HOME, Keluarga

4 Risiko yang Akan Dihadapi Bila Memelihara Hamster

4 Risiko yang Akan Dihadapi Bila Memelihara Hamster

MOMSMONEY.ID - Hamster merupakan salah satu hewan pengerat yang umum dipelihara oleh masyarakat Indonesia. Umumnya, mereka adalah hewan yang lucu, relatif mudah dirawat, dan juga dapat membentuk ikatan dengan pemiliknya.

Kendati demikian, sama seperti hewan peliharaan lainnya, memelihara hamster juga terdapat tantangan atau risiko yang akan dihadapi si pemilik selama merawatnya. Untuk memberikan pemahaman kepada Anda, dilansir dari Pethelpful.com, berikut 4 risiko yang akan dihadapi bila memelihara hamster.

Baca Juga: Hewan-Hewan Peliharaan Ini Dikenal Paling Setia dengan Manusia

Menggigit

Hamster cenderung melakukan gigitan dibanding hewan pengerat lainnya. Alasan utamanya karena penglihatan mereka buruk dan menjadi cemas terhadap hal-hal yang asing baginya. Maka, untuk bertahan hidup, hamster biasanya akan mengandalkan indera lain seperti penciuman, suara, dan rasa.

Saat hamster tak mengenali siapa Anda, mereka mungkin akan menggigit untuk melindungi diri dari ancaman. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk mengetahui hal-hal tentang cara menangani hamster.

Gigitan hamster tak boleh diremehkan, karena bisa sangat menyakitkan dan mengeluarkan banyak darah. Sebagai orang dewasa, Anda mungkin masih bisa mengatasi hal ini, tetapi anak-anak harus sangat diwaspadai. Seorang anak bisa mengalami trauma dan takut setelah insiden digigit hamster.

Penyakit dan Bakteri yang Dibawa

Hamster cukup rentan terjadap penyakit dan virus. Apalagi jika hamster Anda mewarisi penyakit keturunan. Mereka rentan terhadap gagal jantung kongestif pada usia dini (6 bulan) dan tidak ada obatnya. Merawatnya di dokter hewan pun bisa jadi mahal.

Mereka juga bisa membawa bakteri salmonella yang dapat menyebabkan kram perut, diare, dan demam. Selain itu juga virus choriomeningitis limfositik dan hantavirus yang dapat ditularkan kepada manusia.

Baca Juga: Membelai Kucing Bisa Bantu Turunkan Hormon Stres dan Risiko Serangan Jantung

Perilaku Nokturnal

Hamster lebih banyak menghabiskan sebagian besar hari dengan meringkuk dan tidur. Namun, pada malam hari, mereka menjadi sangat aktif.

Mereka akan berlarian di dalam rodanya, mengais-ngais di dalam kandangnya, dan mungkin akan mengeluarkan suara-suara. Lebih baik, Anda mempertimbangkan untuk menaruh kandang hamster di dalam kamar tidur karena bisa saja mengganggu tidur malam Anda.

Berumur Pendek

Harus diingat, bahwa hamster tak memiliki harapan hidup yang panjang. Hamster secara umum hanya dapat hidup selama 2-4 tahun saja. Artinya, bila Anda menginginkan hewan peliharaan yang loyal dan bisa menghabiskan waktu bersama yang lama, hamster bukanlah pilihan yang tepat.

Terutama bagi anak-anak kecil yang mudah terikat dengan segala sesuatu yang disukainya. Kematian hamster akan menghancurkan hati mereka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News