MOMSMONEY.ID - Simak cara menyiapkan tabungan sejak muda supaya hidup lebih aman dan tenang. Simak panduan tentang finansial yang lengkap di sini.
Banyak orang berpikir menabung itu baru penting nanti saat usia sudah matang. Padahal, justru masa muda adalah waktu terbaik buat membangun pondasi finansial.
Melihat kondisi ekonomi yang sering berubah, punya tabungan yang tertata bisa bikin hidup lebih stabil. Menurut penjelasan yang melansir dari DBS Digibank, kebiasaan menabung sejak awal membantu generasi muda mencapai rasa aman finansial di masa mendatang.
"Anak muda yang disiplin menabung lebih siap menghadapi tiap perubahan hidup," kutip pada laman DBS Digibank.
Supaya makin paham tujuannya, berikut enam jenis tabungan yang ideal kamu siapkan sejak sekarang, lengkap dengan tips biar lebih gampang jalaninya.
Baca Juga: 5 Strategi Mentalitas Kelas Menengah agar Bisa Naik Level Keuangan
Tabungan reguler untuk kebutuhan sehari hari
Tabungan reguler ini ibarat bensin utama buat aktivitas harian. Dari makan, transportasi, sampai tagihan bulanan, semuanya mengalir dari sini.
Dengan punya rekening khusus kebutuhan sehari hari, kamu jadi lebih mudah mengontrol pengeluaran dan memastikan uang untuk tujuan lain tidak ikut terpakai.
Memisahkan rekening harian dan tujuan bisa bikin keuangan lebih rapi dan pikiran lebih tenang.
Tabungan investasi untuk membangun nilai masa depan
Kalau kamu ingin uang yang disimpan bisa bertumbuh, tabungan khusus investasi wajib disiapkan. Dana yang terkumpul nantinya bisa dialokasikan ke instrumen seperti reksadana, obligasi, pasar uang, emas atau saham. Karena sifatnya jangka panjang, pemisahan dana ini membantu kamu fokus mengumpulkan modal sedikit demi sedikit.
Dengan strategi yang tepat, tabungan investasi bisa berubah jadi aset yang menghasilkan pemasukan tambahan di masa mendatang.
Tabungan dana darurat sebagai penyelamat saat kejadian tak terduga
Kejadian mend mendesak sering datang tanpa aba aba. Di sinilah tabungan dana darurat bekerja sebagai penyelamat finansial.
Jumlah idealnya sekitar tiga sampai enam kali pengeluaran bulanan untuk yang masih lajang, dan enam sampai dua belas kali bagi yang sudah berkeluarga.
Tabungan ini wajib dipisah supaya tidak ikut kepakai tanpa sadar. Dengan begitu, kamu tetap aman saat menghadapi situasi darurat.
Tabungan pensiun supaya masa tua tetap nyaman
Pensiun memang masih jauh, tapi menyiapkannya sejak muda bisa meringankan bebanmu di masa depan. Kamu bisa mulai dari menghitung kebutuhan hidup per tahun.
Misalnya kamu butuh seratus juta rupiah per tahun selama dua puluh tahun masa pensiun, berarti total dana yang dibutuhkan adalah dua miliar rupiah.
Kalau kamu punya waktu tiga puluh tahun untuk menabung, berarti perlu menyimpan sekitar enam puluh enam koma enam juta rupiah per tahun. Dengan hitungan seperti ini, kamu bisa merencanakan masa tua yang jauh lebih tenang.
Baca Juga: 7 Langkah Praktis Mengatur Uang Pasca Menikah agar Cepat Punya Rumah Baru
Tabungan pendidikan untuk rencana keluarga di masa depan
Buat kamu yang sudah berkeluarga atau punya rencana untuk itu, biaya pendidikan anak jadi salah satu fokus penting. Biaya sekolah cenderung naik setiap tahun, jadi menabung sejak awal bakal sangat membantu.
Kamu bisa mulai merencanakan kapan dana pendidikan dibutuhkan, lalu hitung biaya perkiraannya dan simpan setiap bulan secara konsisten.
Tabungan kesehatan sebagai cadangan biaya perawatan
Kesehatan sering kali datang dengan kejutan. Saat tubuh melemah dan butuh perawatan, biaya medis bisa cukup besar. Karena itu, punya tabungan kesehatan membuat kamu lebih siap menghadapi biaya berobat dan kebutuhan harian selama masa pemulihan.
Tabungan ini membantu kamu fokus sembuh tanpa pusing memikirkan biaya.
Cara mudah memulai dan mengelola keenam tabungan ini
Supaya semua tabungan tadi benar benar bisa terkumpul, kamu perlu strategi yang realistis dan mudah diterapkan. Berikut langkah sederhana yang bisa kamu ikuti.
Tentukan tujuan keuangan yang jelas
Menabung tanpa arah biasanya cepat berhenti. Karena itu, tentukan dulu tujuan tiap tabungan seperti investasi, pendidikan, dana darurat atau pensiun. Dengan tujuan jelas, kamu lebih semangat menabungnya.
Hitung kebutuhan dana secara detail
Gunakan angka konkret untuk menentukan target. Contoh kebutuhan pensiun dua miliar rupiah untuk dua puluh tahun. Buat jangka waktunya dan hitung berapa dana yang harus disisihkan tiap tahun maupun bulanan. Dengan begitu, target terasa lebih jelas dan tidak mengambang.
Sisihkan uang secara rutin setiap bulan
Begitu gajian, langsung pisahkan uang untuk tabungan. Cara ini bikin kamu lebih disiplin dan mencegah pemborosan yang tidak perlu.
Buat anggaran hidup yang sesuai kenyataan
Atur pengeluaran sesuai kemampuan. Hitung kebutuhan wajib, tentukan batas untuk hiburan dan jangan lupakan alokasi tabungan. Dengan anggaran yang realistis, kamu bisa tetap menikmati hidup tanpa mengorbankan masa depan.
Baca Juga: Sering Kalap? Ini Dia 7 Tips Menghemat Uang Belanja Biar Nggak Over Budget
Evaluasi pengeluaran secara rutin
Sediakan waktu untuk meninjau ulang keuangan. Dengan mengevaluasi pengeluaran, kamu bisa tahu apa yang boros dan apa yang masih bisa dikurangi. Hal ini juga menjaga kamu tetap berada di jalur yang benar sesuai tujuan keuangan.
Menyiapkan enam jenis tabungan sejak muda adalah langkah penting untuk menciptakan masa depan yang stabil. Mulai dari tabungan harian hingga tabungan kesehatan, semuanya memberi perlindungan finansial di situasi berbeda.
Dengan tujuan yang jelas, kedisiplinan menabung dan evaluasi rutin, kamu bisa membangun keuangan yang kuat dan siap menghadapi perubahan apa pun ke depannya.
Selanjutnya: 10 Barang Lama dalam Dekorasi Rumah yang Sebaiknya Kamu Tinggalkan di Tahun 2026
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News