CLOSE [X]
M O M S M O N E Y I D
HOME, Keluarga

5 Penyebab Tanaman Menjadi Layu yang Harus Anda Ketahui

5 Penyebab Tanaman Menjadi Layu yang Harus Anda Ketahui
Reporter: Anggi Miftasha  |  Editor: Anggi Miftasha


MOMSMONEY.ID - Masalah paling umum yang dialami oleh pemilik tanaman hias dan tanaman lainnya adalah penyakit tanaman layu. Dalam kondisi ini, tanaman akan menjadi sangat rentan dan lemah. Bahkan dalam beberapa hari ke depan, mereka bisa saja langsung mati.

Tanaman layu terjadi ketika sel-selnya kehilangan kekakuannya dan tidak dapat menjaga tanaman tetap tegak. Dilansir dari Smartgardenguide.com, layu hanyalah kehilangan tekanan turgor di dalam bagian batang yang tidak berkayu.

Hal ini dapat terjadi karena ketidakseimbangan antara penyerapan air di akar dan kehilangan air melalui transpirasi. Itu juga bisa terjadi karena pengangkutan air melalui xilem terganggung oleh alasan lainnya.

Namun, untuk lebih jelasnya, mari selidiki penyebab lain kenapa tanaman menjadi layu. Dengan diketahuinya penyebab tanaman layu, Anda dapat menentukan bagaimana cara mengatasinya.

Baca Juga: Kesalahan yang Sering Terjadi Saat Menyiram Tanaman

Kekurangan Air

Semua jenis tanaman akan mengalami layu bila kekurangan air. Kebanyakan jenis tanaman membutuhkan air yang banyak untuk tumbuh dan berkembang. Kekurangan air ini dapat mengganggu proses fotosintesis dimana air adalah salah satu bahannya.

Apalagi jika tanaman itu dibudidayakan di dalam pot. Tanaman hias dalam pot memiliki volume tanah yang lebih sedikit daripada tanaman di dalam lahan tanah, sehingga menjadi lebih cepat kering dan perlu sering disirami. Selain itu, pada cuaca yang terik, tanaman juga membutuhkan penyiraman lebih sering.

Kelebihan Air

Kelebihan air yang tidak diimbangi dengan drainase dan aerasi yang baik akan menyebabkan masalah pada akar tanaman. Ini disebabkan oleh tanah yang terlalu jenuh, sehingga mempersulit akar untuk menyerap air karena tidak memiliki oksigen yang mereka butuhkan untuk penyerapan.

Akhirnya, akar terkena penyakit, seperti busuk akar dan jamur. Busuk akar akan menyebabkan tanaman menjadi layu karena fungsi akar yang tidak bekerja secara optimal.

Kekurangan Nutrisi

Tanaman layu bisa jadi karena dia kekurangan nutrisi. Kekurangan nutrisi berhubungan dengan kondisi tanah yang miskin unsur hara atau unsur haranya yang telah habis.

Maka, dibutuhkan pupuk untuk menambahkan nutrisi dan menggantikan unsur yang hilang dari tanah. Penggunaan pupuk organik sangat baik untuk jangka panjang pada tanaman dan tanah.

Namun, kelebihan pupuk juga menjadi masalah keracunan dan kerusakan kimia. Ini adalah mekanisme yang menyebabkan tanaman menjadi layu. Anda perlu memperhatikan jenis pupuk dan dosis yang digunakan untuk tanaman.

Baca Juga: Mengenal Penyakit Busuk Batang pada Tanaman Pangan dan Cara Mengatasinya

Suhu Ekstrem

Suhu ekstrem dapat menyebabkan tanaman menjadi stress. Kebanyakan tanaman hias berasal dari daerah tropis di mana suhunya berada di 55-90® F. Suhu di luar kisaran ini (baik terlalu dingin atau terlalu panas) dapat menyebabkan kerusakan pada daun, batang, hingga akar tanaman jika terpapar dalam suhu yang lama.

Sinar matahari memang penting untuk tanaman, tetapi tidak semua tanaman dapat menerimanya. Terlalu banyak atau bahkan terlalu kurang sama saja merusak tanaman. Maka, Anda perlu mengenali kebutuhan tanaman yang Anda pelihara.

Seberapa banyak dan seberapa lama mereka membutuhkan matahari akan menentukan kesehatannya. Misalnya, tanaman yang tidak banyak membutuhkan sinar matahari akan mengalami daun menguning atau cokelat karena terbakar sinar matahari, lalu layu dan mati.

Sementara tanaman yang kekurangan akan memiliki daun yang pucat dan lemah.

Penyakit dan Hama

Penyakit dan hama menjadi permasalahan yang cukup serius bila tak segera diatasi karena dapat menulari tanaman lain. Hama suka menggali di bagian batang dan memakan dedauanan. Sementara penyakit disebabkan oleh jamur dan bakteri pathogen yang menyerang jaringan transportasi tanaman.

Dilansir dari Gardeningknowhow.com, saat patogen ini berkembang biak, mereka menyumbat jaringan pembuluh darah, sehingga sulit atau tidak mungkin bagi beberapa bagian tanaman Anda untuk mendapatkan nutrisi, air, dan mengirim makanan yang diproduksi kembali ke mahkota.

Akhirnya tanaman menjadi kekurangan nutrisi, layu, hingga mengalami kematian.

Selanjutnya: Tanaman Anda Kurang Subur? Bisa Jadi Kandungan pH Tanah Tinggi, Kenali Penyebabnya!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

TERBARU

Promo Superindo Hari Ini 21-23 Nov 2025, Jambu Crystal-Ikan Gurame Diskon hingga 40%

Cek promo Superindo hari ini periode 21-23 November 2025 untuk belanja hemat selama weekend di gerai Superindo terdekat.

5 Lipstik Transferproof Buat Bibir Gelap & Kering, Harganya Mulai Rp 30 Ribuan!

Lipstik buat bibir gelap dan bibir kering sebaiknya pilih yang shade warnanya terang biar wajah juga kelihatan cerah.

Promo Popeyes Kupon November 2025: Pilihan Menu Banyak, Diskon Gede sampai 52%

Popeyes hadirkan promo Kupon November dengan ragam menu serba hematnya. Dari Ice Ceam, Burger, sampai paket Ayam Goreng ada diskon hingga 52%.

Katalog Promo JSM Alfamidi 21-23 November 2025, Indomie Rendang Beli 5 Lebih Murah

Cek dan manfaatkan promo JSM Alfamidi periode 21-23 November 2025 untuk belanja hemat selama akhir pekan ini.

Tren Kulit Natural Makin Populer, Ini Tips Merawat Kulit dari Ahlinya

​Dokter kecantikan internasional menilai perawatan berbasis regenerasi kini menjadi pilihan utama masyarakat modern.

Promo JSM Hypermart Periode 21-24 November 2025, Beli 1 Gratis 1 Keju-Frozen Food

Cek dan manfaatkan katalog promo JSM Hypermart Hyper Diskon Weekend periode 21-24 November 2025 untuk belanja di akhir pekan.

IHSG Sesi I Jumat Turun 0,24%, TPIA Pertahankan Posisi Saham Keempat Terbesar

Sementara DCII melemah, TPIA yang menguat 0,35% berhasil mempertahankan posisi market cap terbesar keempat yang diraih sejak kemarin.

Harga Emas Menuju Penurunan Mingguan Hampir 1%, Ini Penyebabnya!

Harga emas melemah, dengan pasar swap hanya melihat peluang 40% untuk penurunan suku bunga bulan depan.                      

Hasil Australian Open 2025, Tiga Wakil Indonesia di Sektor Putri Tembus Semifinal

Hasil Australian Open 2025 Babak Perempat Final Jumat (21/11), tiga wakil Indonesia di sektor putri menapak ke babak semifinal.

Kenali RSV pada Bayi Prematur, Begini Cara Deteksi Infeksi Saluran Pernafasan Ini

Kenali RSV pada bayi prematur, begini cara deteksi infeksi saluran pernafasan ini yang perlu Moms tahu.