MOMSMONEY.ID - Jelang libur natal, IHSG terlihat gagah berdiri di perdagangan. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat pada perdagangan terakhir pekan ini. Jumat (24/12), IHSG naik 0,11% atau 7,35 poin ke 6.562,90 pada akhir perdagangan Jumat (24/12).
Penguatan IHSG ditopang oleh kenaikan empat sektor. Sektor barang konsumsi nonprimer melonjak 2,20%. Sektor energi melesat 1,54%. Sektor barang baku menguat 0,84%. Sektor barang konsumsi primer naik 0,43%.
Sedangkan tujuh sektor justru berakhir di zona merah. Sektor transportasi dan logistik terjun 1,59%. Sektor teknologi melorot 0,85%. Sektor perindustrian melemah 0,68%. Sektor kesehatan tergerus 0,45%. Sektor properti dan real estat turun 0,28%. Sektor infrastruktur melemah 0,22%. Sektor keuangan turun 0,12%.
Total volume transaksi bursa mencapai 21,94 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 8,43 triliun. Sebanyak 305 saham turun harga. Ada 212 saham menguat dan 154 saham flat.
Baca Juga: Terapkan 5 Langkah Ini Untuk Mencegah Korsleting Listrik di Rumah
Head of Research Reliance Sekuritas, Alwin Rusli menilai penguatan IHSG didukung sentimen positif yakni pemberian izin darurat bagi obat covid-19 produksi Pfizer, sehingga mendorong kinerja pasar secara global, baik bursa kawasan Asia maupun dalam negeri. Sementara dari dalam negeri sendiri, saham-saham bluechip yang menarik IHSG terlihat dari indeks LQ45 yang mengalami pelemahan sebesar 0,16%.
"IHSG sempat berada di titik tertingginya di level 6.583, namun sayang harus ditutup lebih rendah, namun masih dapat menembus indikator MA 5 keatas. Dari indikator stochastic, saat ini tampak sedang bergerak naik keatas bereaksi terhadap golden cross yang terjadi beberapa hari perdagangan yang lalu, serta jarak ke area oversold masih jauh sehingga masih ada ruang untuk bergerak naik lebih besar," ujar Alwin, Jumat (24/12).
Untuk perdagangan awal pekan, Senin (27/12), Alwin proyeksikan IHSG masih menguat menyusul pergerakan yang terjadi akhir pekan ini. Disamping itu para investor juga menunggu rilis data inflasi dan PMI manufaktur yang diperkirakan masih tetap tinggi.
IHSG awal pekan diperkirakan bergerak pada rentang 6.530 sampai 6.600. Adapun saham yang bisa dicermati pelaku pasar yakni MDKA, EMTK, ACES, ESSA, INCO, UNVR, BOLA, ADRO, dan BVIC.
Baca Juga: Mengapa Dekorasi Natal Identik dengan Warna Merah dan Hijau? Ini Penjelasannya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News