M O M S M O N E Y I D
Keluarga

4 Penyebab Anak Menjadi Tidak Patuh yang Patut Orangtua Ketahui, Apa Saja?

4 Penyebab Anak Menjadi Tidak Patuh yang Patut Orangtua Ketahui, Apa Saja?
Reporter: Ana Risma  |  Editor: Ana Risma


MOMSMONEY.ID - Bingung mengapa anak Anda menjadi tidak patuh? Berikut 4 penyebab anak menjadi tidak patuh yang patut Anda ketahui.

Setiap orangtua tentu menginginkan anak-anaknya patuh dan berperilaku baik. Faktanya, tidak sedikit anak yang justru tumbuh menjadi sosok yang bertentangan dengan keinginan para orangtua itu.

Bahkan, anak-anak yang tergolong tidak patuh tidak ragu untuk melakukan pembangkangan demi mengendalikan situasi, mengamuk, dan menunjukkan agresi.

Kendati ketidakpatuhan merupakan masalah perilaku yang umum terjadi pada anak-anak selama masa perkembangan mereka, permasalahan ini sangatlah penting untuk diperbaiki sedari dini.

Langkah pertama untuk mengatasi ketidakpatuhan pada anak tentu saja menganalisis apa saja yang menjadi pemicunya. Melansir MomJunction, inilah 4 penyebab anak menjadi tidak patuh yang patut orangtua ketahui:

Baca Juga: 6 Tanda Balita Butuh Interaksi Sosial, Cari Tahu di Sini!

1. Penolakan

Jika Anda sering melarang anak untuk melakukan apapun dan kerap mengatakan "tidak" kepada mereka. Itu akan membuat anak merasa berkecil hati dan mendorongnya untuk memberontak.

Apabila penolakan terus-menerus anak dapatkan, bukan tidak mungkin jika mereka akan menjauh dan tidak patuh kepada Anda.

2. Tidak menjelaskan alasan di balik batasan yang ada

Ketidakpatuhan anak dapat terjadi ketika Anda menetapkan suatu batasan untuk mereka patuhi namun tidak menjelaskan tujuan atau alasan mengapa batasan tersebut dibuat.

Jadi, pastikan Anda memberi tahu anak perihal alasan di balik setiap batasan yang telah Anda ciptakan, ya, Moms.

Misalnya, jika Anda mengizinkan anak untuk makan junk food hanya sekali dalam seminggu, maka jangan lupa untuk menjelaskan kepada mereka tentang apa saja efek negatif junk food bagi kesehatan alih-alih hanya mengatakan anak tidak boleh memakannya.

Baca Juga: Apa Itu Postpartum Depression, Cari Tahu Yuk Termasuk Gejalanya

3. Memberikan label yang negatif kepada anak secara konstan

Pelabelan yang negatif dan konstan ternyata dapat memengaruhi langkah anak ke depan, lo, Moms.

Saat Anda gemar melabeli anak dengan julukan yang buruk seperti "sombong", anak mungkin akan menganggap label yang mereka terima tersebut sebagai sifat asli mereka. Akibatnya, anak akan terdorong untuk berperilaku sama dengan label yang mereka dapatkan.

Selain "sombong", label "terbaik" juga cenderung berdampak buruk bagi anak. Saat mendapatkan label "terbaik", anak mungkin akan berpikir bahwa mereka tidak akan pernah salah.

Dan, ketika anak sedang tidak dalam kondisi terbaiknya, label "terbaik" dapat memengaruhi ego anak dan mengarahkan mereka pada perilaku yang tidak rasional.

Jikalau memang Anda harus memuji atau memarahi anak, pastikan Anda tidak menyertainya dengan label apapun, ya, Moms.

4. Lingkungan keluarga

Pertengkaran terus-menerus yang terjadi di lingkungan keluarga ternyata dapat memberikan dampak buruk bagi pertumbuhan anak selama bertahun-tahun.

Saat orang tuaatau anggota keluarga lainnya tidak mampu menciptakan lingkungan yang positif untuk anak, itu akan menjadi pengalaman negatif yang tersimpan abadi di dalam benak anak.

Pada gilirannya, segala pengalaman negatif yang anak dapatkan dari lingkungan keluarganya akan mendorong mereka untuk menjadi individu yang tidak patuh baik itu kepada Anda sebagai orang tuanya atau pun kepada orang-orang lain yang ada di sekitar mereka.

Moms, itulah 4 penyebab anak menjadi tidak patuh. Setelah mengetahui akar permasalahan di balik sikap tidak patuh anak, pastikan Anda segera mengatasinya sedini mungkin, ya, Moms.

Jika tidak, ketidakpatuhan anak dapat menjadi tak terkendali dan bisa mengembangkan kepribadian yang buruk seperti arogan, suka berbohong, tidak hormat, keras kepala, dan suka kekerasan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

TERBARU

Color Drenching, Tren Warna 2026 yang Bikin Rumah Lebih Hidup dan Penuh Karakter

Yuk, cek tren color drenching yang bakal mendominasi tahun 2026 dan ubah rumahmu jadi tempat paling nyaman dengan warna penuh karakter!  

10 Kebiasaan Frugal Living Zaman Kekinian yang Bikin Tabungan Makin Nambah

Simak cara frugal living modern biar keuangan makin sehat, nggak stres, dan tabungan terus bertambah setiap bulan. Yuk mulai dari sekarang!  

12 Kebiasaan di Malam Hari yang Menghambat Penurunan Berat Badan

Ada beberapa kebiasaan di malam hari yang menghambat penurunan berat badan, lho. Apa sajakah itu?     

7 Jebakan Perencanaan Pensiun yang Sering Terjadi dan Cara Mengatasinya

Yuk, cek jebakan umum dalam perencanaan pensiun yang bisa bikin masa tua berisiko. Simak cara cerdas berikut biar finansial tetap aman.  

10 Ciri Kamu Punya Pola Pikir Orang Kaya dan Tak Takut Berproses Sendirian

Simak tanda-tanda ini, siapa tahu kamu termasuk orang yang sebenarnya punya pola pikir kaya tanpa sadar dan justru tumbuh lewat kesendirian.  

5 Manfaat Minum Air untuk Menurunkan Berat Badan Anda

Tahukah bahwa ada beberapa manfaat minum air untuk menurunkan berat badan, lho. Intip penjelasannya di sini!  

Lebih Baik Beli Rumah atau Sewa? Yuk, Cermati Pilihan yang Sesuai Keadaan Keuanganmu

Cek dulu untung ruginya saat beli rumah atau sewa di 2025 biar gak salah langkah, ya Moms. Yuk, simak penjelasan lengkapnya di sini!  

10 Barang di Dapur yang Wajib Segera Dibuang agar Rumah Lebih Rapi dan Fungsional

Simak daftar barang dapur yang ternyata bikin ruangan makin sumpek dan nggak efisien. Yuk, cek apa saja yang harus segera dibuang!

Barang Paling Laku di 11.11 Lazada, Promonya Masih Berlanjut hingga Hari Ini

​Momen 11.11 jadi ajang berburu diskon terbesar tahun ini, dengan LazMall mencatat lonjakan penjualan hingga 11 kali lipat dibanding hari biasa.

Bukan Sekadar Kotoran, Sampah Ternyata Bisa Jadi Sumber Rezeki

​Prasasti Center for Policy Studies menilai, dengan kolaborasi dan inovasi, sampah bisa jadi solusi, bukan sekadar masalah.