Bugar

Waspadai Sindrom Munchausen yang Menyerang Anak, Kenali Gejalanya!

Waspadai Sindrom Munchausen yang Menyerang Anak, Kenali Gejalanya!

MOMSMONEY.ID - Waspada jika anak kerap berpura-pura sakit. Kondisi ini bisa menjadi tanda anak mengalami sindrom munchausen.

Pengidap sindrom munchausen kerap berpura-pura sakit untuk mendapatkan perhatian, simpati, dan perbuatan baik dari keluarga maupun kerabat. Sindrom ini termasuk salah satu gangguan mental yang tidak boleh diabaikan.

Sindrom munchausen adalah gangguan psikologis di mana pengidapnya berpura-pura sakit atau dengan sengaja menghasilkan gejala mengenai suatu penyakit tertentu.

Nah, sebaiknya Moms cari tahu lebih banyak mengenai sindrom munchausen agar kondisi ini bisa segera ditangani dengan cara yang tepat. Dilansir dari Kids Health dan Everyday Health, berikut penjelasan seputar sindrom munchausen yang perlu Mom pahami!

Baca Juga: Kenali 5 Cara Menjaga Kesehatan Jantung di Usia Muda

Ada beberapa tipe perilaku yang kerap dilakukan oleh pengidap sindrom munchausen, yaitu:

1. Berpura-pura mengalami gejala psikologis, seperti mendengarkan suara-suara atau mengaku melihat sesuatu yang sebenarnya tidak ada.

2. Berpura-pura mengalami gejala fisik, seperti mengalami nyeri dada hingga sakit perut yang berlebihan.

3. Melakukan berbagai kegiatan yang berisiko menyebabkan sakit, seperti mogok makan, menjatuhkan diri, hingga melukai diri sendiri.

Terdapat beberapa faktor risiko yang dapat memicu sindrom Munchausen pada anak, seperti:

1. Mengalami trauma

Kondisi ini terjadi akibat pengalaman yang menyebabkan trauma di masa kecil. Seperti misalnya pengabaian oleh orang tua, hingga perilaku yang menyebabkan anak merasa tidak nyaman.

Alhasil, anak menjadi berpura-pura sakit. Tujuannya agar dirinya mendapatkan perhatian, kasih sayang, atau rasa peduli dari orang lain.

2. Mengidap penyakit serius saat kecil

Rawat inap berkepanjangan saat masa kecil membuat anak merasa diperhatikan oleh orang tuanya. Ketika anak mulai beranjak remaja, mereka mencoba untuk mencapai perasaan serupa dengan berpura-pura sakit.

Baca Juga: Bingung Ingin Memulai Olahraga Yoga atau Pilates? Ketahui Perbedaanya di Sini!

Ada beberapa hal yang perlu ibu ketahui untuk mengetahui gejala dari sindrom munchausen. Dengan begitu, anak-anak akan mendapatkan penanganan dan perawatan yang tepat. Berikut gejalanya:

1. Gejala akan menghilang ketika anak dibawa ke rumah sakit, tetapi gejala kembali muncul saat anak berada di rumah.

2. Mengatakan bahwa gejalanya dirasakan memburuk setiap hari.

3. Tidak konsisten dalam menjelaskan gejala yang dialami.

4. Sering mengunjungi rumah sakit atau fasilitas kesehatan yang berbeda-beda.

5. Sering meminta bantuan kepada orang lain ketika sedang berpura-pura sakit.

6. Tidak mengonsumsi obat yang dianjurkan dokter.

7. Mau melakukan berbagai pemeriksaan, tes kesehatan, bahkan tindakan operasi.

8. Gejala yang dialami hanya muncul ketika mengalami masalah pribadi atau bersama dengan orang-orang tertentu.

9. Mengalami gangguan kepercayaan diri.

10. Diketahui sering berbohong atau mengarang cerita dengan orang lain.

Itulah gejala yang kerap dilakukan anak ketika mengalami sindrom munchausen dan perlu Anda ketahui agar bisa mengatasinya dengan tepat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News