MOMSMONEY.ID - Berikut ini kesalahan mencuci dapat membuat pakaian menyusut dan cara menghindarinya. Mari simak.
Pernahkah Moms merasa frustasi karena pakaian kesayangan tiba-tiba menyusut setelah dicuci?
Salah satu masalah paling umum saat mencuci pakaian adalah penyusutan, terutama pada bahan seperti katun, wol, dan linen.
Dikutip dari realsimple, keadaan ini bisa terjadi karena alasan beragam, mulai dari suhu air yang terlalu panas hingga siklus pencucian yang salah.
Namun, keadaan ini tidak perlu dikhawatirkan karena semua hal ini dapat dihindari dengan tindakan sederhana!
Berikut enam kesalahan mencuci yang menyebabkan pakaian menyusut dan cara menghindarinya.
Baca Juga: 10 Referensi Tanaman Paling Mudah Dirawat di Rumah
1. Tidak membaca informasi perawatan pakaian
Kesalahan pertama dan paling umum adalah tidak membaca informasi perawatan pakaian sebelum dicuci.
Informasi ini berisi informasi penting seperti suhu air yang disarankan, jenis deterjen yang sesuai, dan metode pengeringan terbaik.
Jika Moms ingin pakaian bertahan lama, pastikan untuk membaca dan mengikuti petunjuk informasi perawatan sebelum mencuci.
2. Menggunakan air panas
Air yang terlalu panas dapat menyebabkan serat alami pada pakaian menyusut. Kapas, wol, dan linen sangat sensitif terhadap perubahan suhu ekstrem.
Cara terbaik adalah menggunakan air dingin atau hangat saat mencuci untuk mempertahankan bentuk dan struktur pakaian.
Selain itu, mencuci dengan air dingin juga lebih hemat energi dan membantu mempertahankan warna pakaian lebih lama.
Baca Juga: Vida Meluncurkan Teknologi Autentikasi Generasi Berikutnya
3. Siklus pencucian yang salah dipilih
Banyak Moms mungkin berpikir bahwa mencuci dengan siklus Mencuci secara teratur atau berat akan membuat pakaian lebih bersih.
Namun, untuk beberapa bahan, seperti wol, sutra atau pakaian halus, lebih baik menggunakan siklus lembut atau halus.
Siklus ini beroperasi pada putaran yang lebih lambat, mengurangi gesekan dan mencegah pakaian menyusut.
4. Menggunakan deterjen yang sangat kuat
Deterjen yang mengandung bahan kimia keras dapat merusak serat kain dan menyebabkan penyusutan.
Pilihlah deterjen yang berbahan dasar tanaman atau ekologis. untuk menjaga pakaian tetap lembut dan tahan lama.
Jika Moms memiliki pakaian yang terbuat dari bahan khusus seperti wol atau sutra, gunakan deterjen yang dirancang khusus untuk bahan tersebut.
Baca Juga: Maspion Kembangkan Usaha Melalui Transformasi Digital
5. Mengeringkan pakaian pada suhu tinggi
Selain air panas, panas dari pengering juga dapat menyebabkan pakaian menyusut.
Jika memungkinkan, hindari penggunaan suhu tinggi untuk mengeringkan pakaian.
Cara terbaik adalah mengeringkan pakaian Moms secara alami dengan menggantungnya di tempat yang teduh.
Jika Moms ingin menggunakan pengering, pilih suhu rendah atau angkat pakaian saat masih agak lembap dan biarkan kering secara alami.
6. Jangan gunakan alat penguap untuk merawat pakaian
Steamer atau alat penguap pakaian merupakan solusi yang lebih lembut daripada menyetrika.
Selain mengurangi kerutan, steamer juga membantu menjaga pakaian tetap dalam bentuk dan mengurangi risiko kusut.
Jika Moms ingin pakaian tetap bersih dan tahan lama, cobalah melakukan cara ini sebagai bagian dari rutinitas perawatan pakaian harian.
Pakaian yang menyusut setelah dicuci memang menyebalkan, namun dengan memahami penyebabnya, Moms dapat dengan mudah menghindarinya.
Baca Juga: 9 Nutrisi Penting untuk Tumbuh Kembang Anak, Ini Daftar Makanannya
Pastikan untuk selalu membaca label perawatan, gunakan suhu air yang benar, pilih siklus pencucian yang benar, dan hindari penggunaan deterjen dan panas yang berlebihan.
Melalui cara ini, pakaian kesayangan Moms akan tetap terjaga keindahannya lebih lama!
Selanjutnya: Hari Ini (7/2) Cum Dividen, Saham yang Akan Bayar Dividen Rp 30,95 M Ini Turun Harga
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News