MOMSMONEY.ID - Walau jadi salah satu perawatan penghilang bulu terpopuler, ternyata ada beberapa efek samping waxing lo.
Baru-baru ini dunia maya tengah ramai dengan perbincangan tentang kasus efek samping waxing yang membuat salah satu netizen menjalani proses operasi.
Waxing atau perawatan penghilang bulu sudah menjadi treatment populer untuk menghilangkan bulu dan rambut di tubuh.
Dari mulai ketiak hingga area intim, waxing banyak dipilih karena keuntungannya dibanding mencukur.
Namun, ternyata ada juga beberapa efek samping dari waxing yang perlu diketahui sebelum memutuskan untuk melakukan treatment ini.
Baca Juga: Kenali Tanda Skinny Fat dan Cara Menghilangkannya di Sini
Rasa sakit
Tentu saja efek samping umum yang dirasakan setelah menjalani waxing adalah sakit di area tersebut. Beberapa orang mampu menahan rasa sakit waxing jika memiliki pain tolerance atau toleransi rasa sakit yang tinggi.
Namun secara umum, rasa sakit karena waxing tak hanya dipengaruhi oleh pain tolerance, tetapi juga faktor sensitivitas kulit, banyaknya rambut atau bulu yang dicabut, dan area yang di-waxing.
Kemerahan dan iritasi
Melansir dari laman Health Line, efek samping lain waxing bisa muncul seperti kemerahan dan iritasi pada area yang di waxing. Efek samping ini akan muncul sehari setelah melakukan treatment waxing dan bertahan selama beberapa hari.
Sejumlah ruam juga mungkin muncul bersama dengan kemerahan dan iritasi. Jika semakin parah, maka coba periksakan kondisi tersebut ke dokter.
Baca Juga: Tumbuh Uban di Usia Muda? Ternyata Ini 5 Faktor Penyebabnya
Ingrown hair
Ingrown hair adalah kondisi di mana rambut pada area waxing tumbuh ke dalam. Walau efek samping ini lebih sering muncul pada area yang dicukur, tapi waxing juga bisa memberikan efek samping ingrown hair.
Pada kasus waxing, biasanya efek samping ini muncul di area rambut yang tebal seperti di area ketiak dan garis bikini pada bagian intim. Efek samping ini juga sering muncul pada orang-orang yang memiliki tipe rambut curly.
Jerawat
Walau kulit jadi bebas rambut dan bulu, efek samping seperti jerawat masih tetap menghantui treatment waxing. Laman Byrdie menjelaskan, jerawat mungkin muncul pada area waxing karena pori-pori pada area tersebut jadi lebih mudah terekspos.
Termasuk terekspos bakteri, kuman, dan kotoran yang kemudian menginfeksi kulit hingga muncul jerawat. Jika jerawat tak kunjung kempis dan menghilang dari area waxing, konsutasikan pada dokter.
Sensitif
Area kulit yang telah mengalami proses waxing akan menjadi lebih sensitif dibanding area kulit lainnya. Sebab, waxing adalah salah satu proses eksfoliasi fisik, lapisan teratas kulit akan menjadi lebih tipis dan sensitif setelah di-waxing.
Termasuk menjadi sensitif dengan sinar Matahari dan alergi. Yang kemudian bisa juga menimbulkan berbagai reaksi efek samping lainnya seperti iritasi, inflamasi, dan kulit terbakar.
Nah, itulah tadi beberapa efek samping waxing yang penting untuk diketahui sebelum mencoba treatment penghilang bulu dan rambut ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News