MOMSMONEY.ID - Ini lho 4 cara mengembangkan keterampilan motorik bayi di tahun pertamanya. Catat ya, Moms!
Di tahun pertama kehidupannya, bayi akan mengembangkan keterampilan motorik kritis yang berguna untuk membantunya membuat gerakan kecil, mengangkat kepala, duduk tegak, merangkak, dan berjalan.
Sebagai orang tua, ada banyak hal yang dapat Anda lakukan untuk mendorong perkembangan tulang dan otot bayi Anda.
Jika Anda merasa kebingungan dan tidak yakin harus memulainya dari mana, berikut MomsMoney bagikan 4 cara mengembangkan keterampilan motorik bayi di tahun pertamanya sebagaimana dilansir dari Nationwide Children’s.
Baca Juga: 5 Tips Menyiapkan Anak Masuk Prasekolah, Awali dengan Rutinitas yang Konsisten
1. Beri ruang untuk bergerak
Bayi membutuhkan ruang untuk melatih keterampilan motoriknya. Dan, tempat terbaik untuk bayi Anda mengeksplorasi gerakan dan mengembangkan kekuatannya adalah lantai.
Jadi, batasi waktu bagi bayi Anda untuk duduk di kursi bayi maupun ayunan dan alihkan ke lantai supaya ia bisa bergerak bebas.
Alih-alih menempatkan bayi Anda secara terus-menerus di atas baby jumper atau baby walker dan menyebabkan proses berjalannya menjadi terganggu, alangkah baiknya Anda mengajak ia untuk bermain di atas lantai.
Jika Anda menginginkan keamanan ekstra, Anda bisa menempatkan bayi Anda di dalam box bayi portabel agar ia bisa bermain dengan bebas namun tetap aman.
2. Tummy time
Tummy time sebagaimana dilansir dari Alodokter adalah sesi latihan tengkurap pada bayi. Meski tidak ada aturan pasti terkait usia ideal bayi untuk melakukan aktivitas ini, namun tummy time sangat direkomendasikan untuk dilakukan beberapa hari setelah kelahiran bayi dan sebaiknya tidak ditunda.
Moms, ketahuilah bahwa tummy time adalah cara terbaik bagi bayi untuk mengembangkan kekuatan di leher, bahu, lengan, dan badan yang ia butuhkan untuk berguling, merangkak, dan berjalan.
Untuk melakukan tummy time, cukup letakkan si kecil di atas permukaan yang datar seperti lantai dan kasur atau di atas perut Anda. Mulailah tummy time dengan sesi singkat selama kurang dari 1 menit. Secara bertahap, Anda bisa meningkatkan waktu tummy time seiring bertumbuhnya bayi Anda.
Untuk membantu mengurangi rasa frustasi bayi, Anda bisa mencoba meletakkan mainan warna-warni, cermin, atau menghadapkan wajah Anda di depan bayi Anda.
Baca Juga: 7 Tips Traveling bersama Bayi Pakai Kereta, Siapkan Barang-Barang Berikut Ini
3. Berikan bayi Anda tantangan yang tepat
Bayi mungkin akan merasa frustasi saat mempelajari keterampilan baru. Meskipun begitu, Anda tetap harus membiarkan ia untuk coba-coba hal baru karena ini sangat penting untuk pembelajaran motoriknya. Biarkan bayi Anda mencoba dan gagal beberapa kali sebelum memutuskan untuk membantunya.
Begitu bayi Anda berhasil menguasai suatu keterampilan, barulah Anda bisa membantunya untuk melanjutkan ke langkah berikutnya dengan memberikan sedikit kesulitan.
Misalnya, jika bayi Anda sudah bisa duduk sendiri, Anda dapat mendorongnya untuk mengambil mainan yang terletak di luar jangkauan guna menantang keseimbangan bayi Anda.
Nah, jika bayi Anda sudah bisa memegang mainan yang ringan, maka Anda dapat menantangnya untuk memegang mainan lain yang sedikit lebih besar atau lebih berat.
4. Buat aktivitas belajar menjadi lebih menyenangkan
Umumnya, bayi akan belajar melalui kegiatan bermain dan ia bisa belajar dengan begitu baik ketika termotivasi dan terlibat.
Oleh sebab itu, temukanlah mainan dan aktivitas yang menarik bagi bayi Anda seperti mainan yang memiliki suara, tekstur, dan warna yang berbeda sebagai alat untuk melatih keterampilan baru.
Sebisa mungkin, libatkan saudara kandung bayi dan anggota keluarga lainnya untuk menemani bayi Anda belajar.
Ingatlah bahwa Anda adalah motivator terbesar bayi Anda. Jadi, jangan lupa untuk memberikan bayi Anda banyak pujian dan dorongan ketika ia sedang mencoba sesuatu yang baru ya Moms.
Itulah 4 cara mengembangkan keterampilan motorik bayi di tahun pertamanya. Semoga bermanfaat dan jangan lupa untuk diterapkan ya, Moms.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News