Santai

5 Dampak KDRT Bagi Anak-Anak, Picu Trauma Jangka Panjang dan Risiko Penyakit

5 Dampak KDRT Bagi Anak-Anak, Picu Trauma Jangka Panjang dan Risiko Penyakit
Reporter: Christ Penthatesia  |  Editor: Christ Penthatesia


MOMSMONEY.ID - Berikut ini adalah beberapa dampak yang bisa dirasakan bagi korban KDRT, terutama adalah anak-anak.

Beberapa dampak KDRT bisa dirasakan oleh korban kekerasan, baik secara fisik maupun psikis.

Bukan hanya orang dewasa, salah satunya dampak KDRT juga bisa menimpa anak-anak yang bisa membawa dampak signifikan.

Office’s on Women’s Health menjelaskan bahwa anak-anak yang menyaksikan kekerasan dalam rumah tangga atau menjadi korban pelecehan mempunyai risiko serius mengalami masalah kesehatan fisik dan mental jangka panjang.

Nah, apa saja efek KDRT yang bisa menghantui anak-anak secara langsung dan berkepanjangan? Ini penjelasannya.

Baca Juga: Anxiety Salah Satunya, Ini 6 Penyebab Konsentrasi dan Fokus Menurun

Kesulitan menyelesaikan konflik dengan sehat

Menurut Komnas Perempuan, anak-anak yang menjadi korban KDRT akan memiliki kesulitan untuk menyelesaikan konflik secara sehat.

Anak-anak korban KDRT akan belajar bahwa kekerasan adalah cara untuk menyelesaikan masalah dengan wajar dan diperbolehkan.

Trauma

Tentu trauma menjadi salah satu dampak dari kasus KDRT yang menimpa korbannya. Bagi anak laki-laki yang menjadi korban, kemungkinan untuk tumbuh sebagai lelaki dewasa yang suka menganiaya bisa saja terjadi.

Sedangkan bagi perempuan, kasus KDRT bisa menyebabkan dampak di mana membuatnya tumbuh menjadi wanita yang kembali terjebak sebagai korban kekerasan.

Baca Juga: 4 Cara Membersihkan Aura Negatif Menurut Ahli Spiritual

Terserang penyakit

Tak hanya bisa terancam mengalami gangguan psikis, para korban KDRT terutama anak-anak juga bisa memiliki risiko terserang penyakit kronis.

Laman Women’s Health menjelaskan, anak-anak yang terekspos tindakan kekerasan memiliki risiko terserang penyakit layaknya orang dewasa.

Penyakit tersebut antara lain, stres, depresi, kecemasan, diabetes, obesitas, serangan jantung, dan bahkan gangguan kepribadian.

Sulit merasa tenteram

Setelah mengalami atau melihat kekerasan yang dilakukan di rumah, anak akan menjadi lebih kesulitan untuk merasa tenteram, tenang, dan juga merasa kurang kasih sayang.

Kehidupannya akan banyak dipenuhi oleh kebingungan, ketakutan, kemarahan, dan bahkan merasa tidak memiliki masa depan yang jelas.

Efek jangka panjang

Anak-anak yang menyaksikan atau menjadi korban pelecehan emosional, fisik, atau seksual mempunyai risiko lebih tinggi mengalami masalah kesehatan saat dewasa.

Korban anak-anak yang  menyaksikan kekerasan di antara orang tuanya juga mungkin memiliki risiko lebih besar untuk melakukan kekerasan dalam hubungan mereka di masa depan.

Anak-anak korban KDRT mempunyai risiko lebih besar untuk mengulangi siklus tersebut saat dewasa dengan memasuki hubungan yang penuh kekerasan atau menjadi pelaku kekerasan.

Itulah dampak KDRT bagi anak yang mungkin dialami sebagai dampak jangka pendek dan panjang jika terekspos KDRT.

Selanjutnya: Porsi Pendapatan Masyarakat untuk Konsumsi Naik, Cicilan Turun, Tabungan Stagnan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News