Santai

6 Alasan Berhenti Menggunakan Telegram, Pertimbangkan Beberapa Hal Ini

6 Alasan Berhenti Menggunakan Telegram, Pertimbangkan Beberapa Hal Ini

MOMSMONEY.ID - Ada berbagai alasan untuk menggunakan Telegram, mulai dari sinkronisasi multi-perangkat yang nyaman hingga stiker lucu dan fitur obrolan lainnya. Namun, ada beberapa alasan berhenti menggunakan Telegram.

Apa saja alasan berhenti menggunakan Telegram? Anda dapat mempertimbangkan beberapa hal ini. 

Mengutip Make Use Of, terdapat 6 alasan berhenti menggunakan Telegram. 

Baca Juga: Cara Mengembalikan Pembaruan WhatsApp di Android, Simak Tips Downgrade Aplikasi

1. Obrolan Telegram Tidak Dienkripsi End-to-End secara Default

Telegram mengenkripsi pesan Anda saat dikirim antara perangkat Anda dan server Telegram. Namun, pesan-pesan ini disimpan di server sehingga Anda dapat mengaksesnya dari beberapa perangkat. Pelanggaran terhadap server Telegram dapat mengakibatkan pesan Anda terekspos.

Layanan ini menawarkan enkripsi ujung ke ujung dalam obrolan rahasianya, tetapi Anda harus memulainya secara manual. Jika Anda lupa memulainya, atau orang lain memulai obrolan non-rahasia dengan Anda, perlindungan privasinya tidak sama.

2. Telegram Mengumpulkan Data Kontak

Secara default, Telegram mengumpulkan data dasar tentang kontak di ponsel Anda. Perusahaan mengatakan hal ini dilakukan untuk memberi tahu Anda ketika seseorang yang Anda kenal mendaftar ke Telegram dan untuk menunjukkan nama mereka di layanan tersebut. 

Saat seseorang yang Anda kenal bergabung dengan Telegram, Anda akan melihat nama yang Anda simpan untuk kontak tersebut, bukan nama layar Telegramnya.

Meskipun Telegram hanya menyimpan nama depan dan belakang serta nomor telepon kontak Anda, hal ini masih sedikit mengganggu untuk aplikasi yang berfokus pada privasi. Mendapatkan pemberitahuan setiap kali seorang teman bergabung dengan aplikasi memang menyusahkan, meskipun untungnya Anda dapat mematikannya.

3. Telegram Memiliki Dukungan Terbatas

chat Telegram

Semoga Anda tidak pernah mengalami masalah dengan Telegram yang mengharuskan Anda menghubungi tim dukungan. Telegram menawarkan dukungan terbatas; opsi utamanya adalah menghubungi X (sebelumnya Twitter), mengunjungi formulir Dukungan Telegram, atau membuka Pengaturan > Ajukan Pertanyaan di aplikasi.

Ini dikelola oleh sukarelawan, jadi meskipun Anda mungkin mendapatkan jawaban atas pertanyaan Anda, tidak ada jaminan. Jika Anda tidak bisa mendapatkan jawaban dengan menghubungi kami, Anda harus berharap jawabannya ada di FAQ.

Jika Anda memiliki masalah yang lebih parah dengan aplikasi tersebut, menghubungi seseorang yang benar-benar bekerja di perusahaan tersebut mungkin sulit. Ini bukan pukulan besar bagi Telegram, namun bisa menjadi kekhawatiran bagi sebagian orang.

Baca Juga: Praktis, Cara Daftar CapCut Creator bagi Pengguna TikTok dan Syaratnya

4. Teman Anda Mungkin Tidak Menggunakannya

Banyak kemungkinan alasan untuk menghindari Telegram terkait dengan kegunaan, privasi, dan keamanan. Namun ada alasan praktis lain yang mudah diabaikan: jika teman Anda tidak menggunakan Telegram, tidak ada gunanya menggunakannya.

Anda mungkin bisa meyakinkan beberapa teman untuk membuat akun di Telegram untuk melakukan obrolan grup dengan mereka, tapi itu hanya berlaku sejauh ini. Kebanyakan orang tidak mau repot mengunduh aplikasi perpesanan sekunder hanya untuk berbicara dengan Anda ketika WhatsApp, iMessage, SMS, atau apa pun yang sudah mereka gunakan berfungsi dengan baik untuk kebutuhan mereka.

Telegram masih memiliki nilai tertentu jika Anda menggunakannya sendiri; lihat saluran Telegram terbaik untuk bergabung untuk mengetahui caranya. Namun messenger mana pun akan jauh lebih baik jika Anda dapat berbicara dengan sebagian besar teman Anda di satu tempat.

5. Iklan dan Paket Berlangganan

Aplikasi seperti Telegram harus menghasilkan uang, terutama karena aplikasi tersebut dapat melayani ratusan juta pengguna. Seringkali, aplikasi memperkenalkan monetisasi dengan menampilkan iklan, dan Telegram tidak terkecuali.

Pada akhir tahun 2021 dan awal tahun 2022, Telegram mulai meluncurkan iklan di aplikasinya. Iklan ini tidak muncul dalam pesan satu lawan satu atau obrolan grup. Sebaliknya, mereka terbatas pada saluran publik dengan lebih dari 1.000 pengikut, dan hanya muncul di wilayah tertentu. Lihat perbedaan antara grup dan saluran Telegram jika Anda belum mengetahuinya.

Meskipun iklan ini tidak mengganggu dan memperhatikan privasi, iklan tersebut tetap mengganggu untuk dilihat di aplikasi yang dulunya gratis.

Baca Juga: Cara Bikin Stiker Telegram Sendiri Tanpa Aplikasi Tambahan, Simak Tipsnya

Pada bulan Juni 2022, Telegram memperkenalkan Telegram Premium, layanan berlangganan opsional yang memberi Anda manfaat tambahan. Ini termasuk menggandakan batas unggahan ukuran file, menyediakan stiker unik, memungkinkan Anda membuat lebih banyak folder untuk mengatur obrolan, dan menghapus iklan.

6. Berbagi Kekhawatiran Telegram

Kami telah melihat beberapa alasan utama Anda mungkin ingin menjauh dari Telegram. Ada beberapa pertimbangan kecil lainnya yang perlu diingat, termasuk:

- Meskipun ini tergantung pada preferensi pribadi, beberapa orang mengeluh bahwa antarmuka Telegram tidak menyenangkan secara visual. Telegram mendukung tema khusus, yang seharusnya mengatasi masalah apa pun di sini.

- Anda hanya dapat mendaftar dengan nomor ponsel; tidak ada pilihan untuk mendaftar hanya dengan alamat email, atau yang lainnya. Ini mungkin menjadi penghalang bagi Anda.

Nah itulah 6 alasan berhenti menggunakan Telegram. Jika Anda ingin berhenti, Anda perlu mempertimbangkan beberapa alasan di atas. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News