Xiaomi 15T Pro Kenalkan Lensa Telefoto 100x Digital Zoom, Hasilnya Keren Banget

MOMSMONEY.ID - Xiaomi 15T Pro yang rilis bareng Xiaomi 15T ini punya fitur yang mampu bersaing dengan Samsung S25 FE. 15T Pro tersedia dalam tiga warna yakni hitam, abu-abu, dan mochi gold. 

Xiaomi 15T dan 15T Pro manfaatkan desain simetris yang elegan, dengan bingkai aluminium yang sepenuhnya datar dan bagian belakang memakai material dari kaca. Bagian depan didominasi oleh layar besar yang dilindungi oleh corning gorilla glass 7i. 

Andrew Lanxon, pengamat gadget dari Cnet.com, menyebutkan, tepinya sangat tipis, sehingga kelihatan seperti tidak memakai bingkai. Di sisi kanan terdapat tombol volume dan daya yang sejajar rapi dengan garis bingkai. 

“Bagian belakang seri Xiaomi 15T ini terlihat bersih, tetapi ditandai dengan modul kamera persegi besar yang memakan lebih banyak ruang pada versi Pro. Hal ini dikarenakan adanya lensa telefoto periskop tambahan,” ucapnya.

Baca Juga: Infinix GT 30 Pro Sematkan Mechanical Light Waves, Apa fungsinya? Cek Ulasan Ini

Ingin tahu lebih lanjut spesifikasi dan fitur premium yang dibawa Xiaomi 15T? Ini dia informasinya:

Layarnya dilindungi gorilla glass 7i & mohs level 6

Dari segi dimensi, Xiaomi 15T Pro hadir dengan ketebalan 8,0 mm dan bobot 210 g. Soal warna, Xiaomi tetap mempertahankan keanggunannya yang telah teruji. 

Model ini memiliki pantulan halus yang memantulkan cahaya dengan indah dan memberikan kesan premium. Gadget ini memanfaatkan frame aluminium alloy dengan kekuatan 321 N/mm.

Di sisi berlawanan, Samsung punya dimensi sekitar 161.3 x 76.6 x 7.4 mm. Bobotnya juga lebih ringan sekitar 190 gram, lengkap dengan IP68 dan bingkai Armor Aluminium.

Layar Xiaomi sudah dilindungi IP68 dan mohs level 6. Xiaomi memasang layar CrystalRes AMOLED seluas 6,83 inci dengan resolusi 1,5K. 

Kecepatan refreshnya hingga 144 Hz, hasilkan animasi dan transisi yang sangat halus. Layarnya memiliki kecerahan maksimum 3200 nits yang cukup untuk menjaga gambar tetap jernih.

Akurasi warna adalah salah satu aspek yang telah diupayakan Xiaomi selama beberapa generasi ini. Xiaomi 15T Pro menampilkan warna yang cerah namun tidak terlalu jenuh, terutama saat menonton konten HDR. 

Gadget ini mendukung dolby vision dan HDR10+, menonton film di Netflix atau YouTube dengan pengalaman home cinema. Ditambah lagi bezel yang sangat tipis dan rasio layar terhadap bodi yang sangat tinggi, berikan sentuhan akhir dengan kesan mendalam.

Fitur penting lainnya dari layar seri Xiaomi 15T adalah peredupan PWM frekuensi tinggi pada 3840 Hz. Dengan begitu, kecerahan dapat diatur dengan sangat cepat dan mengurangi ketegangan mata selama penggunaan jangka panjang. 

Tak hanya itu saja, Xiaomi juga melengkapinya dengan TÜV Rheinland Flicker Free, wet touch technology, TÜV Rheinland Circadian Friendly dan TÜV Rheinland Low Blue Light.

Sebaliknya, Samsung S25 FE memasang layar Dynamic AMOLED 2X yang lebih kecil yakni 6.7 inci dan refresh yang hanya 120 Hz. Layar tersebut dilindungi corning gorilla glass victus+ dan mohs level 5.

Kecerahan layarnya juga masih kalah jauh dari Xiaomi 15T Pro, hanya 1900 nit.

Baca Juga: Xiaomi Hadirkan 3 Produk AIoT Baru untuk Rumah yang Aman dan Nyaman

Mediatek Dimensity 9400+ didukung penyimpanan 1TB

Xiaomi 15T Pro ditenagai oleh MediaTek Dimensity 9400+ terbaru yang dirancang untuk tugas berat. Gadget ini menggunakan memori UFS 4.1, bisa memuat game dan beralih antar aplikasi dengan cepat. 

MediaTek Dimensity 9400+ meningkatkan kinerja secara maksimal dengan prosesor Arm Cortex‑X925 3,73GHz. CPU all big core tercanggih dari MediaTek menggabungkan prosesor Cortex‑X925, Cortex‑X4, dan Cortex‑A720 dengan cache dalam chip yang besar untuk mempercepat kinerja single dan multi threaded.

Xiaomi 15T Pro mendapatkan skor AnTuTu v10 di kisaran 2,6 jutaan. Dengan SoC Dimensity 9400+, 15T Pro jago dalam memainkan game di setingan grafis tertinggi.

Sementara itu, Samsung menanamkan prosesor Exynos 2400 yang hanya meraih skor AnTuTu v10 di kisaran 1,8 jutaan. S25 FE bisa menjalankan game berat di level kompetitif.

Soal baterai, Xiaomi memakai baterai 5500 mAh dengan pengisian daya kabel 90 W dan nirkabel 50 W. Samsung hanya andalkan daya 4900 mAh dengan fast charging 45W, bypass charging, reverse wireless charging dan wireless charging.

HyperOS 2 tidak membawa peningkatan yang signifikan

Xiaomi 15T Pro ditenagai oleh HyperOS 2, versi terbaru platform perangkat lunak Xiaomi yang berbasis android 15. Dalam praktiknya, sistemnya lebih optimal, dengan konsumsi daya yang lebih baik.

Gadget andalan Xiaomi ini bisa dintegrasikan dengan TV dan tablet hingga smart watch. Dari kesan pertama, jelas terlihat bahwa HyperOS 2 bertujuan untuk antarmuka pengguna yang lebih sederhana dan lebih lancar.

Asisten UI bawaan Xiaomi kini juga lebih kontekstual, menyarankan jawaban saat menulis pesan dan menyiapkan ringkasan atau menerjemahkan secara langsung Fitur tersebut tentu akan sangat menguntungkan para pebisnis.

Sementara, para kreator akan senang dengan kemampuan edit foto secara otomatis seperti menghapus objek di latar belakang hingga menghasilkan elemen yang kreatif.

Baca Juga: Infinix Note 50 Pro+ Punya Pengisi Daya 100 W, Lengkap dengan Tiga Pilihan Mode

Leica menjadi yang terdepan

Salah satu perbedaan terbesar antara Xiaomi 15T dan 15T Pro adalah pengaturan kameranya yang juga dikembangkan bersama oleh Leica. Kedua model ini menggunakan sistem lensa optik Summilux dengan fokus yang cukup berbeda.

Xiaomi 15T memiliki tata letak tiga yakni kamera utama 50 MP,dengan sensor light fusion 800, telefoto 50 MP yang dirancang untuk potret dan ultrawide 12MP dengan sudut pandang 120°. Sensor utamanya mampu menjangkau sebagian besar situasi dengan baik.

Lensa telefoto berguna untuk potret dan close up, sementara ultrawidenya bisa menangkap panorama dan arsitektur. Fokusnya ada pada warna dan kontras alami khas Leica, meskipun Anda juga dapat memilih profil Leica yang lebih cerah.

Xiaomi 15T Pro memiliki kamera utama 50MP (f/1.6) dengan OIS pada sensor light fusion 900. Modul telefotonya berukuran 115mm, 50MP (f/3.0) dengan OIS berbasis sensor Samsung JN5 dan menawarkan zoom optik 5x.

Fitur ini lebih detail dan konsistensi warna yang terjaga jauh lebih baik dibandingkan dengan zoom digital. Kamera ultrawidenya sama dengan 15T yaitu 12MP dengan sudut pandang 120°.

Kamera utama kedua model ini sangat meyakinkan di siang hari dengan detail yang kaya, kontras mikro yang baik, dan warna alami Leica. Namun, di malam hari, terkadang terjadi sedikit penurunan ketajaman.

Dalam kondisi pencahayaan yang menantang, algoritmanya sedikit melampaui rentang dinamis. Warna dan kontras tidak sepenuhnya konsisten di antara bidikan yang berurutan.

Kamera ultra wide terasa jauh lebih lemah, tertinggal setidaknya satu kelas dari kamera utama terutama dalam hal ketajaman tepi dan noise malam. Telefoto merupakan tambahan yang sangat baik karena memungkinkan pengguna mempertahankan kualitas tanpa grain digital yang agresif saat melakukan zoom. 

Pada 15T Pro, hal ini terlihat pada zoom optik 5x, sementara zoom 2x pada 15T mampu mencakup potret dan subjek close up dengan baik. Singkatnya, ini adalah ponsel yang sangat kompeten dengan kamera utama yang sangat baik.

Itu dia penjelasan detail yang memuat tentang performa prosesor dan lensa Xiaomi 15T Pro.

Selanjutnya: Emas Terjebak di US$ 4.000: Ini Dua Alasan Kunci Kenapa Harga Susah Naik Tinggi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News