M O M S M O N E Y I D
Bugar

5 Kebiasaan Makan yang Bisa Mengurangi Gas Berlebih di Perut

5 Kebiasaan Makan yang Bisa Mengurangi Gas Berlebih di Perut
Reporter: Raissa Yulianti  |  Editor: Raissa Yulianti


MOMSMONEY.ID - Berikut ini kebiasaan makan yang bisa mengurangi gas berlebih di perut.

Buang gas atau kentut tentu merupakan hal yang lumrah dilakukan. Idealnya, manusia kentut sebanyak 5-15 kali dalam sehari.

Namun nyatanya, terlalu banyak gas berlebih di perut juga cukup mengganggu kegiatan sehari-hari.

Gas berlebih di perut bisa disebabkan oleh banyak hal, mulai dari cara makan hingga makanan yang dikonsumsi.

Untuk tahu apa saja hal-hal yang bisa mengurangi jumlah gas berlebih di perut, simak artikel berikut, dilansir dari Times of India, Healthline, dan Medical News Today:

Baca Juga: 5 Tips Memilih Buah Mangga yang Manis dan Matang saat Musim Panen Tiba

Ketahui makanan yang memproduksi gas

Beberapa jenis makanan dapat meningkatkan produksi gas berlebih. Meski begitu, beberapa makanan penghasil gas ini merupakan bagian dari makanan sehat.

Makanan-makanan ini di antaranya:

  • Fruktosa (bawang, buah pir, jus buah, dll)
  • Laktosa (semua produk susu termasuk yogurt, susu cair, keju dll)
  • Serat tak larut (sebagian besar buah-buahan, oat, gandum, kacang polong)
  • Gula kompleks (kacang, kubis, biji-bijian, sayuran, brokoli, dll)
  • Pati (kentang, pasta, gandum, dan jagung)

Jenis-jenis makanan di atas dapat menghasilkan gas berlebih di perut. Namun tak usah khawatir, makanan-makanan di atas merupakan makanan sehat yang tak perlu dihindari berlebihan.

Baca Juga: 6 Cara Tepat Menyimpan Susu Cair di dalam Kulkas Agar Tak Cepat Basi

Kurangi minum air berkarbonasi

Minuman soda
Minuman soda

Untuk dapat mengurangi gas berlebih di perut supaya tak melulu kentut, Anda bisa memulainya dengan mengurangi minum air berkarbonasi/soda.

Minuman berkarbonasi mengandung banyak gelembung udara yang membuat siapapun yang mengonsumsinya jadi bersendawa dan kentut berlebih.

Dengan membatasi jumlah konsumsi air ini, bisa jadi salah satu cara mengurangi gas berlebih di perut.

Baca Juga: Hati-hati, Inilah 6 Tanda Tubuh Terlalu Banyak Asupan Garam dalam Makanan

Minum prebiotik rutin

Mengonsumsi prebiotik secara rutin dapat mengurangi jumlah gas berlebih di perut. Prebiotik yang mengandung bakteri baik mampu membantu memecah gas hidrogen yang dihasilkan selama proses pencernaan berlangsung.

Jangan makan permen karet

Orang yang mengonsumsi permen karet secara tak sadar telah menelan lebih banyak udara. Udara yang tertelan ini membuat gas di perut jadi berlebihan. Akibatnya, Anda jadi terlalu sering kentut dan bersendawa.

Untuk mengurangi buang gas berlebihan, ada baiknya untuk tidak makan permen karet, terutama jika Anda sibuk beraktivitas seharian penuh di dalam ruangan.

Baca Juga: 4 Cara Hemat Berbelanja Bulanan untuk Penuhi Kebutuhan Gizi Tanpa Takut Boros

Mengurangi Gas Berlebih di Perut
Mengurangi Gas Berlebih di Perut

Baca Juga: Tips Pintar Pilih Sayur dan Buah yang Masih Segar, Sudah Tahu Belum?

Coba makan perlahan

Makan dengan perlahan dapat membantu mengurangi jumlah gas berlebih di perut yang masuk lewat mulut.

Sebagian gas dalam tubuh merupakan udara yang tak sengaja tertelan, baik disebabkan karena makan, minum, ataupun berbicara. Meski sulit untuk menghindarinya, Anda masih tetap bisa mengurangi gas berlebih yang masuk dan tertelan.

Caranya adalah dengan makan perlahan. Makan terlalu cepat membuat Anda menelan lebih banyak udara yang membuat gas di perut jadi berlebihan.

Itulah beberapa kebiasaan makan yang bisa mengurangi jumlah produksi gas berlebih di perut. Namun tak perlu malu, buang gas atau kentut sejatinya adalah salah satu ciri bahwa Anda sehat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

TERBARU

Simak Rekomendasi Saham dari BNI Sekuritas Selasa (16/12)

IHSG mengalami koreksi pada perdagangan Senin (15/12/2025). ​Simak rekomendasi saham dari BNI Sekuritas untuk perdagangan hari ini.

Adopsi AI Berkembang Sangat Masif, Termasuk di Kalangan UMKM

AI tidak lagi menjadi sesuatu yang baru atau tabu. Dalam satu tahun terakhir, adopsi AI berkembang sangat masif, termasuk di kalangan UMKM.

Promo KA99ET Bank Saqu di Bakmi GM 15–17 Desember, Nasi Ayam Lada Cha Cha Rp 9.900

Nikmati promo KA99ET Bank Saqu di Bakmi GM hingga 17 Desember. Hanya Rp 9.900 sudah dapat Nasi Ayam Lada Cha Cha yang kuota terbatas banget.

Harga Emas Antam Hari Ini Selasa 16 Desember 2025 Stagnan

Harga emas Antam hari ini ukuran 1 gram bergeming di harga Rp 2.464.000 Selasa (16/12/2025), sama seperti harga Senin (15/12/2025).

Poco X6 Pro Memasang Layar AMOLED Seluas 6.67 inci, Cek Informasi Detailnya!

Poco X6 Pro memasang layar yang sama dengan Xiaomi 14T yakni AMOLED 1,5K seluas 6.67 inci. Layarnya punya refresh 120Hz dan kecerahan 1.800 nit.  

4 Acara Masak Populer di Netflix, Culinari Class Wars 2 bakal Tayang Desember Ini

Inilah beberapa rekomendasi variety show masak di Netflix yang perlu ditonton bagi penggemar masak. 

Spesial HUT BRI ke-130: Promo Niku Udon Marugame Cuma Rp 13.000 Khusus 16 Desember

Merayakan HUT BRI ke-130, Marugame Udon hadirkan promo spesial khusus 16 Desember. Dapatkan semangkuk Niku Udon hanya dengan Rp 13.000.

Promo Bluebird Akhir Tahun, Ragam Layanan Transportasi dengan Penawaran Khusus

Menjelang akhir tahun, Bluebird menawarkan promo dan layanan untuk penumpangnya. Simak detilnya berikut ini.

Manchester United Ditahan Bournemouth 4-4, Hasil yang Bikin Old Trafford Terdiam

Cek laga Manchester United vs Bournemouth pekan ke-16 Premier League 2025/2026 di Old Trafford, (16/12/2025) pukul 03.00 WIB, ini dia hasilnya.

Tak Sekadar Kejar Cuan, Penggunaan Teknologi AI Penting buat Investasi

Layanan trading dengan teknologi artificial intelligence atau AI juga mendukung investasi agar lebih cuan dan minim risiko