14 Obat Batuk Alami yang Memanfaatkan Tanaman Herbal

Reporter: Pinky Annisa | Editor: Pinky Annisa

MOMSMONEY.ID - Obat batuk alami yang memanfaatkan tanaman herbal bisa digunakan sebagai alternatif terbaik. Musim penghujan telah tiba, penyakit seperti batuk, flu dan demam mulai menghantui.

Jangan biarkan penyakit-penyakit tersebut menular dan mengganggu aktivitas Anda. Jika Anda sudah terserang batuk, tak perlu buru-buru berobat ke dokter.

Michael J.Balick, PhD, seorang etnobotanis, botanis ekonomi, dan pakar terkemuka pada tanaman obat dan tanaman beracun, bilang, Anda bisa menggunakan beberapa tanaman herbal untuk melegakan batuk, hidung tersumbat dan melegakan sakit tenggorokan.

Yuk, ikuti terus penjelasan detail yang membahas mengenai obat batuk alami yang memanfaatkan tanaman herbal dan bersumber dari Prevention.com berikut:

1. Kemangi

Anda bisa memanfaatkan kemangi untuk mengobati batuk. Cobalah untuk memotong daun kemangi yang baru dipanen dan masukkan ke dalam wadah es batu.

Isi wadah tersebut dengan air dan bekukan. Kemangi juga membantu menurunkan demam, meredakan gejala pilek, batuk, dan flu.

2. Lada hitam

Rempah ini mungkin sudah ada di meja dapur Anda. Di Tiongkok, lada hitam sudah populer untuk meredakan dahak akibat pilek.

Anda hanya perlu menambahkan lada hitam ini ke dalam kaldu dan nikmati manfaatnya.

3. Kayu manis

Saat batuk menyerang, hangatkan tubuh dengan rempah seperti kayu manis ini. Herbal ini bisa digunakan untuk menghangatkan tubuh dan melegakan hidung tersumbat akibat pilek dan flu.

Meskipun aman bila digunakan sebagai bumbu dapur, jangan mengonsumsi kayu manis sebagai obat jika Anda sedang hamil.

4. Echinacea

Echinacea merupakan tanaman herbal yang paling ampuh. Ramuan ini paling efektif jika dikonsumsi pada tahap awal batuk.

Nikmati echinacea sebagai teh dengan merebus akarnya dalam air selama 10 menit. Berhati-hatilah jika Anda memiliki alergi terhadap tanaman dalam keluarga aster ini ya.

5. Kayu putih

Faktanya, tanaman ini sering menjadi bahan aktif dalam balsem dan minyak kayu putih yang dijual bebas di pasaran. Menghirup beberapa tetes minyak esensial eukaliptus yang dilarutkan dalam air mendidih dapat membantu meredakan batuk dan infeksi sinus atau bronkial.

6. Bawang putih

Orang-orang telah menggunakan bawang putih untuk kesehatan dan menyembuhkan batuk selama lebih dari 5.000 tahun. Dengan manfaat antivirus, antiinflamasi, dan antijamurnya, bawang putih bisa jadi obat batuk rumahan yang efektif.

7. Jahe

Jahe bersifat diaforetik atau senyawa yang memicu keringat. Hal ini membuatnya efektif untuk menurunkan demam dan meredakan batuk dan flu.

Anda hanya perlu menuangkan secangkir air mendidih ke atas setengah sendok teh bubuk jahe dan seduh selama 10 menit. Buang airnya dan buang bubuknya.

Anda juga bisa menggunakannya sebagai obat kumur untuk sakit tenggorokan. Meskipun aman bila digunakan sebagai bumbu dapur, jangan mengonsumsi jahe sebagai obat jika Anda sedang hamil atau memiliki batu empedu.

8. Serai

Serai dapat dibuat menjadi teh hangat, daunnya bisa digunakan untuk mengobati demam, batuk, dan pilek. Tuangkan secangkir air mendidih ke atas 5 hingga 6 lembar daun segar.

Cara lain untuk menggunakan herbal yang menenangkan ini adalah memasukkan serai ke dalam bak mandi dan gunakan untuk berendam. Cukup masukkan kantong jaring berisi daun-daun yang telah dipotong ke dalam air panas saat Anda mengisi bak mandi.

9. Oregano

Oregano merupakan obat alami yang ampuh untuk mengobati batuk. Anda bisa mengonsumsinya dalam bentuk teh atau dihirup sebagai uap.

10. Rosemary

Jika Anda belum pernah mencoba minyak esensial untuk penyembuhan, mulailah untuk menggunakan rosemary. Menghirup rosemary dengan uapnya dapat melegakan hidung tersumbat dan batuk di tenggorokan.

11. Kunyit

Kunyit dikenal karena efek terapeutiknya terhadap batuk, terutama batuk kering. Kurkumin yang ada di dalam kunyit bersifat antiinflamasi dan antibakteri.

Dengan begitu, tanaman ini mampu meredakan batuk kering. Anda bisa menambahkan kunyit ke dalam segelas susu hangat untuk meredakan batuk.

Anda juga bisa mencampurkan satu sendok teh bubuk kunyit dengan satu sendok teh lada hitam, lalu rebus dalam setengah cangkir air. Tambahkan juga batang kayu manis untuk menambah rasa.

Setelah mendidih, campurkan satu sendok makan madu dan minum ramuan ini setiap hari hingga Anda merasa lebih baik.

12. Nanas

Secara ilmiah, nanas dikenal sebagai Ananas comosus (L.) Merr. dari keluarga Bromeliaceae. Buah ini mengandung bromelain, campuran enzim proteolitik atau protease.

Bromelain bisa meredakan batuk, mengencerkan lendir di tenggorokan, dan meredakan sinusitis. Namun, suplemen bromelain tidak boleh dikonsumsi oleh anak-anak atau orang dewasa yang sedang mengonsumsi obat pengencer darah.

Suplemen ini telah terbukti memberikan perbaikan langsung jika dikombinasikan dengan madu.

13. Jeruk nipis

Lemon dan jeruk nipis dapat meredakan batuk, mengurangi peradangan, dan meningkatkan vitamin C yang berperan dalam melawan infeksi. Untuk membuat sirup obat batuk sederhana, campurkan dua sendok makan air perasan lemon dengan satu sendok makan madu dan minum beberapa kali sehari.

Cara lain untuk menggunakan lemon adalah dengan mencampurkan air perasan lemon dengan sejumput cabai rawit dan sedikit madu, lalu meminumnya.

14. Jintan & gula aren

Jintan dan gula aren bermanfaat untuk meredakan hidung tersumbat dan batuk. Penumpukan dahak dapat menyebabkan sensasi tersumbat di dada dan saluran pernapasan.

Rebus beberapa butir merica dalam air selama kurang lebih 20 menit. Kemudian, campurkan sedikit jintan dan gula aren dan minum pelan-pelan.

Untuk membantu mengeluarkan dahak, potong seperempat bawang bombai, letakkan sepotong kecil gula aren di tengahnya, dan kunyah perlahan. Itu dia rincian detail yang memuat tentang 14 Obat batuk alami yang memanfaatkan tanaman herbal.