung. Cara untuk menghindari masalah itu, misalnya, dengan menghindari penyebab hipertensi. Memerhatikan faktor risiko juga penting.
Melansir Good Rx, ada beberapa faktor yang meningkatkan risiko tekanan darah tinggi. Menurut sebuah penelitian, laki-laki lebih rentan mengalami masalah kesehatan itu daripada wanita. Usia yang semakin tua juga berpengaruh pada risiko hipertensi.
Jumlah kolesterol dan gula darah yang tak terkontrol dapat menaikkan tekanan darah di atas batas normal. Anda perlu berkonsultasi dengan dokter jika memiliki beberapa faktor risiko tersebut.
Selain itu, menghindari penyebab darah tinggi berikut juga perlu Anda lakukan:
Intensitas aktivitas fisik rendah
Jarang melakukan aktivitas fisik termasuk salah satu penyebab hipertensi, lo. Cobalah untuk banyak melakukan olahraga agar tekanan darah menjadi lebih terkontrol.
Jika Anda kesulitan menentukan olahraga apa yang cocok, ada baiknya untuk berkonsultasi dengan dokter.
Baca Juga: Ini penyebab dan gejala asam urat yang jarang diketahui
Gangguan pada ginjal
Good RX mengatakan, gangguan pada ginjal berpengaruh pada tekanan darah. Ginjal adalah organ dalam tubuh yang berfungsi untuk menyaring zat racun.
Saat fungsi itu tak dapat berjalan dengan benar, ada banyak zat racun dan cairan yang dapat menaikkan tekanan darah Anda.
Ketidakseimbangan hormon
Ketidakseimbangan hormon jadi penyebab hipertensi lainnya yang perlu Anda perhatikan. Ada banyak hormon yang berpengaruh pada tekanan darah, salah satunya hormon tiroid.
Biasanya, Anda perlu menjalani tes darah sehingga kondisi hormon dalam tubuh dapat terdiagnosa dengan tepat.
Efek samping obat
Mengonsumsi jenis obat tertentu dapat memunculkan efek samping. Salah satunya meningkatkan tekanan darah. Saat hal itu terjadi, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter supaya Anda bisa mendapat pilihan obat yang lain.
Baca Juga: 5 Khasiat taoge untuk kesehatan, baik untuk jantung dan tekanan darah
Mengonsumsi sedikit kalium
Sebuah penelitian menunjukkan, tekanan darah partisipan lebih terkontrol saat rutin mengonsumsi kalium. Maka dari itu, cobalah untuk mengonsumsi jenis mineral itu secara rutin.
Untuk benar-benar memenuhi kebutuhan tubuh, usahakan untuk mengonsumsi 3500-5000 mg kalium per hari. Meski baik untuk kesehatan tubuh, sebaiknya jangan mengonsumsi kalium terlalu banyak, ya.
Jika Anda mengalami kesulitan untuk memenuhi kebutuhan tubuh akan kalium dan nutrisi yang lain, tidak ada salahnya untuk meminta saran dokter.
Selanjutnya: 6 Makanan penurun tekanan darah tinggi, bisa Anda coba
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News