4 Obat Herbal Penurun Gula Darah yang Bisa Dicoba Penderita Diabetes

MOMSMONEY.ID - Inilah 4 obat herbal penurun gula darah yang bisa dicoba penderita diabetes.

Mempertahankan kadar gula darah (atau glukosa darah) yang stabil sangat penting untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan, khususnya bagi para penderita diabetes.

Sebaliknya, kadar gula darah yang tidak stabil dapat mempengaruhi kemampuan tubuh untuk berfungsi secara normal dan bisa menimbulkan komplikasi jika tidak dikelola dengan baik.

Untuk membantu menyeimbangkan atau menurunkan kadar gula darah, bahan-bahan herbal yang ditemukan di alam bisa menjadi pilihan obat yang efektif.

Melansir laman Fullscript, berikut 4 obat herbal penurun gula darah yang bisa dicoba penderita diabetes.

1. Fenugreek

Obat herbal penurun gula darah yang pertama adalah fenugreek.

Kaya akan serat larut, biji fenugreek dapat membantu menurunkan kadar glukosa darah dengan memperlambat pencernaan dan penyerapan karbohidrat. Oleh karena itu, fenugreek diduga efektif dalam mengelola diabetes.

Beberapa uji klinis menunjukkan bahwa biji fenugreek dapat memperbaiki gejala metabolik yang berhubungan dengan diabetes tipe 1 dan tipe 2 dengan menurunkan kadar gula darah. Dalam sebuah penelitian, para peneliti di India menemukan bahwa pasien diabetes tipe 2 yang mengonsumsi 10 gram biji fenugreek yang direndam dalam air panas setiap hari selama 6 bulan mengalami penurunan kadar gula darah dan kadar HbA1c yang signifikan.

Dalam studi lain, para peneliti menemukan bahwa individu dengan diabetes tipe 1 yang mengonsumsi 100 gram bubuk fenugreek yang sudah dihilangkan lemaknya selama 10 hari mengalami penurunan kadar gula darah yang signifikan serta peningkatan tes toleransi glukosa. Kolesterol jahat (LDL) dan lemak trigliserida juga berkurang secara signifikan.

2. Gymnema

Obat herbal penurun gula darah yang kedua adalah gymnema.

Gymnema mengandung zat yang mampu menurunkan penyerapan gula dari usus. Gymnema juga dapat meningkatkan jumlah insulin dalam tubuh dan pertumbuhan sel di pankreas (organ yang bertanggung jawab untuk produksi insulin). Insulin sendiri merupakan hormon yang membantu mengontrol kadar gula darah dengan memberi sinyal ke hati, otot, dan sel lemak untuk mengambil gula dari darah.

Sebuah penelitian terhadap pasien diabetes tipe 1 yang mengonsumsi 400 miligram ekstrak gymnema yang larut dalam air per hari, melaporkan bahwa ada penurunan kebutuhan insulin, kadar gula darah, dan kadar HbA1c.

Ekstrak daun gymnema terbukti mengganggu kemampuan lidah untuk merasakan manis dan pahit. Diperkirakan bahwa dengan menghambat sensasi rasa manis, orang yang mengonsumsi ekstrak daun gymnema cenderung akan membatasi asupan makanan manis. Kemungkinan besar, hal ini akan menghasilkan efek penurunan gula darah.

3. Kunyit

Obat herbal penurun gula darah yang ketiga adalah kunyit.

Penelitian menunjukkan bahwa kunyit dapat menurunkan kadar gula darah, terutama bila digunakan bersamaan dengan metformin. Komponen aktif utama dalam kunyit yakni kurkumin diyakini bertanggung jawab atas banyak manfaat kesehatan termasuk mengendalikan gula darah. Sebuah penelitian yang melibatkan 60 pasien diabetes menunjukkan bahwa kunyit yang dikombinasikan dengan metformin mampu menurunkan kadar gula darah.

Penelitian lain terhadap 240 orang di Thailand menemukan bahwa kurkumin dalam kunyit dapat membantu mencegah pradiabetes berkembang menjadi diabetes. Menurut penelitian ini, individu yang menerima asupan kurkumin tampak memiliki sel beta yang berfungsi lebih baik. Sel beta sendiri adalah sel di pankreas yang bertanggung jawab memproduksi insulin untuk membantu mengatur kadar gula darah dalam tubuh.

Studi lainnya menunjukkan bahwa penderita diabetes tipe 2 yang mengonsumsi kapsul kurkumin 500 miligram sebanyak 3 kali sehari selama 10 minggu memiliki kadar gula darah yang lebih rendah karena tubuhnya lebih mampu menstabilkan kadar gula darah di antara waktu makan.

Di sisi lain, sebuah makalah yang mengkaji penelitian dari tahun 1998 hingga 2013 menemukan bahwa kurkumin bisa melemahkan banyak proses patofisiologis yang terlibat dalam perkembangan gula darah tinggi dan resistensi insulin.

4. Teh hijau

Obat herbal penurun gula darah yang keempat adalah teh hijau.

Menurut meta-analisis, mengonsumsi teh hijau dikaitkan dengan penurunan kadar glukosa darah dan HbA1c.

Dalam teh hijau, ditemukan banyak senyawa alami termasuk antioksidan katekin yang membantu mengendalikan peningkatan gula darah yang sering terjadi setelah mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat sederhana seperti corn flakes, permen, roti putih, dan nasi putih.

Itulah 4 obat herbal penurun gula darah yang bisa dicoba penderita diabetes. Sebelum mencoba salah satu obat herbal di atas terutama dalam bentuk suplemen, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan praktisi kesehatan. Ini dilakukan untuk memastikan bahwa obat herbal tersebut aman dan sesuai dengan kebutuhan kesehatan Anda.