9 Cara Menghilangkan Bau Kaki yang Tidak Sedap, Kenali Juga Penyebabnya

MOMSMONEY.ID. Periksa penyebab bau kaki dan cara menghilangkan rasa tidak nyaman ini.

Kondisi kaki dengan bau tidak sedap dapat terjadi pada siapa saja baik terkait faktor kebersihan maupun kesehatan.

Bau kaki adalah kondisi di mana kaki mengeluarkan aroma yang tidak sedap akibat interaksi bakteri dengan keringat pada kaki atau sepatu.

Ini adalah masalah umum dan biasanya tidak berbahaya, tetapi dapat menjadi sumber ketidaknyamanan sosial dan emosional.

Ada beberapa faktor yang menjadi penyebab dari kondisi bau kaki yang menyengat dan tidak sedap.

Bau kaki

Penyebab bau kaki tidak sedap

Berikut ini beberapa penyebab bau kaki melibatkan beberapa faktor, termasuk:

Keringat Berlebihan: Keringat pada kaki menciptakan lingkungan lembap yang ideal bagi bakteri untuk berkembang biak. Bakteri ini kemudian mencerna keringat dan menyebabkan aroma yang tidak sedap.
Bakteri: Bakteri yang hidup di kulit dapat berkontribusi pada pembentukan bau kaki. Ketika bakteri mengurai komponen kimia dalam keringat, terjadi reaksi yang menghasilkan bau yang tidak sedap.
Jamur: Jamur, seperti jamur yang menyebabkan infeksi kuku atau kaki atlet, juga dapat berperan dalam menyebabkan bau kaki. Infeksi jamur dapat menyebabkan perubahan aroma pada kaki.
Kulit Tertutup: Penggunaan sepatu dan kaus kaki yang tertutup dapat menciptakan kondisi yang lembap dan hangat di kaki, yang ideal bagi bakteri untuk berkembang biak.
Stres dan Kecemasan: Stres dan kecemasan dapat memengaruhi kelenjar keringat dan menyebabkan produksi keringat yang lebih banyak.

Nah, Anda bisa mencoba beberapa hal yang dapat mengurangi adanya kondisi bau pada kaki.

Cara menghilangkan bau kaki tidak sedap

Berikut 9 cara menghilangkan bau kaki dengan bahan alami maupun perubahan kebiasaan, dilansir dari Good RX:

Cuci dan keringkan kaki: Cuci kaki Anda dengan sabun lembut dan air hangat setidaknya sekali sehari. Dan pastikan untuk benar-benar mengeringkannya setelahnya, termasuk di antara jari-jari kaki Anda.
Bertelanjang kaki di rumah: Ini termasuk tidur tanpa kaus kaki, yang akan menjaga kaki Anda tetap dingin dan mencegah keringat menempel di kulit.
Kenakan sepatu di tempat umum: Ini termasuk tempat-tempat seperti kamar mandi umum dan pusat kebugaran. Mengenakan sepatu akan melindungi Anda dari bakteri dan jamur ekstra.
Cobalah antiperspiran kaki: Anda dapat menggunakan antiperspiran biasa pada kaki Anda, tetapi Anda mungkin lebih beruntung dengan antiperspiran berkekuatan resep yang mengandung 20% aluminium klorida heksahidrat
Gunakan minyak esensial pada kaki Anda: Taruh beberapa tetes minyak esensial yang mengandung serai atau timi di kaki Anda. Minyak ini dapat menurunkan jumlah bakteri.
Coba rendam kaki dengan air garam Epsom atau cuka. Kalau coba rendam dengan cuka, resepnya adalah 2 bagian air dengan 1 bagian cuka. Anda bisa merendam kaki selama 15 hingga 20 menit seminggu sekali. Pastikan Anda tidak memiliki luka terbuka.
Kenakan kaus kaki yang bersih dan menyerap kelembapan: Ini akan membantu mencegah keringat terkumpul di sepatu Anda.
Jangan memakai sepatu yang sama setiap hari: Kaki membutuhkan waktu untuk mengering di sela-sela pemakaian agar bakteri tidak berkembang biak. Jika Anda perlu memakai alas kaki khusus untuk bekerja atau hal lain, belilah dua pasang sepatu yang sama dan gantilah.
Rawat inferksi jamur: Penyakit infeksi jamur atau kaki atlet dapat memperburuk bau kaki. Untuk mengobatinya, Anda bisa menggunakan krim antijamur (seperti terbinafine atau miconazole), bedak, atau semprotan.

Jika kondisi masih terus berlanjut, Anda perlu melakukan perawatan terkait adanya hal yang menyumbat kelenjar keringat. Konsultasikan ke dokter spesialis terkait gangguan yang terjadi pada kelenjar keringat atau masalah kesehatan terkait.

Melalui informasi terkait penyebab bau kaki dan cara menghilangkan kondisi tidak sedap agar lebih sehat dan nyaman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News