MOMSMONEY.ID - Alibaba DAMO Academy, lembaga riset dan pengembangan dari Alibaba Group, Rabu (6/11), mengumumkan peluncuran resmi model perkiraan cuaca “Baguan.”
Baguan dinamakan berdasarkan konsep Cina "mengamati dari perspektif-perspektif berbeda," Baguan memanfaatkan teknologi AI terdepan untuk merevolusi kemampuan prediksi cuaca.
Baguan menawarkan keakuratandalam perkiraan cuaca, mulai dari satu jam hingga sepuluh hari ke depan. Model ini memberikan perkiraan meteorologi terperinci hingga 1 x 1 kilometer grid, yang diperbarui setiap jam. Kapabilitas ini menjadikan Baguan alat penting untuk aplikasi terkait pengetahuan tentang iklim, perkiraan beban listrik, perkiraan energi terbarukan, dan pencegahan bencana alam.
“Baguan merupakan langkah besar dalam dedikasi kami untuk memanfaatkan teknologi untuk kebaikan bersama,” ujar Wotao Yin, Director of Decision Intelligence Lab at Alibaba DAMO Academy dalam keterangan tertulis, Rabu (6/11).
Teknologi ini tidak hanya membantu meningkatkan ilmu iklim, tetapi juga memberikan manfaat bagi praktik berkelanjutan di berbagai sektor seperti energi terbarukan dan pertanian.
Dasar teknis dari Baguan adalah penggunaan inovatif dari struktur Siamese Masked Autoencoders (SiamMAE) dan metodologi Kuat yang dilatih sebelumnya. Inovasi ini memungkinkan model ini untuk mengungkap pola-pola rumit yang diperoleh dari data atmosfer yang kompleks.
Baca Juga: Konsumsi Energi Olimpiade Paris 2024 akan Lebih Hemat dengan Teknologi Energy Expert
Baguan memanfaatkan ERA5, reanalisis atmosfer cuaca global dari European Centre for Medium-Range Weather Forecast (ECMWF) sejak tahun 1979 hingga sekarang, untuk membangun model dasar prakiraan cuaca. Baguan kemudian disempurnakan dengan indikator meteorologi regional utama seperti suhu regional, iradiasi, dan kecepatan angin di wilayah tertentu.
Pendekatan pemodelan global-regional yang cermat ini tidak hanya meningkatkan akurasi prakiraan Baguan hingga ke tingkat regional, tetapi juga menyesuaikan wawasannya dengan kondisi lokal yang ada.
Dengan terus meningkatnya permintaan global akan energi terbarukan, prediksi cuaca yang akurat dari Baguan menjadi sangat penting. Model ini secara signifikan meningkatkan keandalan perkiraan energi terbarukan, memfasilitasi manajemen daya yang lebih stabil, dan mendukung perluasan konsumsi energi ramah lingkungan.
Selanjutnya: Wamendag Roro Dorong Keterlibatan Pelaku UMKM Perempuan Indonesia di Pasar Australia
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News