4 Olahraga yang Sebaiknya Tidak Dilakukan Selama Berpuasa

Reporter: Helvana Yulian | Editor: Helvana Yulian

MOMSMONEY.ID - Jika tetap ingin aktif secara fisik saat berpuasa, anda tetap disarankan untuk berolahraga. Namun, terdapat beberapa jenis olahraga yang perlu dihindari saat puasa.

Salah satunya adalah angkat beban, karena dapat membuat Anda lemas dan berpotensi mengganggu puasa sekaligus kesehatan Anda.

Terdapat cara aman untuk tetap berolahraga selama puasa Ramadan, yaitu dengan cara mengubah rutinitas normal sehari-hari.

Menjaga tubuh tetap aktif itu penting sebab olahraga mampu menurunkan risiko serangan jantung, stroke, dan diabetes dan juga beberapa masalah kesehatan lainnya.

Agar puasa tetap terjaga dan tidak lemas, dilansir dari Heatlh Focus, berikut adalah beberapa olahraga yang sebaiknya tidak dilakukan selama berpuasa, antara lain:

1. Latihan intensitas tinggi

Olahraga yang sebaiknya tidak dilakukan selama berpuasa pertama adalah latihan intensitas tinggi.

Beberapa jenis high intensity interval training (HIIT) yang dapat menyebabkan denyut nadi berada di angka 150 per menit, juga perlu dihindari.

Contohnya seperti push-up, abdominal crunch, squat, hingga plank. Sebab, olahraga tersebut dapat menguras habis energi dan malah dapat memengaruhi kekebalan tubuh.

2. Berenang

Olahraga yang sebaiknya tidak dilakukan selama berpuasa kedua adalah berenang.

Sebetulnya berenang saat puasa boleh saja dilakukan, asalkan Anda dapat memastikan bahwa tidak ada setetes air pun yang tertelan atau masuk ke dalam lubang di dalam tubuh.

Beda juga ceritanya jika Anda melakukan renang saat puasa agar dahagamu hilang, sudah jelas ini membatalkan puasa.

Alangkah lebih baik untuk menghindari olahraga renang saat puasa. Sebagai gantinya Anda dapat melakukannya pada malam hari seusai salat tarawih.

3. Sprint

Olahraga yang sebaiknya tidak dilakukan selama berpuasa ketiga adalah latihan sprint dengan intensitas yang tinggi.

Ini adalah salah satu olahraga yang dihindari saat puasa karena terlalu berat, sehingga setelahnya Anda bisa terkena dehidrasi.

Sprint juga harus dihindari karena dapat menyebabkan cedera persendian atau otot dan menyebabkan komplikasi seperti hipoglikemia atau pusing.

Jadi, saat berpuasa, lakukanlah latihan ringan 1 hingga 2 jam sebelum berbuka atau 2 hingga 3 jam setelah berbuka dengan total durasi 75 menit, termasuk pemanasan dan pendinginan.

4. Angkat beban

Olahraga yang sebaiknya tidak dilakukan selama berpuasa keempat adalah angkat beban.

Saat menjalani puasa, tubuh pasti akan rentan mengalami lemas karena menahan lapar selama kurang lebih 12 jam.

Namun, jika Anda tetap memaksakan untuk melakukan olahraga ini, latihan tidak akan maksimal. Yang ada Anda menjadi lemas dan tidak ada tenaga untuk beraktivitas dan melanjutkan puasa.

Jadi, angkat beban adalah salah satu olahraga yang dihindari saat puasa. Sebab, jika Anda lemas, kondisi ini malah berpotensi mengganggu puasa sekaligus kesehatan.

Itulah penjelasan mengenai beberapa olahraga yang sebaiknya tidak dilakukan selama berpuasa. Mulai dari angkat beban, renang, sprint, hingga beberapa jenis latihan interval tinggi.

Namun, bukan berarti olahraga dengan intensitas ringan juga benar-benar aman untuk Anda. Oleh sebab itu, sebaiknya periksakanlah kondisi kesehatan sebelum berolahraga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News