MOMSMONEY.ID - Simak cara paling gampang biar beban pajak kamu di tahun 2025 makin ringan. Strategi ini legal, praktis, dan bisa kamu mulai sekarang!
Pajak memang kewajiban yang nggak bisa dihindari, tapi bukan berarti kamu nggak bisa mengakalinya dengan cara yang cerdas.
Banyak trik sederhana yang bisa bikin tagihan pajak kamu berkurang secara sah, dan semuanya bisa dilakukan mulai dari sekarang.
Menurut laporan melansir dari Forbes, strategi pengelolaan pajak pribadi makin penting di tengah perubahan ekonomi global dan kebijakan fiskal yang dinamis.
“Kuncinya bukan menghindari pajak, tapi tahu cara mainnya dengan benar,” sebut Forbes dari laman resminya. Jadi, kalau kamu pengin keuangan tetap stabil tanpa pusing soal pajak, simak langkah-langkah berikut ini.
Baca Juga: Sektor Pertambangan Harus Jadi Tulang Punggung Industrialisasi
1. Manfaatkan insentif pajak yang sudah disediakan pemerintah
Kamu tahu nggak, pemerintah punya banyak fasilitas pengurang pajak buat sektor-sektor tertentu? Mulai dari industri teknologi, energi hijau, sampai manufaktur dan semuanya bisa dapet potongan pajak atau bahkan bebas pajak sementara alias tax holiday.
Kalau kamu punya bisnis, pastikan tahu apakah usahamu masuk kategori yang bisa dapat insentif. Cek juga regulasi terbaru dari Direktorat Jenderal Pajak, karena aturan ini bisa berubah tiap tahun.
Tips santai, ngobrol aja sama konsultan pajak biar tau jalur cepat dan legal buat optimasi pajak tanpa ribet dokumen.
2. Catat semua pengeluaran yang bisa jadi pengurang pajak
Seringkali kita lupa, pengeluaran bisnis yang tercatat dengan benar bisa jadi penyelamat pajak. Biaya sewa tempat, listrik, internet, bahkan bensin buat operasional dan semua bisa diklaim asal punya bukti transaksi lengkap.
Jadi, mulai sekarang biasakan simpan nota, faktur, dan kwitansi yang berhubungan dengan pekerjaan. Nggak cuma bikin pembukuan rapi, tapi juga bikin pajak kamu turun drastis.
3. Gunakan strategi “panen kerugian” buat investasi
Kalau investasi kamu ada yang lagi turun, jangan panik dulu. Ada trik yang namanya loss harvesting. Artinya, kamu bisa jual investasi yang rugi untuk menyeimbangkan keuntungan investasi lain.
Kerugian ini bisa dipakai buat ngurangin penghasilan kena pajak, asal kamu nggak melanggar aturan “wash sale” yaitu beli lagi aset yang sama dalam waktu kurang dari 30 hari. Jadi, tetap tenang, atur strategi, dan jangan asal jual beli.
Baca Juga: Pemain Bola dengan Penghasilan Tertinggi 2025: Ada Ronaldo hingga Lamine Yamal
4. Berdonasi sambil dapat potongan pajak
Siapa bilang donasi cuma bikin hati tenang? Ternyata, sumbangan ke lembaga resmi yang diakui pemerintah juga bisa jadi pengurang pajak.
Kamu bisa nyumbang dalam bentuk uang, barang, atau bahkan saham. Tapi ingat, pastikan lembaganya terdaftar secara resmi biar manfaat pajaknya valid dan sah secara hukum.
5. Investasi di proyek ramah lingkungan
Selain bikin bumi makin hijau, investasi di energi terbarukan juga bisa kasih kamu bonus berupa potongan pajak. Pemerintah lagi gencar mendukung proyek-proyek seperti panel surya, pompa panas, atau renovasi rumah hemat energi.
Kamu dapat dua keuntungan sekaligus yaitu tagihan pajak berkurang dan nilai aset rumah meningkat. Win-win banget, kan?
6. Rencanakan pajak untuk pendidikan dan warisan
Buat kamu yang udah mikirin masa depan anak atau keluarga, mulai atur dari sekarang. Beberapa negara seperti Amerika punya 529 plan untuk pendidikan, dan walaupun Indonesia belum punya versi resminya, kamu bisa pakai reksa dana pendidikan atau tabungan berjangka buat tujuan serupa.
Perencanaan semacam ini bukan cuma bikin masa depan lebih pasti, tapi juga bisa menekan pajak yang harus kamu bayar nanti.
7. Punya ruang kerja di rumah? Bisa jadi pengurang pajak juga!
Kerja dari rumah bukan cuma nyaman, tapi juga bisa hemat pajak. Kalau kamu pakai satu ruangan di rumah secara rutin dan khusus buat kerja, sebagian biaya rumah seperti listrik, air, atau internet bisa diklaim sebagai pengurang pajak.
Ada dua cara seperti metode sederhana (pakai hitungan per meter persegi) atau metode rinci (pakai proporsi pengeluaran). Tinggal pilih yang paling gampang buat kamu.
Menurunkan pajak itu bukan soal “menghindar”, tapi soal planning. Dengan strategi yang tepat, kamu bisa hemat jutaan rupiah tiap tahun tanpa melanggar aturan. Jadi, jangan tunggu akhir tahun baru panik ngurus pajak dan mulai aja dari sekarang!
Coba cek kembali pengeluaran, investasi, dan peluang insentif yang bisa kamu manfaatkan. Karena di dunia keuangan, yang paling cepat adaptasi adalah yang paling diuntungkan.
Selanjutnya: Ada 2 Aksi Demo di Jakarta Hari Ini (19/10), Polisi Siapkan 1.255 Personel Pengamanan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News