MOMSMONEY.ID - Dunia kripto dan NFT telah dikenal sebagai produk berisiko tinggi. Namun, kini ada solusi yang membuat produk kripto dan NFT menjadi lebih rendah risiko. Salah satunya, Plastobot NFT besutan FundBiz.
Misalnya, untuk kripto, terdapat platform staking. Aplikasi ini bertanggungjawab memberikan keuntungan yang stabil kepada nasabah. Keuntungannya berasal dari hasil investasi ke risiko lebih tinggi yang dikelola oleh platform tersebut.
Sementara untuk NFT, terdapat platform FundBiz.io. Platform ini menyediakan produk NFT yang diperkuat oleh kinerja bisnis yang dapat dipantau, sehingga harga NFT menjadi lebih mudah diprediksi.
Selain itu, NFT merupakan produk yang likuid. Alhasil, pemiliknya dapat menjual NFT di pasar sekunder kapanpun.
Baca Juga: Perbanyak Pilihan Penukaran Poin Bagi Pengguna, GetPlus Jalin Kerja Sama dengan MiL.k
"Pasar sekunder untuk NFT sebetulnya adalah NFT marketplace. Misalnya, di jaringan Solana, ada MagicEden dan HyperSpace," kata Raphael Persiano, Co-Founder FundBiz, dalam keterangan yang diterima MomsMoney, Senin (10/4).
Raphael melanjutkan, FundBiz siap menghadirkan NFT dengan reputasi bisnisnya terpercaya. Kesiapan ini dibuktikan dengan peluncuran Plastobot NFT.
Ini merupakan sebuah proyek NFT hasil kolaborasi FundBiz dan Plasticpay yang mampu menambah 30 mesin tukar botol plastik (RVM) yang akan disebar di daerah yang belum dijangkau oleh 50 mesin RVM yang telah beroperasi saat ini.
"Dengan kehadiran project NFT Plastobot, penambahan jumlah mesin RVM menjadi lebih cepat," ungkap Raphael.
Baca Juga: Mengenal Ciri-ciri Crypto Blue Chip Agar Investasi Semakin Cuan
Menurut Raphael, setiap pemilik NFT Plastobot juga akan memperoleh keuntungan dari aktivitas mesin yang menyediakan ruang untuk pensponsoran atau iklan.
Saat ini, Plasticpay telah menggaet lebih dari 26 brand, termasuk BSI, Unilever, Hyundai, Aqua, dan Le Minerale.
"Keuntungan ini berupa pembagian airdrop dengan proyeksi yield 11,8-16,2% tiap tahunnya selama 4,5 tahun," sebut Raphael.
Kiprah FundBiz ini tidak terlepas dari perjalanan Raphael Persiano yang menjadi finalis pada ajang Young Economic Leadership Program yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia Institute pada tahun 2022 lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News